ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Konspirasi Pecah Belah Irak Terbongkar

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 25 Januari 2013 | 17.25

Penulis : Tim Global Future Institute (GFI)

Waspadalah terhadap gagasan otonomi daerah atau pemekaran provinsi baru, apalagi kalau gagasan tersebut muncul dari orang asing. Dalam kasus Irak pasca kejatuhan Saddam Hussein pada 2003 lalu, Peter Galbraith merupakan salah satu konseptor lahirnya Undang-Undang Dasar baru Irak yang menekankan betul betapa pentingnya desentralisasi dan otonomi daerah di Irak.

Dalam kerangka Rekonstruksi Irak, Galbraith memang tokoh sentral yang memegang peranan penting dalam Irak pasca Saddam sejak 2003. Dialah yang memperjuangkan lahirnya sebuah produk hukum baru pasca Irak menuju desentralisasi dan terbelahnya Irak menjadi tiga negara bagian dalam kerangka negara federal. Dengan kata lain, Peter Galbraith termasuk pejabat tinggi Amerika yang menghalalkan terjadinya dis-integrasi nasional di Irak.

Namun setelah enam tahun berlalu, ternyata terungkap bahwa Peter Galbraith memiliki kepentingan pribadi di Irak, dan gagasannya untuk Memecah-belah Irak menjadi negara bagian dalam kerangka negara federal, ternyata bukan murni atas dasar keyakinan politik  maupun ideologi.

Baru-baru ini, sebuah majalah terkenal Norwegia yang memfokuskan pemberitaannya di bidang keuangan, Dagens Naeringsliv (DN), mengungkap sebuah informasi yang cukup mengejutkan. Bahwa Galbraith, ternyata memiliki 5% saham di DNO's Duhok and Tawke Oil production di Kurdistan.

Tentu saja ini merupakan skandal besar karena akan menjadi bukti nyata bahwa keterlibatan Amerika dalam menyusun konstitusi baru (UUD) Irak pasca Saddam, ternyata sejak awal bermuatan kepentingan ekonomi-bisnis dari para petinggi pemerintahan Presiden George W. Bush. Dan skandal Galbraith, hanya sekadar salah satu bukti nyata dari kecurigaan masyarakat internasional yang sudah berkembang sejak invasi militer Amerika ke Irak.

Fakta yang diungkap majalah DN Norwegia bahwa Galbraith memilki kepemilikan saham sebesar 5% dari Production Sharing Agreement (PSA) sejak Juni 2004 lalu, dengan jelas membuktikan bahwa skema Amerika untuk merekonstruksi Irak sebagai negara federal yang bertumpu pada desentralisasi, ternyata berkaitan dengan kepentingan strategis Amerika di bidang ekonomi dan bisnis.

Namun kasus Galbraith, kesepakatan untuk melibatkan kepemilikan dirinya sebesar 5% saham tersebut batal gara-gara adanya kesepakatan kontrak baru pada 2008. Sehingga berakibat munculnya gugatan sebesar 500 juta dolar Amerika kepada DNO. Dan dalam hal gugatan ini, majalah DN memiliki bukti cukup kuat bahwa Galbraith termasuk salah satu para pihak yang menggugat DNO tersebut. Galbraith, menurut majalah DN merupakan satu dari dua orang pemilik modal misterius yang menggugat DNO.

Adapun satu lagi pemilik modal misterius yang menggugat DNO adalah mitra Galbraith asal Yaman, multi milioner bernama Shahir Abdul Haq. Mereka berdua bermitra melalui sebuah perusahaan konsultan bernama Porcupine.

Kalau fakta yang diungkap majalah DN Norwegia tersebut memang benar dan akurat adanya, maka dampaknya bisa menjadi luar biasa menggegerkan. Betapa tidak. Ini akan menjadi sebuah bukti nyata betapa proses penyusunan konstitusi Irak pasca Saddam sedari awal telah sarat dengan kepentingan bisnis. Yaitu, terkait secara langsung dengan beroperasinya kegiatan bisnis Perusahaan minyak DNO dan Tawke. Artinya, ada upaya secara sadar agar produk UUD baru Irak harus sejalan dengan kepentingan dan keuntungan bisnis jangak panjang dari  perusahaan minyak DNO dan Tawke di Kurdistan, Irak.

Sehingga gugurlah citra Galbraith sebagai petinggi pemerintahan Amerika yang memprakarsai sebuah negara federal Irak semata didasari oleh keyakinan ideologis dan demi terciptanya Irak yang modern dan demokratis. Fakta yang diungkap majalah DN Norwegia, justru membuktikan bahwa invasi militer Amerika ke Irak memang sarat dengan berbagai motif busuk dan itikad buruk.

Dengan begitu, buku karya Galbaith bertajuk The End Of Iraq, terbitan 2006, yang pada waktu itu dinilai sebagai karya seorang negarawan Amerika yang punya itikad baik untuk kemajuan Irak, maka sekarang bisa dibaca sebagai bukti adanya sebuah konspirasi untuk memecah-belah Irak. Dan ironisnya, melalui bukunya ini, Galbraith lah yang memberi pengakuan secara tidak sadar bahwa dirinya terlibat dalam gerakan konspirasi memecah-belah Irak.

“Dua minggu sejak Saddam tumbang, saya mulai mengadakan rangkaian diskusi dengan para petinggi Kurdi di Irak untuk membahas masa depan Kurdistan di Irak. Dan apa yang mereka bisa capai di Irak melalui UUD baru Irak,” begitu kisah Galbraith di bukunya halaman 159.

Memang kalau kita nilai UUD Irak 2005, kekuasaan dan kewenangan pemerintahan pusat di Baghdad nampaknya memang lemah sekali. Dan hal ini ternyata berkat peran sentral dari Galbraith dan ”tangan-tangan tersembunyi” pihak Amerika dalam ikut campur menyusun UUD baru Irak. Dan dengan klausul yang memberi kekuasaan yang besar kepada negara bagian dalam kerangka sistem negara federal tersebut, kepentingan strategis para elit politik Kurdi di Irak telah diuntungkan dalam berhadapan dengan pemerintahan pusat Irak di Baghdad.

Bayangkan saja. Melalui UUD baru Irak hasil rancangan Galbraith itu, Pemerintahan Daerah Kurdistan berhak mendirikan angkatan bersenjatanya sendiri. Berhak sepenuhnya atas kepemilikan bumi, air, minyak dan mineral yang terkandung di wilayah Kurdistan. Bahkan Kurdistan berhak untuk mengelola ladang minyak yang ada wilayah kekuasaannya, termasuk dalam mengelola pendapatan hasil minyak mereka, meski pemerintahan pusat Baghdad tetap berwenang mengelola produksi komersial ladang minyak tersebut.

Namun di atas itu semua, peran sentral Peter Galbraith memang harus diwaspadai. Karena dalam soal pecah-belah negara berdaulat, Galbraith nampaknya memang ahlinya. Sewaktu menjadi Duta Besar Amerika untuk Krosia pada 1993-1998,  Galbraith termasuk salah satu actor intelektual yang berhasil memecah-belah negara Balkan menjadi Serbia, Bosnia dan Krosia. Padahal dulunya, ketiga negara itu menyatu dalam Republik Yugoslavia berkat rintisan Marsekal Joseph Broz Tito.

Bagi Indonesia, di tengah kekhawatiran kemungkinan skenario pecah belah di Papua dan Aceh, maka terungkapnya skandal Peter Galbraith seharusnya mendorong pemerintahan SBY dan pemimpin Badan Intelijen Negara yang sekarang dipegang oleh mantan Kapolri Sutanto, semakin waspada tehadap berbagai modus operandi intelijen asing di Indonesia.
17.25 | 0 komentar | Read More

Biografi Singkat Arnold Schwarzenegger (Pemain Film Terminator)

Arnold Alois Schwarzenegger lahir di Thal,Stiria Austria pada 30 Juli 1947.Ia adalah seorang Aktor Holywood,Binaragawan dan sekaligus Politikus,saat ini ia menjabat Gubernur California.
Arnold berawal berkewarganegaraan Austria lalu bekerja di Britania Raya secara singkat pindah kewarganegaraan Amerika pada 1968.Ia adalah Aktor yang sangat terkenal sungguhpun film filmnya sangat di gemari hingga saat ini,salah satu film yang sangat terkenal adalah Terminator.Ia terpilih menjadi gubernur pada Oktober 2003 dalam pemilu yang dipercepat untuk menggantikan Gray Davis.
Arnorld sukses membintangi film film action Hollywood,kepiawaian aktingnya saat memerankan peran super hero tidak dapat di pungkiri,film2 nya sukses di eropa bahkan penjuru Dunia.
Arnold pernah tersangkut kasus perselingkuhan dengan pembantunya,yang konon telah membuahkan seorang putra,gara gara kasus inilah yang hampir menamatkan karirnya di politik.Saat ini beliau baru saja merampungkan penggarapan Film yang di bintangi Bruce Willis,Silvestre Stalone dll.
17.17 | 0 komentar | Read More

Mengungkap Bagaimana CaraIlluminati Menguasai Hollywood Dengan Mantan Anggota Illuminati



HJ Springer, Editor CentrExNews.com, menuliskan wawancara dengan Svali berikut menjadi 10 bagian. Dan kita tentunya mengucapkan terima kasih kepada ‘Svali’ karena telah memberikan informasi ini dan juga kepada HJ Springer yang memberitakan kisah ini. Anda dapat membaca banyak artikel yang ditulis oleh Svali dan melihat bukunya yang diterbitkan secara pribadi di http://www.suite101.com/. 

Dan kesimpulan dari buku tersebut mengingatkan bahwa Setiap orang yang berpikir di planet ini perlu lebih belajar mengenai agenda pengambilalihan oleh  Illuminati; jika tidak, kehidupan mereka dan anak-anak mereka akan merasakan penderitaan disebabkan ketidakpedulian, pengabaian, dan diamnya meraka atas hal ini.

Di sini saya hanya akan mengutip sebagian wawancara Hj springer dengan svali seorang mantan anggota illuminati, dan kutipan dari wawancara tersebut khusus mengenai dunia perfilman dan seluk beluknya yang secara terang benderang hampir sepenuhnya dikuasai oleh kelompok illuminati.
Dalam sesi wawancara dengan Svali ( Ex-Anggota Illuminati) untuk  Pengungkapan Sang Mantan Illuminati Kepada Dunia. Kali ini Dia mengungkapkan Cara Illuminati Menguasai Hollywood. 

                                               Wawancara HJ Springer dengan Svali

Q: Saya berpikir bahwa California adalah salah satu tanah utama Illuminati, dan saya pikir khususnya Hollywood. Apa yang kau pikirkan mengenai ini, berkaitan dengan pembuatan film, simbologi, keagungan, dan keseluruhan bagian pada umumnya?

Svali: Oh Tuan, apa Anda punya banyak waktu? Saya akan coba menjelaskan secara singkat. Illuminati yakin bahwa mengontrol media sama halnya dengan mengontrol publik. Ini adalah salah satu agenda mereka. Ingat, finansial, media, hukum, pemerintahan, dan pendidikan adalah area-area yang mereka targetkan sebagai jalan terbaik menguasai masyarakat.

Bagaimana mereka melakukan ini? Mereka tidak pergi kepada produser film dan mengatakan, “Ehm, ngomong-ngomong, kami adalah anggota Illuminati dan kami ingin Anda membuat film yang mempromosikan agenda kami”. (Ingat, mereka pun tidak bodoh).
Bahkan, mereka akan membentuk sebuah perusahaan kecil dalam bidang investasi yang mendanai film-film dengan ide yang mereka sukai. Mereka cukup membayar aktor, produser, sutradara, dan juga naskah, namun mereka tak pernah menyebutkan afiliasi mereka di depan publik juga mengapa mereka melakukan ini.

Disini uang berbicara, khususnya di Hollywood. Jika Anda memiliki uang, Anda bisa mendapatkan segalanya, dan mereka mengetahui hal ini. Mereka juga bisa mengarahkan uang menuju promosi iklan, dan lain-lain, untuk film mereka, lihatlah berapa banyak film tentang agama yang mendapat promosi secara besar-besaran dalam 20 tahun terakhir? Sangat sedikit. Dan berapa banyak film bertema mistik atau okultisme  yang mendapatkan promosi? Saya serahkan perkara ini kepada anda.

Ini semua terjadi secara perlahan, melalui proses halus karena mereka sangat sabar. Mereka telah bekerja di belakang layar selama beratus-ratus tahun, dan mereka tahu bahwa publik lambat dalam menerima ide-ide baru, karena itu harus dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini mereka menyebutnya memimpin “domba-domba”, yang dalam anggapan mereka sebagai “manusia yang belum tercerahkan”.


Dan ini telah terjadi. Jumlah film mistik atau okultisme yang dihasilkan dalam 10 tahun terakhir saja bisa membuat setiap orang berhenti sejenak dan lalu berpikir. 
Mengapa begitu banyak film dengan tema ini? Mengapa terjadi pendangkalan sensitivitas di kalangan pemuda Amerika terhadap hal mistis dan magis? Coba perhatikan kartun-kartun pada Sabtu pagi. Saya tidak mengizinkan anak-anak saya menontonnya, kecuali untuk “animaniacs” dan Bugs Bunny beberapa kali. Malah kami menyewa film klasik tua oleh Audrey Hepburn dan John Wayne. 

Saya bisa mengirimi Anda beberapa artikel yang melakukan pekerjaan hebat dalam menginvestigasi Walt Disney, karena dia adalah seorang Illuminist, dan film-film Fantasia digunakan untuk memprogram anak-anak.

Beberapa film yang menggambarkan agenda Illuminist secara terang-terangan:
The Matrix. Anda bisa mengelupas saya dari langit-langit ketika saya melihat film tersebut. Referensi mengenai kondisi dan intinya begitu jelas, dan itu benar-benar tidak lucu.  

  
Fight Club: saya menyukai Brad Pitt dan Ed Norton, dan film ini adalah “anggukan persetujuan kepada pembangunan militer tersembunyi yang sedang berjalan, dan rata-rata orang tidak menyadarinya”. Selain itu, Ed berkarakter dissociative di film ini, setelah karakter Pitt mengambil alih, anda bisa perhatikan bahwa figur militer yang menciptakan pemujaan adalah tokoh yang “lebih kuat” dalam film ini?.



The Labyrinth: saya belum menontonnya, tapi suami saya sudah, dan semua hal yang ia sebutkan adalah murni cerita program Illuminati yang digunakan bersama anak-anak. Film-film lain dengan sudut pandang bertema mistik, atau yang menunjukkan fenomena psikis supranatural, perjalanan bintang, atau kontak dengan dunia roh dipastikan merupakan bagian dari agenda mereka. Saya tidak menontonnya sendiri. Melihat hal-hal nyata sudah mencukupi saya seumur hidup ini.



Upaya sensasionalisasi ritual dan simbol mistik lainnya di TV adalah contoh lain. Cerita hantu. Cerita penyihir wanita. Buku anak-anak mengenai ahli sihir dan pelatihannya sangat populer.
Oh ya, Starship Trooper. Film ini memiliki begitu banyak simbol pemujaan dan tentunya Illuminist juga mempunyai ideologi Aryan yang kuat, saya tertawa seketika saat melihatnya. Saya hitung sedikitnya ada 100 simbol. Jadi seseorang merasa senang melakukan sindiran dengan agenda Illuminist dalam film ini.

Banyak aktor dan aktris bagus yang digunakan dalam film-film yang didanai oleh orang-orang ini. Beberapa dari aktor atau aktris tersebut mungkin mengetahui agenda tersebut, sebagian besar mungkin tidak, asalkan mereka menerima bayaran. Beberapa dari mereka Illuminist juga, meskipun saya tidak tahu siapa orangnya. Saya tahu beberapa dari mereka, tapi saya tidak mau menanggung resiko gugatan pencemaran nama baik.

Ngomong-ngomong, saya terlalu sibuk melatih dan menghadiri pertemuan dan pembelajaran mengenai efek drug terhadap masyarakat, untuk membayar banyak waktu saya ketika masih menjadi anggota kelompok itu, maaf, saya tidak mengetahui banyak nama-nama tenar dalam ingatan saya. Saya merasa bosan hidup sebagai guru dan kepala trainer, dan kami jarang berdiskusi mengenai media kecuali fakta bahwa itu adalah alat untuk membawa “Tatanan Baru”, yang merupakan motivasi bagi semua Illuminist.
Saya ingin menjelaskan kesalahfahaman lainnya. Yaitu, Illuminist tahu bahwa mereka merupakan penjahat. Ketika berada dalam kelompok tersebut, saya dan orang-orang di sekitar saya secara ideologis menganggap keikutsertaan dalam agenda tersebut adalah sebuah KEBAIKAN. 
Ketika menjadi trainer saya berpikir saya sedang membantu orang lain mencapai bakat mereka secara penuh.
Saya yakin setelah bertahun-tahun bekerja keras dan berkeringat, kecerdasan saya telah meningkat, dan saya sudah menjadi pemimpin yang hebat. Saya bertarung dengan Jonathan dan yang lainnya di dewan saat saya berpikir bahwa mereka tidak fair, dan berdiri untuk orang lain di bawah saya. Yang lain juga melakukan hal serupa. Mereka secara jujur berpikir bahwa mereka sedang berbuat BAIK, dan jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa itu salah, atau jahat, mereka akan terlihat bingung.

Butuh BANYAK terapi dan pengembalian diri saya, dengan melakukan uji realitas bersama orang-orang normal untuk menyadari bahwa itu semua adalah kebohongan. Saya telah merasa dirusak. Saya telah mendedikasikan hidup saya untuk menolong orang lain untuk membawa keagungan tatanan baru, lalu saya mengetahui bahwa itu adalah KEJAHATAN dan penyimpangan. Saya telah melalui sebuah periode kesedihan dan duka cita yang panjang atas hal ini.
Kebanyakan Illuminist yang saya kenal bukanlah penjahat, mereka hanya ditipu. Hanya pimpinan tingkat ataslah yang seharusnya bertanggung jawab yang mungkin secara sadar berusaha menyakiti. 
Jadi intinya , anggota-anggota Illuminati itu adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai cara pandang yang berbeda dengan kebanyakan orang dan mereka adalah orang-orang yang jenius yang mampu mempengaruhi lingkungan disekitarnya dengan doktrin-doktrin ala Illuminati...dengan Loyalitas yang tinggi. makanya sangat sulit untuk melacak keberadaan mereka jika kita tidak diberitahu oleh Svali mantan anggota mereka sendiri.

Wasalam.

17.14 | 0 komentar | Read More

Green Zone, Konspirasi Pengadaan Senjata Pemusnah Massal

 Green Zone bercerita tentang pengungkapan ada atau tidak adanya Weapon of Mass Destruction (WMDs) atau senjata pemusnah massal yang kabarnya disembunyikan di Irak. Adalah seorang chief  warrant officer bernama Roy Miller (Matt Damon) yang ditugaskan untuk menemukan WMDs di Bagdad, Irak.
Setelah beberapa kali melakukan penggalian, Miller dan timnya tidak pernah menemukan WMDs yang disebutkan, meski informasi mengenai keberadaan WMDs berasal dari bagian intel. Hal itu membuat Miller mempertanyakan keakuratan data dan ada atau tidaknya WMDs itu.
Ketika timnya mulai menggali, salah seorang warga sipil bernama Freddie (Khalid Abdalaa) datang kepada Miller dan menceritakan kecurigaannya tentang adanya pertemuan rahasia yang dihadiri Jenderal Al Rawi (Yigal Naor), orang yang disebut-sebut mengetahui dengan pasti mengenai WMD’s.
Inilah saat yang menentukan bagi Miller. Ia merasa perlu untuk mengungkap kebenaran seputar keberadaan WMDs. Maka, Miller dan timnya, ditemani Freddie yang kemudian menjadi penerjemahnya, menggebrek tempat terjadinya pertemuan rahasia tersebut.  Baku tembak pun terjadi, namun Al Rawi berhasil lolos. Miller berhasil menawan “orang dalam” Al Rawi yang bernama Seyyed Hamza (Said Farraj), yang memiliki buku berisi data tentang tempat-tempat yang mungkin jadi persembunyian Al Rawi.
Tindakan inisiatid Miller itu tercium oleh Pentagon Special Intellegence Clark Poundstone yang langsung mengirim pasukan Delta Forces untuk mengambil alih apa yang telah dilakukan Miller karena hal itu di luar kewenangan Miller. Skuad Mille dan pasukan Delta Forces sempat terlibat pertengkaran. Hamza pun ditawan Delta Forces. Namun, data persembunyian Al Rawi tetap dipegang Miller.
Miller yang sudah tak lagi mempercayai Poundstone dan Pentagon Special Intelligence, memutuskan untuk membeberkan data tersebut kepada pegawai CIA Martin Brown (Brendan Gleeson. Baik Miller maupun Brown berpendapat bahwa WMDs itu tidak ada. Maka mereka merencanakan untuk mencari tahu tentang kebenarannya.
Sejak saat itu, Miller bekerja secara rahasia untuk CIA. Misi yang diembannya selanjutnya adalah menemui Hamzah dan menyogoknya dengan uang agar tidak memberikan informasi apa pun kepada Delta Forces. Namun sayang, Hamzah telah terlebih dahulu mati. Satu-satunya hal yang harus dilakukannya adalah menemui Al Rawi untuk mendapatkan kejelasan.
Poundstone yang telah mengetahui pengkhiatan Miller, mendatangi CIA dan membawa surat perintah bahwa CIA tak lagi diperkenankan untuk ikut campur dalam masalah di Irak. Miller pun dinon-aktifkan sementara. Akan tetapi, hal tersebut tak membuat langkah Miller menjadi surut.
Miller tetap berusaha untuk menemui Al Rawi, tapi orang-orang Al Rawi justru menangkap Miller terlebih dahulu. Dalam percakapan itu, Miller mengetahui bahwa WMDs sebenarnya tidak ada. Dan Al Rawi, yang dikenal sebagai “Magellan” versi cerita Poundstone, hanya dijadikan sebagai alat untuk menggelontorkan cerita tentang WMDs, dengan perjanjian bahwa tentara AS akan memberinya kekuasaan.
Malang bagi Miller dan Al Rawi, pertemuan mereka itu diketahui pihak Delta Forces yang langsung mengepung tempat persembunyian itu. Pasukan Delta Forces berniat membunuh Al Rawi, namun Miller justru mengejar Al Rawi dengan tujuan untuk menyelamatkan nyawa Al Rawi.
Miller membutuhkan Al Rawi tetap hidup karena ialah saksi yang bisa mengungkapkan kebenaran mengenai skandal yang telah dilakukan Poundstone. Namun sayang, Al Rawi akhirnya mati ditembak orang yang tak disangka-sangka, yaitu Freddie.
Ternyata selama itu Freddie terus membuntuti Miller. Dan ketika tiba mendapat kesempatan, ia membunuh Al Rawi. Freddie mengatakan itu adalah untuk mewujudkan perdamaian Irak karena rakyat Irak membenci Al Rawi.
Apakah yang terjadi kemudian? Apakah skandal Poundstone mengenai WMDs akan dibuka kepada pers? Mungkinkah Miller berani ambil risiko untuk memberitahu dunia tentang kebohongan AS tentang WMDs?
Film besutan Paul Greengrass yang bergenre action thriller war ini dikemas dengan alur cepat dan menarik. Setiap scene yang ditampilkan penuh dengan kejutan baru. Penonton akan dibuat “lelah” karena melihat adegan berlari dari para tokohnya. Penonton akan merasa ikut berlari di belakang para pemain.
Paul Greengrass dikenal sebagai sutradara yang ahli dalam membuat film-film aksi dan perang. Film-filmnya sebelum Green Zone juga tergolong sukses, sebut saja The Bourne Supremacy (2004) dan The Bourne Ultimatum (2007). Dalam kedua film itu juga, Greengrass berduet dengan aktor Matt Damon.
Akting Matt Damon dalam Green Zone tetap memesona seperti halnya saat ia memainkan trilogi The Bourne Identity (2002), The Bourne Supremacy (2004), dan The Bourne Ultimatum (2007). Matt Damon memang merupakan spesialis dalam action thriller war. Hal itu terlihat dalam film-film yang pernah dimainkannya Ocean’s Series (2001, 2004, 2007) dan Saving Private Ryan (1998).
Green Zone layak ditonton karena kecerdasan dan kerumitan cerita yang ditawarkan. Saat ini Green Zone masih diputar di bioskop-bioskop. Menurut catatan The Internet Movie Database (IMDb), popularitas film ini meningkat 366 persen dalam minggu ini.
tambahan dari saya pemilik blog bagindaery.blogspot.com
Menurut saya film ini sangat menarik perhatian,setelah anda melihat film Green Zone anda dapat mengambil keputusan sendiri bagaimana nilai film ini,apakah benar/hanya sebuah film,menurut saya sih setelah saya tonton semalam filmnya cukup bagus & meneganggkan,banyak pesan-pesan moral yang tersimpan pada film ini.
Tapi semua kembali kepada diri kita masing-masing.
17.09 | 0 komentar | Read More

Matematika Sedekah ala Yusuf Mansur

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 23 Januari 2013 | 14.17


Bagi yang percaya dengan keutamaan bersedekah, dipastikan tidak akan ada orang yang kikir di dunia. Ustad Yusuf Mansur telah mengungkapkannya dalam ‘Matematika Dasar Sedekah 1’. Dia mengadopsi rumus yang terdapat dalam Quran Surat Al-An’am ayat 160 (QS 6:160) dan QS 2:261.
Dalam QS 6:60, menurut Yusuf Mansur, terdapat hitung-hitungan penambahan dan pengurangan seperti ini, 10-1 = 19, 10-2= 28, 10-3 = 37, 10-4 = 46, 10-5 = 55, 10-6 = 64, 10-7= 73, 10-8=82, 10-9=91, dan 10-10= 100. Kuncinya, setiap bersedekah 1, akan diganti 10kali. Dengan demikian, 10-1= 9+10, 10-2= 8+20, 10-10= 0 + (10×10) = 100. Misalnya kita berharta 10 dikurngi untuk sedekah 1 bagian, harta kita justru akan ditambah menjadi 19.
http://bursamuslim.com/data/dwisalma/products/thumb/product_preview_kaos-pecinta-sedekah_9552.jpgJanji setiap sedekah diganti 10 kali terdapat dalam Quran Surat Al-An’aam ayat 160 yang berbunyi, “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya…..”
Dalam rumusan kedua, hitungan bagi mereka yang bersedekah akan diganti 700 kali lipat. Hal itu terdapat dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi, ”perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.”
Dengan demikian, 10-1=709, 10-2=1.408, 10-3=2.107, 10-4= 2.806, 10-5= 3.505, 10-6= 4.204, dan 10-10 tidak 0 melainkan 7.000. Itu janji Tuhan kepada umatnya. Lagi pula, tidak pernah ada cerita dan berita ada orang yang suka bersedekah jatuh miskin. Yang menjadi kabar berita adalah orang yang bersedekah menjadi makin kaya. (saksono)
(saksono)
14.17 | 0 komentar | Read More

Mengulas Semua Tentang Sedekah (Semoga Bermanfaat)

http://seputaraceh.com/wp-content/themes/seputaraceh/scripts/timthumb.php?src=http://seputaraceh.com/wp-content/uploads/2012/07/Sedekah.jpg&w=780&h=339&zc=1&q=100Catatan: Wawancara ini dilakukan via telepon pada hari Senin, 9 Januari 2006, sehubungan dengan penayangan perdana Sinetron “Maha Kasih” yang digagas oleh Ustadz Yusuf Mansur bersama dengan SinemArt dan RCTI. Ulasannya dapat dibaca di sini. Terimakasih kepada Ustadz Yusuf Mansur yang telah bersedia di wawancarai.
Apa sebenarnya misi sinetron ini, yang membedakannya dengan sinetron lain?
Kalau sinetron lain mungkin bertutur supaya orang menghindari perbuatan buruk. Kalau Maha Kasih lebih tajam lagi kepada supaya mendorong orang melakukan perbuatan baik. Dan kebetulan sinetron ini oleh Sinemart di usung istimewa. Jadi produsernya, Pak Leo Sutanto dan Pak Heru membesut ide-ide ini dan skenarionya ditulis oleh Imam Tantowi, seorang penulis skenario senior di Indonesia, ditambah pula dengan Ibu Hajjah Ida Farida. Pemain-pemainnya pun pemain papan atas. (Red: Mat Solar, Marshanda, Tora Sudiro, Desy Ratnasari, Didi Petet, Krisha Mukti dll). Jadi kami ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Kebetulan ini menjadi salah satu pionir di tanah air setelah Kiamat Sudah Dekat. Jadi menjadi warna sendiri. Misinya adalah supaya orang tergerak melakukan perbuatan baik.
Dari mana anda mendapat ide cerita?
Setelah saya keluar dari penjara yang kedua kalinya di tahun 1999, saya berinteraksi dengan sedekah. Ketika saya membuka klinik konseling dan spiritual dari satu daerah ke daerah lain selama lima tahun saya dan teman-teman di pondok pesantren dan majelis bergerak melayani masyarakat, membantu keinginan mereka dengan jalan bersedekah. Saya dan kawan-kawan menjadi kaya dengan testimoni sedekah.
Contohnya saja tentang seorang perempuan berusia 37 tahun yang tidak kunjung dapat jodoh. Setelah balik dari berkonsultasi dengan kami dia langsung mampir ke masjid terdekat dan menanyakan apa yang bisa disumbangkan. Kebetulan masjid tersebut perlu donatur untuk lantai yang sedang di lelang. Permeternya 150 ribu. Si perempuan yang sudah 37 tahun belum punya jodoh itu bersedekah 600 ribu atau empat meter lantai. Subhanallah, dalam seminggu setelah itu, ada empat orang yang melamar dia.
Nah kisah-kisah ini bisa menjadi baik kalau kita sampaikan pada orang lain supaya orang lain tergerak. Jadi kita memberi contoh. Dalam ucapan saya saja sudah menggerakkan, apalagi dalam visualisasi.
Alhamdulillah, banyak testimoni dari daerah-daerah. Sejauh ini kami sudah menyiapkan 50 naskah yang sudah siap diangkat ke layar kaca. Target awal Cuma 13 episode, tapi pihak stasiun membuka diri selebar-lebarnya. Yang penting masyarakat masih menghendaki. Dan kita tidak akan berubah jalur. Saya memilih mundur kalau begitu..
Ada contoh testimoni lain yang akan disinetronkan?
Kisah lain diperankan oleh Syahrul Gunawan yang diambil dari buku saya berjudul Manusia Berbuat, Tuhan Bercanda.
Jadi suatu hari ada anak muda, karyawan. Dia lari pagi. Kemudian dia lihat ada rumah dijual dengan harga 100 juta. Dia ketok pintunya. Keluar ibu-ibu pemilik rumah. Diapun bertanya. Si karyawan menanyakan apa rumah itu betul-betul dijual. Dia bilang iya. 100 juta. Si karyawan bilang, nanti kalau ada duit saya balik. Beberapa hari kemudian si anak muda kedatangan tamu yang tak lain adalah kawan bapaknya yang banyak sekali budinya ke si bapak. Orang ini menitip surat yang intinya meminta uang 10 juta. Si anak muda ini tahu bahwa bapaknya tidak punya uang. Maka ia memilih mendiamkan surat ini dengan kebingungan. Kalau disampaikan ayahnya bingung, tapi kalau tidak disampaikan ini amanah.
Akhirnya setelah berhari-hari dia diamkan surat ini, dia memutuskan sesuatu yang hebat. Sesuatu yang menurut Allah adalah terbaik seperti tercantum di Ali Imron ayat 92 yang menyebutkan kita akan diberi yang terbaik oleh Allah kalau kita juga memberi yang terbaik. Ternyata si anak muda ini memilih menjual motornya. Motornya Honda Tiger dijual seharga 14 juta. Empat juta dibelikan motor yang lebih murah, yang sepuluh juta diberikan pada teman bapaknya itu.
Setelah itu dia dipindahkan kerja. Di sana dia kenalan dengan seorang perempuan yang belakangan menjadi istrinya. Dan dia adalah anak dari si ibu yang rumahnya di jual itu.
Apakah semua ini kisah nyata?
Betul! Insya Allah ini live testimonial. Insya Allah. Hanya ada etika saja kita tidak bisa memberi tahu, menghindari hal yang tidak di inginkan. Jadi ini bolehlah saya bilagn 50 persen ketika sudah naik ke sinetron idenya nyata. 50 persen lagi tentu bumbu. Jadi kisah semalam ketika ada haji yang kelihatannya tokoh konflik, itu diciptakan supaya unsur konflik di sinetron itu tetap ada.
Bagaimana meyakinkan kalau ada yang menganggap bahwa hal seperti ini tidak logis dan menganggap bahwa ini hanya kasus tertentu yang mungkin memang begitu garisnya. Bagaimana menjelaskan pada semua orang bahwa ada sesuatu yang tidak dijelaskan tapi bisa terjadi?
Kalau dalam urusan sedekah itu kita bicara doing is believing. Lakuin saja nanti elo pada percaya. Saya menulis buku berjudul 5+1 yang berisi cerita-cerita yang mengagumkan. 5 + 1 itu artinya begini. Satu kita kudu tahu bahwa setiap kebaikan itu betul-betul akan berbuah kebaikan, termasuk sedekah. Yang kedua setelah tahun kita harus yakin. Habis yakin kita harus amalkan sendiri. Kenapa harus diamalkan? Untuk membuktikan kebenarannya itu! Yang ke lima kita harus rasakan sendiri. Yang ke enam adalah ceritakan apa yang kita lakukan. Karena saya tahu, yakin, membuktikan dan merasakan baru diceritakan baik lewat taushiyah ataupun lewat visualisasi sinetron didukung oleh teman-teman Sinemart dan RCTI.
Perkara kemudian apakah orang mau mengikuti, itu menjadi terserah mereka. Mau melakukan mereka untung, tidak mau tidak ada pilihan buat mereka. Karena kalau mau masalahnya selesai, keinginan tercapai, mereka harus berbuat baik dan berhenti menjadi yang buruk.
Bagaimana menghindari kemungkinan bahwa orang kemudian tidak akan berusaha dan selalu berharap pada mukjizat.
Lho, usaha orang yang bermasalah itu, mendekatkan diri kepada Allah itu usaha. Tidak bisa dibilang tidak usaha. Secara psikologis misalnya begini, istri anda sedang sakit di rumah sakit. Kemudian Allah dan rasulnya menawarkan, kalau istri mau cepat sembuh segera berbuat baik pada orang lain. Nah anda kemudian berjalan dengan istri yang sedang sakit itu menyambangi orang-orang yang sudah mau dipotong kakinya, orang yang sudah nafasnya sudah mau mati, seketika itu menjadi obat juga. Dan itu adalah usaha. Dalam artian menyadari mereka sakit tapi tak punya duit buat berobat. Saya sakit, istri saya sakit tapi bisa ke rumah sakit manapun mampu. Orang lain sakit, tidak punya cucu, tidak punya anak, kerabat di sekitar tempat tidur dia. Saya sakit, subhanallah banyak orang di sekitar saya. Itu sudah menjadi obat. Makanya ada efek psikologis yang mungkin Allah dan rasulnya tidak mensyiarkan secara langsung. Kitalah yang merasakan. Kita punya hutang 70 juta. Rasul bilang, sudahlah, jalan ke warung-warung kecil, ke tetangga, kasih mereka makan. Kemudian kita jalan dan menyadari bahwa kita punya utang 70 juta tapi masih bisa makan. Akhirnya kepercayaan diri kita tumbuh. Ketenangan ada. Begitu kepercayaan ada, ketenangan ada, kita bisa memulai lagi hidup yang baru. Hidup dengan jiwa yang segar, pemahaman yang baik terhadap kehidupan ini.
Ada tanggapan atau komentar dari penonton?
Komentarnya menarik-menarik. Bahkan mengharukan buat saya. Ada yang nonton kemudian paginya daftar haji, ada yang langsung mengajak ibunya berhaji. Saya bacanya menetes air mata saya. Ada yang mengaku, masya Allah, sudah lama saya tidak bersedekah. Jadi malam itu selesai menonton dia pergi keluar rumah mencari orang-orang yang bisa dia sedekahi karena takut keburu mati. Nah efek seperti inilah yang kita ingin supaya terjadi gelombang kebaikan di tanah air sehingga negeri ini menjadi baik.
Perasaan anda setelah dapat masukan dari penonton?
Inilah pentingnya berbuat baik supaya kita sendiri jadi bahagia. Kebahagiaan itu bukan pada menerima tapi pada memberi. Saya bismillah, ini adalah sedekah saya juga, gitu kan. Sedekah ide cerita, sedekah pikiran, sedekah tenaga. Ketika dapat respon dari masyarakat, saya tidak berpikir ingin mendapatkan popularitas. Saya berpikir tentang bahwa saya sudah masuk di mata rantai kebaikan. Jadi demi Allah ketika ada orang bilang ustad, saya daftar haji besok, saya merasa itu adalah ibadah saya dan teman-teman lain juga yang ikut mengusung sinetron ini. Allah mengatakan dalam surat An Nisa ayat 85 bahwa perbuatan baik itu bukan pada yang kita lakukan saja tapi yang orang lakukan gara-gara kita mendorong perbuatan baik itu menjadi ada. Jadi rasanya bahagia betul hati ini terutama ketika saya melihat hasilnya seperti tidak percaya bahwa ini kerja tim yang betul-betul mengagumkan. Kisahnya betul-betul mengharukan dan membuat orang menjadi termotivasi. Nggak menyangka.
***

RAHASIA KEAJAIBAN SEDEKAH

Hari ini saya membuka friendster. Salah seorang sahabat mengirimkan sebuah nasehat yang membuat hati tertegun dan mata ini berkaca-kaca. Ia mengirimkan sebuah ’surat cinta’ dari Rasulullah saw. Isi suratnya sebagai berikut;
Rasulullah SAW pernah berkata, bahwa setiap masuk pagi, ada dua malaikat mengajukan permohonan mereka kepada Allah SWT. Malaikat pertama berdoa:”Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang menginfaqkan hartanya”. Yang kedua berdoa:” Ya Allah jadikanlah semakin tidak punya orang yang pelit terhadap hartanya.”
Berbicara mengenai balasan dari Allah atas sedekah ataupun infaq yang telah kita keluarkan, sungguh kita butuh keyakinan yang sempurna, bahwa Allah akan mengganti dengan berlipat-lipat dari arah yang tak pernah kita sangka-sangka sebelumnya. Bukankah Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya? Berikut ini adalah sekelumit pengalaman yang mudah-mudahan bermanfaat buat ikhwah sekalian.
Alhamdulillah, saya sekeluarga sejak beberapa bulan lalu belajar menguatkan keyakinan itu, bahwa Allah akan memberikan ganti yang lebih baik bagi orang-orang yang menginfakkan hartanya. Dan dengan pengharapan yang besar kepada Allah bahwa Dia pasti akan memenuhi janjinya tanpa menunggu waktu yang lama. Saya dan istri juga mulai belajar merutinkan sedekah baik dikala lapang dan sempit. Dengan nilai besar ataupun kecil, dengan jalan menghadiahi orang tua atau saudara. Meski tidak seberapa namun kami belajar untuk mengasah keikhlasan semata karena Allah. Dan dengan jalan menyisihkan infaq untuk fii sabilillah. SubhanAllah, keyakinan itu semakin kuat. Dan janji Allah demikian nampak jelas. Salah satunya adalah pada aksi solidaritas Palestina untuk warga Ghaza yang lalu.
Saya dan istri memang orang yang berpenghasilan utama dari gaji yang kami terima setiap akhir bulan. Beberapa penghasilan dari usaha lain (memang sudah menjadi komitmen) sementara tidak kami masukkan dalam penghasilan keluarga. Praktis kami menghidupi diri dengan gaji bulanan tersebut. Maka, kejadian uang habis sebelum jatuh tanggal menjadi hal yang lumrah dan biasa. Tapi kami tak berputus asa, bahkan kami makin semangat untuk berinfaq sekaligus menguatkan keyakinan terhadap janji-janji Allah.
Saat aksi Palestina 27 Januari lalu, kondisi kantong keluarga memang sedang kurang bersahabat. Baru 3 hari terima gaji, cuma tersisa beberapa rupiah saja. Bukan karena dibelanjakan konsumtif, karena kebetulan bulan Januari itu saya mengembangkan usaha yang terpaksa harus mengambil sebagian besar penghasilan bulanan yang biasanya saya terima. Sebagian sisanya sudah pasti dibelanjakan untuk mujahidah kecil kami, Safiya Salwa Syahidah, yang saat ini menginjak usia 10 bulan. Namun, atas dasar cinta dan empati kepada saudara seiman di Ghaza, kami sekeluarga berangkat ke Monas dengan semua bekal maal yang masih tersisa. Ada beberapa lembar uang kertas yang tersumpal dikantong celana. Sayangnya hanya 2 lembar yang signifikan nilainya. Beberapa yang lain hanya cukup untuk membeli makanan sederhana dan air minum untuk kami saat aksi siang harinya, termasuk buat Salwa. Itu pun mungkin tidak cukup.
Namun, saya sudah meniatkan untuk menginfaqkan 1 lembar dari 2 lembar yang cukup berharga itu, (jika tak layak disebut SANGAT berharga). Istri awalnya sedikit agak ragu, mengingat penghasilannya yang beberapa hari lagi keluar sudah ter-pos-pos sedemikian rupa. Sementara untuk melewati satu bulan kedepan masih sangat panjang. Sehingga sepeser dari uang yang tersisa menjadi sangat berarti. Sampai saat aksi solidaritas untuk Palestina itu lewat separuh jalan, istri masih berat hati. Namun bayang wajah duka lara saudara-saudara di Ghaza membuat menitik air mata ini. Saya coba terus meyakinkan istri, bahwa Allah pasti akan mengganti dengan yang jauh lebih banyak. Apalagi mengeluarkan sedekah karena Allah di kala sempit. Allah pasti tak akan membiarkan begitu saja hamba-Nya yang punya ar-rajaa’ dan al-hub kepada saudaranya seiman.
Aksi itu sudah sampai dipenghujungnya, kami pun bersiap melangkah pulang seraya menunggu bus umum yang menuju ke Kota Tangerang. Saya merogoh saku celana dan seketika terhenyak, ternyata kami belum berinfak. Saya genggam beberapa lembar uang kertas di tangan. Dan kutatap wajah istri untuk meminta persetujuannya mengambil satu diantara 2 lembar uang yang sangat berharga itu, sebagaimana yang dari awal sudah diniatkan. Sementara 1 lembar lagi kami pakai untuk ongkos naik bus. Akhirnya, istripun mengangguk tanda setuju.
Saya pun bersyukur. Karena ‘pasukan pengumpul’ infaq dari panitia aksi sudah sangat jauh dari posisi kami, maka sembari meraih Salwa saya mendekati beberapa panitia petugas medis Aksi yang kebetulan sedang berhenti beberapa puluh meter di dekat kami. Setelah sejenak kami beri penjelasan bahwa kami terlupa belum infaq, maka petugas medis bersedia menerima titipan tersebut dari kami. Salwa yang menggenggam uang itu, dan itu pertama kali baginya berlatih untuk berinfaq. Dalam hati, ucapan ‘bismillah’ saya kuatkan saat jemari mungil Salwa melepaskan satu lembar uang berharga itu. Dan akhirnya kami pulang dengan hati yang tentram, penuh syukur, dan berserah diri kepada Allah. Semoga sedikit dari rizki yang kami infaqkan bisa memberi manfaat untuk anak-anak Ghaza yang teraniaya dan tak mampu membeli susu.
Janji Allah itu tak pernah meleset dan ingkar. Allah memenuhi janji-Nya dengan cara-caranya sendiri. Belum genap 24 jam semenjak aksi itu, dari arah yang tak disangka-sangka, lewat tangan istri, Allah SWT memberikan ganti sejumlah uang sama persis dengan nilai uang yang kami infaqkan sehari sebelumnya. Saat istri menyampaikan kabar itu, mata saya berkaca-kaca. “Subhanallah, Engkau Maha menepati janji ya Allah”. Hati saya bergemuruh, bukan karena uang yang kami terima itu. Namun karena untuk yang kesekian kalinya bagi kami, Allah memenuhi janji-Nya secepat kilat.
Tidak sampai disitu, dari uang itu kami pun sepakat untuk menyedekahkan sebagiannya. Subhanallah, 10 hari kemudian lewat tangan istri kembali, lewat jalan yang tak disangka-sangka Allah menggantinya 7 kali lipat dari sebagian yang kami infaqkan. Dengannya kami pun menyedekahkan sebagian lagi dari yang 7 kali lipat itu, dan 2 hari berikutnya Allah yang Maha Kaya menggantinya 10 kali lipat dari yang kami sedekahkan. Padahal biasanya kami hanya menerima penghasilan dari gaji tetap bulanan saja yang tak ‘mungkin’ bertambah di tengah jalan.
Memang Allah benar-benar mengganti sedekah hamba-Nya dengan berlipat-lipat keberkahan. Bahkan di pagi ini, saya mendapatkan kabar gembira lewat telepon dari seorang ikhwah yang bekerjasama mengelola sebuah usaha baru yang saya jalankan. Bahwa usaha yang dibuka hari pertama dihari kemarin menunjukkan optimisme keuntungan yang sangat menjanjikan. Alhamdulillah.
Terima kasih yaa Rabbana, mudah-mudahan Engkau anugerahkan kepada kami dan saudara-saudara kami rezeki yang melimpah lagi berkah. Agar kami bisa kembali bersedekah (dengan lebih banyak) untuk saudara-saudara kami lainnya yang Engkau uji dengan kekurangan harta dan ketakutan. Ya Allah, sayangi dan kasihilah saudara-saudara kami di Ghaza dengan kuasa-Mu. Lindungi dan selamatkan mereka dari orang-orang yang dzalim lagi aniaya.
Ya Allah Dzat yang Maha Perkasa, kami beriman atas janji-janji-Mu. Dan semakin kuat atas keyakinan kami, bahwa iman, ukhuwah, dan rezeki di tangan hamba-Mu tak pernah Engkau sia-siakan. Engkau pasti bersama kami dengan keimanan kami, dan Engkau pasti menjadi Penolong kami dengan persaudaraan kami. Tak ada nilai yang kecil di sisi Engkau, ketika sedekah ini dibalut dengan keikhlasan dan cinta atas nama-Mu.

kaya dengan bersyukur dan sedekah

ketika menerima rejeki atau kita mendapatkan sesuatu, berhentilah sejenak amati apa yang telah kita dapatkan dan kemudian larikan ke allah bahwa dialah yang telah memberikan jangan lihat jumlah atau kuantitasnya tapi lihatlah bahwa itu pemberian dari allah, lalu sampaik rasa syukur yang paling dalam dari apa yang telah kita terima… ini bentuk bersyukur kita.. barang siapa yang bersyukur maka akan bertambah nikmatnya.. alias bertambah rejekinya, jadi semakin banyak bersyukur semakin kaya kita..
yang kedua adalah dengan sedekah… rasakan ketika memberikan sesuatu kepada orang lain dengan mengatakan dalam hati : ya allah lipatkan gandakan dari apa yang sudah saya sedekahkan ini. rasakan perpaduan yang harmonis antara memberikan dan memohon kepada allah … jika perpaduan ini berlangsung haromonis maka keihlasan kita bersedakah akan bertambah kuat.. dan tidak eman terhadap apa yang telah kita sedekahkan itu tadi. sedekah model ini akan dapat membuka alam bawah sadar kita untuk menarik lebih banyak rejeki sebab kita memberi sebenarnya telah memperluas kekayaan kita menjadi lebih kaya dan lebih kaya sehingga daya tariknya lebih kuat. terlebih dengan ditujukan kepada allah maka akan semakin memperkuat daya tarik terhadap rejeki.
dari laporan jamaah malam jumat (patrap gerak) yang sudah mempraktekan metode ini yaitu mas darsono beliau menceritakan lebih ihlas dalam bersedakah,, istilahnya lebih chul .. dalam mengeluarkan uangnya untuk bersedekah… dan rejeki yang datang tidak di sangka sangka , beliau sudah 2 kali pertemuan ini membawa sepeda motornya yupiter mx yang baru dan beliau cerita kalau rejeki yang di dapat tidak disangka sangka… lebih hebih lagi dia bingung dari mana dia bisa beli yupiter mx….ya ini sekedar testimoni saja semoga dapat memotivasi kita untuk ihlas dalam bersedakh. amin….

KALAU mau rezki bertambah cobalah berbagi

"KALAU mau bertambah, cobalah Karta berbagi...." Suara Haji Muhidin itu terngiang terus di telinga Karta, seorang penjual ikan di Pasar Jembatan Lima, Kota, Jakarta.
Karta mengadu pada Haji Muhidin bahwa penghasilannya tidak pernah cukup. Dagangan dia bukannya tidak laku. Tapi dia terbentur pada modalnya yang kecil, sehingga perolehan keuntungan pun sedikit. Itu sebabnya, Karta mendatangi Haji Muhidin untuk meminta nasihat agar ada yang memberi tambahan modal.
"Karta, perkara nambah modal mah gampang. Asal Karta bersyukur, penghasilan pasti ditambah. Bahkan kadang enggak perlu modal tambahan. Kan, perkara rezeki bertambah, perkara syukur. Kata Allah, kalau kita bersyukur, maka akan ditambahi dengan segala nikmat."
"Pak Haji, gimana rezeki mau nambah, wong modalnya udah ketaker. Segitu-gitunya. Dagangan habis ampe pol juga, ya, hanya sekian yang saya bawa pulang...," kata Karta dengan nada rada putus asa.
"Allah Maha Memberi Rezeki, Karta. Kalau Allah sudah mau menambah rezeki bagi kita, dari mana saja jalannya, pasti ada. Ini juga perkara tauhid, Karta. Rezeki Karta tuh bukan dari dagangan ikan, tapi dari Allah," ujar Haji Muhidin.
Lama Karta berbicara dengan Haji Muhidin tentang peruntungan dagangan dia, hingga ada satu nasihat Haji Muhidin yang tetap melekat di otak, "Kalau mau bertambah, cobalah berbagi...".
Sejujurnya, Karta tidak terlalu paham. Tidak berbagi saja sudah kurang, apalagi harus berbagi? "Apa tidak makin kurang...?" Sungguhpun Haji Muhidin meyakinkan dengan firman Allah bahwa siapa yang berbuat satu kebaikan, Allah akan mengganti 10 kali lipat lebih banyak, Karta masih belum tergugah.
Pagi itu, anaknya bercerita pada Karta, sebelum dia berjualan ke pasar. "Pak, ada temen saya yang enggak bisa bayaran sekolah. Bapaknya udah enggak ada. Katanya, dia mau berhenti."
Di saat itulah Karta teringat nasihat Haji Muhidin yang lain, yang mengatakan, "Kalau mau ditolong Allah, tolonglah hamba-Nya yang sedang kesusahan."
Seketika itu pula Karta seperti diingatkan, lalu bilang pada anaknya, "Bilangin sama kawan kamu itu, Bapak aja yang jadi bapaknya." Anaknya girang. "Oke, Pak. Saya akan bilangin dia. Dia pasti senang, tuh!"
Sambil memberi uang saku pada anaknya, Karta juga memberi tambahan Rp 5.000 pada si anak. "Buat saya nih, Pak? Tambahan?" "Bukan. Itu buat kawan kamu. Kan kamu udah, sepuluh ribu." "Oh, kirain buat saya," ujar anaknya sembari tertawa kecil. "Baik Pak, akan saya berikan pada dia."
Karta beristigfar. Bersyukur, itulah yang dia lakukan. Anaknya masih punya diri dia sebagai bapak. Dan ia masih memiliki anak sebagai anaknya. Hari ini ia bisa membahagiakan orang. Inilah yang ia syukuri. Benar juga Haji Muhidin, jika mau bertambah rezeki, harus bisa bersyukur dulu. "Berbagi dan bersedekah adalah salah satu wujud dari bersyukur," kata Haji Muhidin, waktu itu.
Karta tersenyum. Lalu ia berharap, "Mudah-mudahan ada yang memodali saya. Buat memperbesar dagangan." Menjelang lohor, dagangan Karta sudah habis. Selama ini ia berdagang memang hanya sampai siang, dan setelah itu pulang.
Nah, hari itu, menjelang pulang, ada kawan Karta yang menghampiri. "Karta, saya pinjam motormu dulu, ya...." Karta meminjamkan motornya, sambil berpesan, "Jangan lama-lama, ya. Saya udah mau pulang."
Sekitar 15 menit, kawan itu kembali dan memulangkan motor Karta. "Karta, makasih, ya. Ini kuncinya, ini STNK-nya, dan ini buat ganti bensin," ujar si teman. Karta tertegun. Dia diberi uang Rp 100.000, yang katanya buat ganti bensin. "Allah Mahabenar Janji-Nya".
Karta ingat, tadi pagi ia berniat menanggung biaya pendidikan kawan anaknya, dan memberi uang saku pada dia Rp 5.000. Siang ini Allah membalas dengan Rp 100.000. Bagi Karta, rezeki ini bukan dari si peminjam motor, melainkan dari Allah.
Akhirnya Karta memahami bahwa cara Allah memberi tambahan rezeki dari banyak jalan. Dan, ternyata pula, rezeki itu tidak harus dicari-cari dengan menambahi modal dulu. Cukup dengan diawali bersyukur, berbagi, bersedekah, maka rezeki bisa bertambah.
Kejadian siang itu memberi pelajaran baru pada Karta. Memang, otak terkadang dipenjarakan dengan hitung-hitungan kita sendiri bahwa kalau mau untung harus begini harus begitu. Termasuk dengan menambah jumlah modal. Banyak manusia yang lupa atau tidak tahu --termasuk Karta- untuk menemukan jalan bersyukur lebih dahulu, supaya Allah, Yang Maha Memberi Nikmat, menambah perbendaharaan rezeki buat kita.
Oleh Yusuf Mansur (Gatra.Com)

Memahami " Science of Getting Rich" bagian 5


1. Anda harus menyingkirkan ide lama bahwa ada kekuatan Tuhan yang menghendaki Anda harus miskin atau yang tujuanNya dapat dilayani dengan kemiskinan Anda.
2. Materi cerdas, yang adalah segala sesuatu, dalam semua dan yang hidup dalam segala sesuatu serta hidup di dalam Anda, adalah suatu materi hidup dengan tujuan. Ia memiliki hasrat alami dan mendasar dari setiap kecerdasan yang hidup untuk meningkatkan kehidupan. Setiap sesuatu yang hidup harus terus menerus mencari pengembangan hidupnya, karena hidup pada dasarnya harus meningkatkan dirinya sendiri.
3. Kehidupan dalam prosesnya menggandakan dirinya sendiri. Ia selalu menjadi lebih banyak. Ia harus tetap berproses jika ia melanjutkan keberadaannya.
4. Kecerdasan dan kesadaran terus berkembang. Setiap pemikiran suatu hal berlanjut ke pemikiran hal yang lain. Setiap fakta yang kita pelajari menuntun kita ke pembelajaran fakta lain. Pengetahuan selalu mengembang. Kita memiliki hasrat berekspresi yang membuat kita mengetahui, melakukan dan menjadi lebih banyak.
5. Kita harus memiliki lebih banyak benda agar mengetahui, melakukan dan menjadi lebih banyak. Kita harus menjadi kaya agar kita dapat belajar, berbuat dan hidup lebih banyak.
6. Hasrat untuk menjadi kaya adalah kapasitas pencarian pemenuhan hidup yang lebih besar semata. Setiap hasrat adalah upaya perwujudan sebuah kemungkinan yang belum terwujud. Hidup, dalam proses mencari ekspresi lengkap, membuat Anda menginginkan lebih banyak uang.
7. Setiap materi kehidupan harus bergantung pada hukum alam yang berlaku. la akan didorong untuk lebih hidup sehingga ia perlu menciptakan sesuatu.
8. Materi kehidupan ingin lebih hidup menyatu dengan Anda. Ia menginginkan Anda memiliki banyak benda yang dapat Anda gunakan.
9. Adalah hasrat Tuhan bahwa Anda harus menjadi kaya. Tuhan menginginkan Anda menjadi kaya karena Tuhan dapat mengungkapkan diri lebih baik melalui diri Anda jika Anda memiliki banyak hal untuk digunakan dalam mengungkapkan diri-Nya. Tuhan dapat lebih hidup dalam Anda jika Anda tidak memiliki keterbatasan mengatur penghasilan hidup.
10. Alam semesta menginginkan Anda memiliki segala sesuatu yang ingin Anda miliki. Alam bersahabat dengan rencana Anda. Percayalah bahwa ini benar!
11. Sangat penting, bagaimanapun juga, bahwa tujuan Anda seharusnya selaras dengan tujuan yang ada dalam segala sesuatu.
12. Anda harus menginginkan hidup yang nyata bukan hanya kepuasan badaniah semata. Hidup adalah performa dari fungsi. Orang hanya benar-benar hidup ketika ia mampu memiliki performa yang selaras dan seimbang pada setiap fungsi - fisik, mental, dan spiritual;
* Anda tidak ingin menjadi kaya supaya hidup bersenang-senang memuaskan hasrat hewani. Itu bukan hidup. Memang, tidak seorang pun hidup dengan utuh jika mengingkari dorongan tubuh akan ungkapan yang normal dan sehat namun performa setiap fungsi fisik adalah hanya bagian dari hidup.
* Anda tidak ingin menjadi kaya supaya dapat menikmati kenikmatan mental, mendapatkan pengetahuan, memuaskan ambisi, mengalahkan orang lain dan menjadi terkenal. Orang yang hanya hidup untuk kenikmatan intelektual saja hanya memiliki sebagian dari hidup. Ia tidak akan pernah puas dengan bagiannya.
* Anda tidak ingin menjadi kaya supaya berbuat baik untuk orang lain, kehilangan jati diri Anda demi keselematan orang lain dan menikmati penderitaan demi berderma. Kebahagiaan jiwa hanyalah sebagian dari hidup. Bagian ini tidak lebih baik atau terhormat dari bagian lainnya.
13. Anda ingin menjadi kaya agar:
* Anda dapat makan, minum dan gembira ketika tiba waktunya untuk melakukan hal ini.
* Anda dapat dikelilingi oleh hal yang indah, melihat negeri yang jauh, memuaskan pikiran dan mengembangkan intelektual.
* Anda dapat mencintai orang, melakukan hal yang baik, dan mampu berperan dengan baik dalam membantu dunia menemukan kebenaran.
14. Perlu diingat bahwa altruisme yang ekstrem (terlalu dermawan) tidaklah lebih baik atau terhormat dibandingkan egoisme yang ekstrem (terlalu pelit).
15. Singkirkan gagasan bahwa Tuhan menginginkan Anda mengorbankan diri untuk orang lain, bahwa Anda akan disukai Tuhan karena melakukannya. Tuhan tidak membutuhkan apa pun untuk menjadi baik.
16. Tuhan menginginkan Anda hidup seutuh mungkin bagi diri Anda sendiri, dan bagi orang lain. Anda dapat lebih membantu orang lain dengan cara hidup seutuhnya daripada dengan cara yang lain.
17. Anda dapat hidup seutuhnya dengan menjadi kaya. Jadi, memang benar dan layak bahwa Anda harus mencurahkan pikiran utama dan terbaik Anda kepada usaha untuk mendapatkan kekayaan.
18. Hasrat materi adalah untuk semuanya. Aksinya harus untuk kehidupan yang lebih hidup bagi semua. Ia tidak dapat dibuat bekerja untuk hidup yang lebih rendah bagi beberapa pihak saja karena ia mencari keseimbangan dalam segala sesuatu, mencari kekayaan dan kehidupan.
19. Materi cerdas membuat segala sesuatu bagi Anda, namun materi tersebut tidak akan mengambil sesuatu dari orang lain dan memberikannya kepada Anda.
20. Anda harus membuang pikiran persaingan. Anda harus menciptakan, bukan bersaing untuk apa yang sudah diciptakan. Anda tidak perlu menawar habis-habisan. Anda tidak perlu curang. Anda tidak perlu memeras tenaga orang lain.
21. Anda tidak perlu iri pada keberhasilan orang lain. Tidak ada orang yang memiliki sesuatu yang tidak dapat Anda dapatkan.
22. Anda akan menjadi pencipta, bukan pesaing. Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Ketika Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan, pasti ada orang lain yang terlibat di dalamnya dan secara tidak langsung Anda juga berpengaruh terhadap terpenuhinya apa yang diinginkannya.
23. Kekayaan yang didapatkan dari persaingan tidaklah pernah memuaskan dan permanen. Mereka milik Anda pada hari ini dan menjadi milik orang lain di esok hari. Ingatlah, jika Anda akan menjadi kaya secara ilmiah dan pasti, Anda harus keluar sepenuhnya dari pikiran persaingan.
24. Ketika Anda mulai Berpikir bahwa semua uang dimiliki dan diatur oleh orang lain dan Anda harus membuat peraturan untuk menghentikan proses ini maka pada saat itulah Anda terjerumus dalam pikiran kompetisi dan kekuatan Anda untuk menciptakan sesuatu hilang untuk sementara waktu. Kondisi yang terburuk dalam keadaan demikian adalah Anda menghentikan proses kreatif penciptaan yang sudah Anda mulai.
25. Pahami bahwa ada emas belum ditemukan yang Tanpa batas jumlahnya di bumi. Jika mereka tidak ada, akan ada lebih banyak yang diciptakan dari Materi Berpikir untuk memasok kebutuhan Anda.
26. Pahami bahwa uang yang Anda butuhkan akan datang, bahkan jika diperlukan ribuan orang akan diarahkan untuk menemukan tambang emas baru esok pagi.
27. Lihatlah selalu pada kekayaan Tanpa Batas dalam Materi Tanpa Bentuk dan pahami bahwa mereka datang kepada Anda secepat Anda dapat menerima dan menggunakan mereka.
28. Tidak seorang pun dapat menghalangi Anda mendapatkan apa yang menjadi milik Anda.
29. Hindari kekhawatiran Anda kehilangan apa yang Anda inginkan karena orang lain mengambil paksa dari Anda. Itu tidak mungkin terjadi. Anda bukan mencari apa yang telah dimiliki oleh orang lain. Anda menciptakan apa yang Anda inginkan dari Materi Tanpa Bentuk yang persediaannya tidak pernah habis.
30. Bertahanlah pada 3 rumusan pernyataan:
* Ada sebuah Materi Berpikir dari mana segalanya dibuat, dan yang dalam keadaan kreatif, mengisi, menembus dan memenuhi ruang kosong di semesta.
* Sebuah pikiran, dalam Materi ini, menghasilkan benda yang digambarkan oleh pikiran itu.
* Seseorang dapat membentuk benda dalam pikirannya, dan dengan “menanamkan” pikirannya ke Materi Tanpa Bentuk, ia dapat menciptakan benda yang dipikirkannya.

Share This

Memahami “The Science of Getting Rich” - Bagian 4

Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan
1. Pikiran adalah kekuatan dahsyat yang dapat memproduksi kekayaan yang nyata dari Materi Tanpa Bentuk.
2. Materi Dasar bergerak sesuai dengan pikirannya. Setiap bentuk dan proses yang Anda lihat di alam adalah ekspresi yang terlihat dari sebuah pikiran dalam Materi Dasar. Kita hidup dalam dunia pikiran yang menjadi bagian dari sebuah semesta pikiran.
3. Pikiran sebuah semesta bergerak meluas ke seluruh Materi Tanpa Bentuk. Materi Berpikir mengambil bentuk dari pikirannya dan bergerak sesuai dengan pikirannya itu.
4. Di dalam mencipta, Materi Tanpa Bentuk bergerak sesuai dengan deretan gerakan yang telah ditetapkan. Materi Tanpa Bentuk ini menggerakkan daya yang akan menghasilkan sesuatu di sepanjang garis pertumbuhan yang telah ditetapkan.
5. Setiap pikiran tentang bentuk, yang disimpan dalam Materi Berpikir, akan menyebabkan terciptanya bentuk itu, namun selalu di sepanjang garis pertumbuhan dan tindakan yang sudah ditetapkan.
6. Materi Tanpa Bentuk akan mengalihkan energi kreatif yang sudah bekerja dalam perdagangan dan komersial ke saluran tertentu yang akan mengakibatkan terciptanya sesuatu dengan cepat tanpa menunggu proses yang lambat dari dunia organik dan anorganik.
7. Tidak ada pikiran dari sebuah bentuk yang dapat ditanamkan ke Materi Dasar tanpa menyebabkan penciptaan bentuk pikiran itu
8. Manusia adalah pusat berpikir dan dapat menciptakan pikiran. Ia tidak dapat membentuk apa pun, sampai ia memikirkan benda atau hal itu.
9. Sejauh ini, manusia belum berpikir untuk berusaha untuk terciptanya bentuk baru dengan menanamkan pikirannya ke Materi Tanpa Bentuk. Ia belum bekerja dengan Kecerdasan Tanpa Bentuk, bekerja “bersama Tuhan”. Ia belum memvisualisasikan bahwa ia dapat “melakukan apa yang ia lihat dilakukan oleh Tuhan.”
10. Tiga Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan:
* Ada sebuah Materi Berpikir dari mana segalanya dibuat, dan yang dalam keadaan kreatif, mengisi, menembus dan memenuhi ruang kosong di semesta.
* Sebuah pikiran, dalam Materi ini, menghasilkan benda yang digambarkan oleh pikiran itu.
* Seseorang dapat membentuk benda dalam pikirannya, dan dengan “menanamkan” pikirannya ke Materi Tanpa Bentuk, ia dapat menciptakan benda yang dipikirkannya.
11. Proses ini tidak akan gagal karena setiap orang yang dengan tepat melakukan apa yang dirumuskan dalam Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan akan menjadi kaya.
12. Seseorang menjadi kaya dengan melakukan sesuatu dalam Cara yang Tepat; Agar dapat melakukannya, seseorang harus dapat Berpikir sesuatu dalam Cara yang Tepat.
13. Cara orang melakukan sesuatu adalah hasil langsung dari cara berpikirnya.
14. Anda harus mendapatkan kemampuan untuk berpikir cara yang Anda inginkan untuk berpikir. Ini adalah langkah pertama menuju kaya.
15. Memikirkan apa yang Anda ingin pikirkan adalah memikirkan KEBENARAN, terlepas dari apa pun tampilannya
16. Setiap orang memiliki kekuatan alami dan mendasar untuk memikirkan apa yang ingin ia pikirkan. Memikirkan kebenaran terlepas dari apa pun tampilannya adalah usaha yang membutuhkan kegigihan.
17. Setiap tampilan di dunia nyata cenderung menghasilkan sebuah bentuk yang sesuai dengan isi pikiran orang yang mengamatinya. Ini hanya bisa dicegah dengan memegang pikiran KEBENARAN.
18. Melihat tampilan suatu penyakit akan menghasilkan bentuk penyakit dalam pikiran Anda. Puncaknya penyakit dapat menyerang tubuh Anda jika Anda tidak mempertahankan pikiran tentang KEBENARAN, yaitu bahwa tidak ada penyakit. Penyakit hanyalah suatu tampilan, dan realitanya adalah kesehatan.
19. Memandangi tampilan kemiskinan akan menghasilkan bentuk serupa dalam pikiran Anda jika Anda tidak mempertahanan pikiran KEBENARAN bahwa tidak ada kemiskinan, hanya ada KELIMPAHAN (ABUNDANCE) .
20. Memikirkan kesehatan dengan di kelilingi tampilan penyakit atau memikirkan kekayaan di tengah kemiskinan memerlukan kekuatan. Seseorang yang memiliki kekuatan ini menjadi seorang Ahli Pikiran (MASTER MIND).
21. Kekuatan ini hanya bisa didapatkan dengan memahami fakta dasar yang berada di balik semua tampilan bahwa ada Materi Berpikir.
22. Kita harus menangkap kebenaran bahwa setiap pikiran yang ditahan dalam Materi ini menjadi sebuah bentuk. Seseorang dapat mencetak pikirannya ke Materi ini agar menjadi bentuk dan sesuatu yang nyata.
23. Ketika kita menyadari ini maka kita melenyapkan ketakutan dan keraguan. Kita tahu bahwa kita dapat menciptakan, mendapatkan dan menjadi seperti yang kita inginkan. Sebagai langkah pertama untuk mendapatkan kekayaan Anda harus percaya Tiga Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan.
24. Anda harus memercayai Tiga Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan. Baca pernyataan itu berulang-ulang! Masukkan dalam memori Anda hingga Anda mempercayainya! Bermeditasilah! Jika keraguan datang, buanglah seperti dosa! Abaikan argumen yang menentang ide ini! Hindari pergi ke pelatihan atau pembimbingan yang mengajarkan konsep yang berlawanan! Hentikan membaca buku yang menulis tentang konsep yang berlawanan! Jika keyakinan Anda goyah, semua usaha Anda akan percuma!
25. Percaya saja! Ilmu menjadi kaya dimulai dengan penerimaan mutlak terhadap konsep ini.

Memahami “The Science of Getting Rich” - Bagian 3

Apakah Kesempatan Dimonopoli (oleh Pihak Tertentu)?
(Catatan: Bagian ini mulai mengantar kita pada pemahaman tentang Hukum Tarik Menarik atau “The Law of Attraction”)

1. Tidak ada orang yang tetap miskin karena orang lain telah memonopoli kesejahteraan. Anda mungkin tertutup untuk membangun sebuah bisnis pada bidang tertentu namun pasti ada jalur lain yang terbuka.
2. Gelombang kesempatan akan berubah arah setiap periode waktu menurut kebutuhan dan evolusi dunia.
3. Ada kesempatan berlimbah bagi orang yang mengikuti arus gelombang tersebut kecuali jika ia berenang melawan arus.
4. Jadi karyawan/buruh, baik secara individu atau sebagai sebuah kelas, tidak dijauhi oleh kesempatan. Mereka tidak “diperbudak” oleh “bos” mereka; mereka tidak “direndahkan” oleh kepercayaan dan bisnis besar. Sebagai kelas, mereka tetap menjadi mereka karena mereka tidak melakukan sesuatu dalam Cara yang Tepat (Certain Way).
5. Kelas buruh akan menjadi kelas “bos” ketika mereka mulai melakukan sesuatu dalam Cara yang Tepat. Hukum kesejahteraan berlaku sama bagi setiap orang termasuk kelas mereka. Ini yang harus mereka pelajari!
6. Tidak ada seorangpun yang tetap miskin karena kekurangan pasokan kekayaan; ada lebih dari cukup untuk semua orang.
7. Pasokan yang terlihat tidak pernah habis, dan pasokan yang tidak terlihat benar-benar tidak pernah habis.
8. Segala sesuatu yang Anda lihat di dunia adalah terbuat dari satu materi dasar, tidak penting bagaimana prosesnya.
9. Bentuk baru selalu muncul dan yang lama akan terurai, namun semua dibentuk oleh satu materi.
10. Pasokan materi tanpa bentuk tidak terbatas (no limit). Alam terbentuk dari materi tersebut, namun tidak semua materi itu digunakan. Masih tersedia materi sebanyak 10 ribu kali bahkan lebih dari materi yang digunakan untuk membentuk alam semesta. Jadi kita tidak akan pernah kehabisan materi bahan baku tersebut.
11. Maka dari itu, tidak ada seorangpun yang miskin karena alam tidak mencukupi atau karena tidak ada apapun di sekitarnya.
12. Alam adalah sumber kekayaan yang tidak pernah habis. Materi dasar itu hidup dengan energi kreatif dan terus menerus memproduksi lebih banyak bentuk.
13. Jika seseorang miskin itu karena mereka tidak melakukan sesuatu dalam Cara yang Tepat yang membuat mereka menjadi kaya.
14. Materi tanpa bentuk itu cerdas; ia adalah materi yang berpikir. Ia hidup dan selalu mendorong kemajuan kehidupan.
15. Alam adalah sebuah kehidupan yang besar yang selalu bergerak secara alami untuk perkembangan kehidupan dan memenuhi setiap fungsinya.
16. Alam dibentuk untuk perkembangan kehidupan dan motif pendorongnya adalah peningkatan kehidupan. Tidak pernah ada kekurangan kecuali jika Tuhan mengkontradisikan Diri-Nya sendiri dan melenyapkan ciptaan-Nya sendiri. (There can be no lack unless God is to contradict Himself and nullify His Own works).
17. Anda tidak akan tetap miskin karena kekurangan pasokan kekayaan. Sumber pasokan tanpa bentuk itu ada dalam perintah setiap orang yang melakukan dan berpikir sesuatu dalam Cara yang Tepat.
http://purnomoloa.blogspot.com/
14.15 | 0 komentar | Read More

Ingat 14 Pesan Rasulullah SAW Kepada Wanita

    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcKavHeVCxSeCFuIFlwLjj5lus8GOcueKOOchnQWVW_v9CEc_DOU3TUMRl1JnU4HNS8qMmveGYIKvuZwQluOwqWCPXr8w2irxdaOacXsVdENHYYZk6eHZ9nhNsFEEWh8hD6pUMrw8OEF8/s1600/photo-739618.jpg
  1. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah. (Riwayat Muslim).
  2. Apabila perempuan yang memakai wewangian (Parfum) kemudian ia keluar berjalan diantara kaum lelaki, agar mereka mencium bau harumnya maka ia adalah perempuan zina, dan tiap-tiap mata yang memandang itu adalah zina. (Riwayat Ahmad, Thabarani dan Hakim)
  3. Dinikahi wanita itu karana empat perkara: karana hartanya, karana keturunannya, karana kecantikannya dan kerana agamanya, maka carilah yang kuat beragama niscaya kamu beruntung.
  4. Wanita apabila ia sholat lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatan serta taat pada suami, maka masuklah ia dari pintu syurga yang ia kehendaki. (Riwayat dari Ahmad Ibnu Hibban, Thabarani, Anas bin Malik).
  5. Perempuan yang berpakaian dalam dan berhias bukan untuk suaminya dan muhrimnya adalah seumpama kegelapan di hari kiamat, tidak ada cahaya baginya. (Riwayat Tarmizi)
  6. Apabila lari seorang wanita dari rumah suaminya, tidak diterima Sholatnya, sehingga ia kembali dan menghulurkan tangan kepada suaminya (meminta maaf). (Riwayat dari Hassan).
  7. Wanita yang taat pada suami, semua burung-burung di udara, ikan diair, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristigfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diredainya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
  8. Dari Muaz bin Jabal bersabda Rasululllah SAW: Apabila wanita yang berdiri di atas kakinya membakar roti (Memasak) untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.
  9. Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya di dalam urusan agama, maka Allah memasukkanya dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (sepuluh ribu tahun) kerana dia memuliakan suaminya di dunia maka mendapat pakaian dan bau-bauan syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan mengadapnya.
  10. Ya Fatimah, jika seorang wanita meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotong kumisnya dan mengerat kukunya, diberi minum oleh Allah dari air sungai syurga, diiringi Allah baginya sakaratul maut dan akan didapati kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta dicatatkan Allah baginya terbebas dari neraka dan selamatlah ia melintasi titian Siratul-mustaqim.
  11. Wanita yang berkata kepada suaminya “tidak pernah aku dapat dari engkau satu kebajikan pun”. Maka Allah akan hapuskan amalannya selama 70 tahun, walaupun ia berpuasa siang hari dan beribadah pada malamnya.
  12. Apabila wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebajikan dan menghapus baginya seribu kejahatan.
  13. Apabila wanita mulai sakit untuk bersalin, Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil).
  14. Apabila wanita melahirkan anak keluarlah dosa-dosa darinya seperti keadaan ibunya melahirkannya.
14.07 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata "Semakin Kaya Sejak Dekat Anak-Anak Yatim"

Ini adalah sebuah kisah nyata yang saya kutip dari situs Hidayatullah.com. semoga bisa menjadi inspiratif dan pembelajaran bagi kita semua ..
 
http://tulisanjono.files.wordpress.com/2012/09/ank-phn-apel2.jpg?w=300&h=280 TUJUH tahun sudah saya merantau dari sebuah desa kecil di Sumatera ke Jakarta. Tujuannya hanya satu, mencoba peruntungan. Siapa tahu, Jakarta yang sering hanya saya dengar di televisi bisa merubah garis hidup saya.
Salah satu andalan yang hanya bisa saya lakukan di Kota paling besar di Negeri ini adalah berjualan kecil-kecilan. Ya, saya memutuskan berjualan makanan Nasi Padang, khas kampung saya. Saya menetapkan tinggal di Jakarta Timur, dengan menyewa sebuah tempat kecil. Ahamdulillah, meski kecil, warung saya tidak sepi. Setidaknya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Merantau dari desa ke Jakarta tujuannya adalah mengais rizki. Tentu, agar irit, semua saya lakukan sendiri. Mulai belanja, masak dan menunggu warung.

Suatu hari, di sebelah warung yang saya tempati ada musibah. Seorang bapak, meninggal dunia dengan meninggalkan anaknya masih kecil enam orang dan seorang istri. Saya memperhatikan kehidupannya pasca kematian suaminya benar-benar memprihatinkan. Entah, apa yang menggerakkan hati saya, kala itu saya ingin membantu. Namun karena kondisi saya yang terbatas, yang memungkinkan saya adalah memberi makan mereka secara gratis. Itupun sekali dalam seminggu.
Minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, itu saja yang saya kerjakan tanpa tahu makna dari itu. Boro-boro hadits Nabi tentang anak yatim, sholat saja masih bolong-bolong. Maklum, ketika datang dari desa, saya tak begitu mengenal makna hidup. Tidak terasa, anak-anak yatim yang saya santuni ternyata terus berkembang. Dari enam orang jadi sembilan. Dan dari sembilan orang, kini telah mencapai 150 orang.
Subhanallah. Kalau bukan Allah Subhanahu Wata’ala, tidak mungkin bisa menggerakkan anak-anak yatim datang ke warung saya. Setiap hari Jumat, mereka datang ke warung untuk makan bersama dan pulangnya saya beri amplop sekedarnya. Sering juga banyak pertanyaan dari banyak orang, apakah dengan mengundang mereka makan, tidak menjadikan warung saya rugi? Entahlah, tapi faktanya justru terbalik. Semenjak kedatangan mereka ke warung saya, rezeki yang datang menghampiri saya tidak pernah ada habisnya.

Betapa tidak, dahulu saya hanya menyewa warung kecil, kini tanah dan bangunan itu sudah saya beli. Tidak itu saja, saya bisa membeli rumah di Jakarta, menambah beberapa warung Padang lagi untuk memperlebar usaha, bahkan ditambah dengan memiliki karyawan yang semakin banyak.  Istri, anak dan keluarga bahkan semuanya bisa ikut hijrah ke Jakarta. 
Subhanallah. Sungguh Maha Suci Engkau Ya Allah!
Berkah Ramadhan Satu lagi yang sunguh menambah keyakinan saya bahwa Allah  telah memberi berkah melalui anak yatim ini adalah, saya sekeluarga bersama para karyawan bisa tidur nyenyak selama bulan Ramadhan tiba. Bayangkan saja, umumnya pengusaha makanan, akan goncang jika bulan Ramadhan telah datang. Maklum, selama seharian penuh dipastikan akan libur total. Tentu bisa dimaklumi, karena dipastikan sejak Subuh hingga Ashar, tidak ada pemasukan. Masalahnya, jika semua kalkulasi-kalkulasi itu menggunakan akal dan logika manusia, maka Allah juga akan menggunakan kalkulasi dan logika manusia. Bukankah ada sebuah hadits mengatakan, sesungguhnya prasangka Allah sesuai dengan prasangka hambanya (manusia).

Jika kehadiran Ramadhan itu dengan kita yakini akan membuat usaha kita rugi dan bangkrut, boleh jadi Allah juga akan memberi kebangkrutan pada kita. Sebaliknya jika kita ber-khusnudzon (berbaik sangka) pada Allah, bahwa hadirnya Ramadhan tak akan pernah membangkrutkan atau merugikan usaha kita, boleh jadi pula Allah akan memberi kita rizki dari pintu lainnya.
Dan itulah kenyataannya. Selama Ramadhan, kami dan seluruh karyawan justru libur penuh dan sibuk beribadah. Bagaimana dengan karyawan, anak dan istri, bahkan uang untuk THR dan urusan mudik? Bisakah tercukupi semuanya jika selama Ramadhan tidak buka warung? Justru sebaliknya. Allah telah melipatgandakan semua rizki saya dan keluarga sebulan sebelum datangnya bulan mulia itu. Seperti bulan ini, sejak awal Juni hingga Juli ini saja, saya kuwalahan menerima order. Kami semua bisa tidak tidur sampai subuh hanya mengurusi order-order pesanan Nasi Padang ini. Dan biasanya, semua order mulai sepi begitu memasuki bulan Ramadhan.
Nah, kala itu, kami biasanya tinggal menghitung uang untuk bekal Idul Fitri. Entahlah, semua ini, boleh jadi karena berkah dari anak-anak Yatim. Saat ini, saya hanya selalu mengucapkan rasa syukur, karena Allah tidak pernah bosan-bosan menolong dan menambah  kebutuhan serta rizkiku.
Saya ingat sebuah surat dalam al-Quran yang mengatakan, 
“مَن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً فَيُضَاعِفَهُ لَهُ وَلَهُ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.” [QS. Al-Hadid: 11]
Jika pengalaman saya ini bisa diambil sebagai pelajaran, saya hanya ingin mengatakan satu hal, jangan pernah “berhitung” dengan Allah Subhanahu Wata’ala, karena toh, selama ini Allah tak pernah berhitung kepada kita yang  telah banyak diberi nikmat.
Akhir kata, tiada yang bisa saya katakana, kecuali ucapan,  “Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir”. (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).

“Ya Allah”, hanya dengan mengingat kalimat ini saya sering bersyukur dan hati ini senantiasa sejuk. Saya percaya,  semua kesulitan, ketakutan, rizki dan apa yang ada di bumi se-isinya ini hanya milik Allah. Maka jangan pernah berpaling pada yang lain!. 
[Kisah nyata ini diceritakan langsung Abdullah pada hidayatullah.com, di warungnya di Jakarta Timur]
14.05 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...