Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai'an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai'an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga : (1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, (2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan (3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri. Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Alloh Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.
Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya: 1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan "nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain. 2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat. 3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama. 4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf. 5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2). 6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33) 7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi 8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)
ARTIKEL PILIHAN
8 Pengertian Cinta Menurut Qur'an
Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 17 Juli 2012 | 11.08
ASTAGA INILAH AKIBAT JIKA KITA MENINGGALKAN SHOLAT (FULL GAMBAR)
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM...
Pertama2 maaf catatan ini hanya untuk mengingatkan kita semua, khususnya SAYA sendiri... agak terkejut juga setelah googling tentang shalat malah nemu yang beginian.. tapi Alhamdulillah karena hal ini ane jadi takut menyepelekan shalat...
hal-hal dibawah ini mungkin semua juragan pernah tahu.. atau paling tidak pernah mendengar... jadi sekali lagi ambil hal baik didalamnya...
1.JIKA MENINGGALKAN SHOLAT SHUBUH
"kalian tahu kalo Satu kali meninggalkan shalat SHUBUH, orang itu akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia"
ASTAGFIRULLOH... sehari doang ane ga mau
so mulai sekarang mending nyalian weker lebih AWAL.. biar bangunnya lebih pagi n ga telat sholat....
2.JIKA MENINGGALKAN SHOLAT DZUHUR
"Kalian tahu kalo Dosa satu kali meninggalkan shalat DZUHUR sama dengan dosa membunuh 1.000 umat Islam"
nah lo MEMBUNUH KECOA aja DOSA gan... apelagi kalo membunuh manusia!! MUSLIM PULA!! udah gitu SERIBU!! NAUDZUBILLA
3.JIKA MENINGGALKAN SHOLAT ASHAR
"Kalian tahu kalo Dosa satu kali meninggalkan shalat ASHAR sama dengan dosa meruntuhkan Ka’bah"
kebayang ga... kalian mesti runtuhin ka'bah yang segede itu?? aet bukan itu masalahnya... tapi justru BERAT DOSA-nya gan
4.JIKA MENINGGALKAN SHOLAT MAGHRIB
"Kalian tahu kalo Dosa satu kali meninggalkan shalat MAGHRIB sama dengan dosa berzina dengan ibunya (jika laki-laki) atau berzina dengan ayahnya (jika perempuan)"
ASTAGFIRULLOH wah.... ane ga mau bahas yang ini...
5.JIKA MENINGGALKAN SHOLAT ISYA
"Kalian tahu kalo Satu kali meninggalkan shalat ISYA, tidak akan di-ridhoi oleh Allah untuk tinggal di Bumi dan akan didesak mencari bumi atau tempat hidup yang lain!"
wew... mau kemana lagi?? SEMUA kan CIPTAAN ALLAH SWT!! so....??
Akhir kata semoga Allah mengampuni kita semua... Amiiinnn....
DOSA-DOSA BESAR MANUSIA (FULL GAMBAR VERSION)
Rosulluloh SAW bersabda : "Kami mendatangi seseorang yang sedang berbaring, dan satu orang yang lainnya sedang berdiri memegang batu, tiba-tiba saja orang tersebut melemparkan batu itu ke kepala orang yang pertama, dia memecahkan kepalanya, kemudian batu tersebut mengelinding ke sini, dia mengikuti batu dan mengambilnya dan tidak kembali lagi sehingga dia pulih seperti semula, kemudian orang tadi kembali dan melakukan apa yang ia lakukan pada kali pertama."
Kemudian di akhir hadits dijelaskan dengan perkataan kedua Malaikat kepada Rosul SAW, yaitu :
Orang yang pertama yang kepalanya dipecahkan dengan batu adalah orang yang mengambil al-Quran tetapi dia menolaknya dan tidur meninggalkan shalat wajib.
Di dalam riwayat lain :"Dia disiksa sampai hari kiamat".
2. Dosa Pembohong
Di dalam hadits Samurah bin Jundab diungkapkan: "Lalu kami pun pergi dan menjumpai seseorang yang berdiri dengan membawa besi yang bengkok ujungnya, kemudian dia datang ke salah satu sisi wajahnya dan merobek rahang mulutnya sampai tengkuk, hidungnya sampai ke tengkuk, dan kedua matanya sampai ke tengkuk pula. Kemudian dia pindah ke sisi yang lain dan melakukan apa yang telah ia lakukan pada kali pertama. Dia tidak berhenti dari sisi tersebut sebelum sisi itu sehat seperti semula, kemudian dia kembali kepadanya dan melakukan apa yang ia lakukan pada kali yang pertama."
Dan diakhir hadits dijelaskan: "Adapun orang yang kamu datangi dirobek rahang mulutnya sampai tengkuk, hidung sampai tengkuk dan kedua matanya sampai tengkuk pula adalah orang yang pergi dari rumahnya pada pagi hari lalu dia melakukan kebohongan setinggi langit."
3. Siksaan Bagi Para Pezina
Di dalam hadits terdahulu di ungkapkan: "Lalu kami pun pergi dan mendatangi sebuah tempat yang serupa dengan tungku api, dan aku mengira bahwa beliau berkata:'Ternyata di dalamnya ada suara gaduh. Lalu kami melihatnya dan ternyata di dalamnya ada sekelompok laki-laki dan perempuan yang telanjang. Tiba-tiba saja datang kepada mereka api dari bawah, yang jika api itu datang, mereka semua berteriak menjerit."
Adapun laki-laki dan perempuan yang ada dalam bangunan tsb, adalah para pezina.
4. Siksaan Bagi Pemakan Riba
Di dalam hadits terdahulu diungkapkan :"lalu kami pun pergi ke sebuah sungai. Aku mengira bahwa beliau berkata: 'Merah bagaikan darah. Ternyata di sungai tersebut ada seseorang yang sedang berenang dan di tepi sungai tersebut ada seseorang yang telah mengumpulkan batu yang sangat banyak. Kemudian orang yang mengumpulkan batu tadi datang, lantas membukakan mulut orang yang berenang dan menyuapinya batu, lalu dia berenang dan tak lama kemudian kembali. Setiap kali dia kembali (orang yang di tepi sungai )membukakan mulutnya dan menyuapinya dengan batu.'
Adapun orang yang dimasukkan baatu kedalam mulutnya adalah orang yang memakan riba.
5. Siksaan Bagi Mayit yang Diratapi
Rosulullah SAW bersabda : "Mayit akan disiksa di dalam kubur karena ratapan yang ditujukan kepadanya".
6. Siksaan Terhadap Mayit Disebabkan Sebagian Perkataan Keluarganya
Rosulluloh SAW bersabda :"Tidaklah seseorang meninggal, lalu orang yang menangisinya berdiri dan berkata : 'Wahai pemimpinku, wahai tuanku atau kata-kata yang serupa dengannya, kecuali Allah akan mengutus kepadanya dua Malaikat yang akan memukulnya'`sepertikah anda dahulu?`"
7. Siksaan Bagi Orang yang Mengadu Domba
Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, beliau berkata: "Nabi SAW lewat di sebuah kebun dari perkebunan Makkah (atau Madinah), lalu beliau mendengar suara dua manusia yang sedang disiksa di dalam kuburnya. Nabi bersabda:'Mereka berdua disiksa padahal mereka bukan disiksa karena melakukan dosa besar.'Setelah itu beliau bersabda:'Tentu saja, karena salah satu di antara mereka tidak berhati-hati ketika buang air kecil(seehingga terkena najis) dan yang lainnya adalah orang yang suka mengadu domba orang lain".
Di dalam riwayat lain Rosululloh SAW bersabda: "Dan yang lainnya tidak bersuci dari air kencing."
8. Siksaan Bagi Orang yang Tidak bersuci atau Berhati-hati Ketika Kencing (Agar tidak terkena najis tanpa Disadari), Sebagaimana yang Diriwayatkan di Dalam Hadits di Atas.
cerita gw yang terkhianati cintanya...kisah nyata...please baca... (by.vinie_cutez_88@plasa.com)
Written By Situs Baginda Ery (New) on Senin, 16 Juli 2012 | 23.42
stelah 1 bulan putus dari A...suatu hari di kampus aku bete masuk kelas aku akhirnya aku masuk ke kelas teman aku,gak nyangka aku masuk di kelas itu ada 3 orang cowo yang gangguin aku pake minta foto aku segala dan gitu degh...ada yang bilang "ada cewe cantik masuk kelas Qta"...padahal aku gak mersa cantik sama sekali....tau gak salah satu dari 3 orang itu berani meminta nomer hp aku...tanpapikir panjang aku kasih aja...padahal aku belum tahu nama nya,. dan dari situ aku mulai sms an dan telp2x an sama dia.sebut aja dia N...N selalu sms aku mungkin karena dia tau aku jomblo makanya dia PDKT sama aku...dan N manggil aku dengan nama "Cantik" padahal itu bukan nama asli aku.
pada suatu malam abang aku tlp aku dia meminta aku buat nemuin dia di salah satu tempal BL. katanya dai akangen sama aku. aku datang kesana tapi bete disana temen2x cewe nya pada dateng and mereka kaya anggep aku asing aja..kaya gak ada disitu..karena aku bete aku sms si N dan minta jemput di tempat BL dan N mau jemput aku..terus aku pamit sama abang aku tuk pulang..dan aku pulang di jemput sama N..entah kenapa saat naik motor sama si N aku merasa rasa kangen entah darimana muncul dan rasa kangen itu terobati...yah aku merasa nya gitu c....aku PDKT sama N cuma 4 hari..
dan pada malam minggu tanggal 10 november 2007 aku jadian dan disitu aku gak banyak curiga coz ak percaya banget sama dia....
bulan desember hubungan aku sama dia berjalan seperti layaknya orang pacaran...dan pada akhir bulan desember dan aku pengen banget tahun baruan sama dia. ayang nya dai punya beribu alesan untuk gak bisa tahun baruan sama aku. pada bulan itu si N ada di Yogyakarta untuk turun balapan road race di Yogya....dan aku akhirnya tahun baruan sama sepupu aku dan pacarnya pergi ke Bandung..dan yang lebih nyesek lagi temen-temen sepupu aku pada bawa pasangan aku doank yang gak bawa dan pada mlm thn baru nya Hp si N gak aktif dari mlm tahun baru sampe besok paginya...sungguh sakit hati aku...rasa nya aku mau putus aja dari dia dan pergi jauh dari dia...mlm tahun baru yang pahit dan gak enakkin...dan 1 lagi disitu aku mulai curiga sama dia...klo dia belum putus sama cewe nya yang di yogya....esok pagi nya abiz tahun baru dia sms "maaf ya yank semlm aku udah usaha hubungin kamu tapi jaringan kamu sibuk banget dan susah buat sms" alesannya yang gak masuk akal banget jelas-jelas teman-teman aku pada bisa hubungun aku ke hp aku...bener2x pembohongan besar...
bulan januari...semenjak kejadian itu aku mulai curigaan terus sama dia tapi itu aku gak mau kehilangan dia..si N itu gampang banget buat cewe jatuh di pelukan dia...si N itu wajahnya biasa-biasa aja bahkan gak bisa di bilang ganteng....bulan Januarinya dia pulang dari Yogya tapi lewat dari tanggal yang udah N janjiin buat aku. aku kecewa banget..tapi mulai dari situ aku berusaha gak percaya atas omongan dia untuk alesan-alesan yang N kasih ke aku....
bulan februari...bulan ini dia juga pulang lagi ke Yogyakarta dan itu turun balapan lagi pula libur kuliah juga kok....yah aku c udah bodo amat lah dia pulang...udah gitu aku juga temuin sms-sms mesra dari cewe2x ...dan N gak berani tukeran Hp sama aku...keliatan kan ada yang dia sembunyiin dari aku..."aku cuma bisa mengalah dan terus sabar karena aku mau dia jujur"....tepat tgl 14 februari pas hari valentine sama sekali dia gak ucapin valentine bahkan kata-kata mesra pun gak ada...yah suram juga bulan ini
bulan maret...aku berusaha tetep bertahan sama N..dan pura-pura gak tahu apa yang udah dia tutupin dari aku..
bulan April...aneh entah kenapa sikap N yang cuek ke aku berubah menjadi perhatian dan manja dan aneh biasanya dia yang gak suka pulang ke Jakrta cepet-cepet dia malah kepengen pulang terus ke Jakarta...
bulan Mei kecurigaan ku terbongkat tas kenodohan tingkah laku cowo aku....dia PDKT sam temen sekelas aku memang c temen sekelas aku gak kenal siapa cowo aku coz aku gak pernah kenalin dia ke cowo aku...sebut aja teman sekelas aku M...di bualn ini1 minggu pertama di bulan ini sikap cowo aku mulai cuek lagi ke aku....dan pada tanggal 9 Mei sehari sebelum 6 bulan aku jadian sama dia...semua nya terbongkar...aku tahu dai PDKT sama teman sekelas aku..dan teman sekelas aku minta maav sama aku...begitu juga cowo aku...aku maavin dia karena aku berpikir manusia berhak mendapatkan kesempatan kedua...setelah 2 minggu kejadian yang nyakitin itu gak nyangka aku dapethal yang lebih nyakitin dari yang kemarin tau gak...cowo aku jujur atas apa yang dai umpetin ke aku...
1. waktu tahun baru hp nya gak aktif ternyata N jalan sama Hera mantannya itu tapi status mereka wkt itu pacaran dan mereka pergi ke kaliurang dan tau apa yang mereka lakukan disana..."ML"...dan ternyata hal itu udah sering mereka lakukan.
2. dia jadian sama cewe JAKARTA nama nya ICHA dan lebih parahnya ICHA itu udah punya suami dan tau apa yang udah mereka lakukan ..."ML"....
3.dia punya TTM an di yogya nama nya ANIK dan apa yang udah mereka lakukan sama "ML" juga...
4. dia juga punya TTM an di Jakarta nama nya KRISNA dan SILVY...
begitu sakit denger kejujuran dia waktu itu...sakit sampe aku pun gak bisa nangis....
dari bulan Juni sampe Agustus sekarang yang aku rasain hanya Hampa jalanin hubungan aku sama dia....
aku mau lepasin dai...tapi dai gak mau...dia lakukan itu karena dia mau menebus kesalahan dai ke aku....
aku harus gimana ya?
sedih gak cerita aku?
SUMPAH INI KENYATAAN....
add FS aku ya vinie_cutez_88@plasa.com....
Simak Kisah Nyata Cerita Sedih Tentang Ibu
Berikut adalah cerita sedih tentang ibu selengkapnya, semoga teman-teman merasa terhibur sekaligus mendapatkan inspirasi dengan kehadiran cerita ini. Selamat membaca...
Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 70 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal di rumah jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan. Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya tersebut. Ayah dari anak tersebut minggat setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Di samping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahankannya, oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya.
Selain aib yang harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada seorang pun yang mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manis maupun ucapan selamat dari siapapun juga, yang ia dapatkan hanya cemohan, karena telahelahirkan seorang bayi haram tanpa bapa. Walaupun demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yang didapatkannya dari Tuhan di mana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan memberikan seluruh kasih sayang yang ia miliki hanya untuk putrinya seorang, oleh sebab itulah putrinya diberi nama Love - Kasih.
Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan di waktu malam hari ia harus menjahit sampai jauh malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan yang ia bisa dapatkan. Terkadang ia harus menjahit sampai jam 2 pagi, tidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yang tidak pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi pelayan restaurant. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yang tercinta. Ia tidak mau menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat ayah dari putrinya akan datang balik kembali kepadanya, di samping itu ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya.
Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karena ia tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya, uang untuk daging yang seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru, ia selalu menerima dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yang tercinta, hanya yang terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari pakaian sampai dengan makanan.
Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca di luaran sangat dingin sekali, karena pada saat itu lagi musim dingin menjelang hari Natal. Ia telah menjanjikan untuk memberikan sepeda sebagai hadiah Natal untuk putrinya, tetapi ternyata uang yang telah dikumpulkannya belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu walaupun cuaca diluaran dingin sekali, bahkan dlm keadaan sakit dan lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja. Sejak saat tersebut ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan memberikan hanya yang terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus bekorban, jadi dlm keadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja, selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yang tercinta.
Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan studinya diluar kota. Di sana putrinya jatuh cinta kepada seorang pemuda anak dari seorang konglomerat beken. Putrinya tidak pernah mau mengakui bahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malu bahwa ia ditinggal minggat oleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai seorang ibu yang bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di restaurant. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisa melihat dari jauh dan itupun hanya pada saat upacara pernikahan di gereja saja. Ia tidak diundang, bahkan kehadirannya tidaklah diinginkan. Ia duduk di sudut kursi paling belakang di gereja, sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yang tercinta. Sejak saat itu bertahun-tahun ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. Pada suatu hari ia membaca di koran bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah mempunyai seorang cucu. Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memeluk dan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan, agar ia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dengan anak dan cucunya, karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa melihat putri dan cucunya, ia melamar dengan menggunakan nama palsu untuk menjadi babu di rumah keluarga putrinya.
Ia merasa bahagia sekali, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan bekerja disana. Di rumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong cucunya, tetapi bukan sebagai Oma dari cucunya melainkan hanya sebagai babu dari keluarga tersebut. Ia merasa berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwa ia permohonannya telah dikabulkan.
Di rumah putrinya, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan binatang peliharaan mereka jauh lebih dikasihi oleh putrinya daripada dirinya sendiri. Di samping itu sering sekali dibentak dan dimaki oleh putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya bisa berdoa sambil menangis di dlm kamarnya yang kecil di belakang dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia berdoa agar hukuman tidak dilimpahkan kepada putrinya, ia berdoa agar hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi putrinya.
Setelah bekerja bertahun-tahun sebagai babu tanpa ada orang yang mengetahui siapa dirinya dirumah tersebut, akhirnya ia menderita sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutang budi kepada pelayan tuanya yang setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk menjalankan sisa hidupnya di rumah jompo.
Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Uang pension yang ia dapatkan selalu ia sisihkan dan tabung untuk putrinya, dengan pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia membutuhkan bantuannya.
Pada tahun lampau beberapa hari sebelum hari Natal, ia jatuh sakit lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi. Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yang ia dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh melihat putrinya sekali lagi. Di samping itu ia ingin memberikan seluruh uang simpanan yang ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai hadiah terakhir untuk putrinya.
Suhu diluaran telah mencapai 17 derajat di bawah nol dan salujupun turun dengan lebatnya, jangankan manusia anjingpun pada saat ini tidak mau keluar rumah lagi, karena di luaran sangat dingin, tetapi Nenek tua ini tetap memaksakan diri untuk pergi ke rumah putrinya. Ia ingin betemu dengan putrinya sekali lagi yang terakhir kali. Dengan tubuh menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya bus berjam-jam di luaran. Ia harus dua kali ganti bus, karena jarak rumah jompo tempat di mana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yang jauh dan tidak mudah bagi seorang nenek tua yang berada dlm keadaan sakit.
Setiba di rumah putrinya dlm keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yang membukakan pintu rumah gedong di mana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang yang diucapkan putrinya ? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dengan ibunya? Tidak! Bahkan ia ditegor: "Kamu sudah bekerja di rumah kami puluhan tahun sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk pembantu ada pintu khusus, ialah pintu di belakang rumah!"
"Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin memberikan hadiah Natal untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi, mungkin yang terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja, karena di luaran dingin sekali dan sedang turun salju. Ibu sudah tidak kuat lagi nak!" kata wanita tua itu.
"Maaf saya tidak ada waktu, di samping itu sebentar lagi kami akan menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitu saja!" ucapan putrinya dengan nada kesal. Setelah itu pintu ditutup dengan keras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti juga mengusir seorang pengemis.
Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih, belas kasihanpun tidak ada. Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang mau pinjam telepon di rumah putrinya "Maaf Bu, mengganggu, bolehkah kami pinjam teleponnya sebentar untuk menelpon ke kantor polisi, sebab di halte bus di depan ada seorang nenek meninggal dunia, rupanya ia mati kedinginan!"
Wanita tua ini mati bukan hanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekali kehangatan dari kasih sayang putrinya yang tercinta yang tidak pernah ia dapatkan selama hidupnya.
Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 366 hari dlm setahun. Seorang Ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya pada waktu hari Ibu saja "Mother's Day" sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, boro-boro memberikan hadiah, untuk menelpon saja kita tidak punya waktu.
Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah. Renungkanlah: Kapan kita terakhir kali menelpon Ibu? Kapan kita terakhir mengundang Ibu? Kapan terakhir kali kita mengajak Ibu jalan-jalan? Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu kita? Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk Ibu kita?
Berikanlah kasih sayang selama Ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena anda tidak akan bisa melihatnya lagi.
Cerita Nyata Yang sangat Sedih dan Mengharukan (Cewek Wajib Baca di jamin nangis)
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.
Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.
Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.
Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.
Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.
Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.
“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.
Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”
“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.
Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.
Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.
Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.
Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.
Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.
Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.
Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.
Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.
Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.
Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.
Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.
Istriku Liliana tersayang,
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.
Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.
Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.
Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!.
Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.
Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.
Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.
Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”
Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”
Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”
Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.
IBU BUTA YANG MEMALUKANKU (Kisah Sedih Yang Mengharukan)
Aku sangat menginginkan kesempurnaan terletak padaku, tak ada satupun yang cacat dalam hidupku juga dalam keluargaku. Saat itu ayah yang menjadi tulang punggung kami sudah dipanggil terlebih dahulu oleh yang Maha Kuasa. Tinggallah aku anak semata wayang yang seharusnya menjadi tulang punggung pengganti ayah. Tapi semua itu tak kuhiraukan. Aku hanya mementingkan kebutuhan dan keperluanku saja. Sedang ibu bekerja membuat makanan untuk para karyawan di sebuah rumah jahit sederhana.
Pada suatu saat ibu datang ke sekolah untuk menjenguk keadaanku. Karena sudah beberapa hari aku tak pulang ke rumah dan tidak tidur di rumah. Karena rumah kumuh itu membuatku muak, membuatku kesempurnaan yang kumiliki manjadi cacat. Akan kuperoleh apapun untuk menggapai sebuah kesempurnaan itu.
Tepat di saat istirahat, Kulihat sosok wanita tua di pintu sekolah. Bajunya pun bersahaja rapih dan sopan. Itulah ibu ku yang mempunyai mata satu. Dan yang selalu membuat aku malu dan yang lebih memalukan lagi Ibu memanggilku. “Mau ngapain ibu ke sini? Ibu datang hanya untuk mempermalukan aku!” Bentakkan dariku membuat diri ibuku segera bergegas pergi. Dan itulah memang yang kuharapkan. Ibu pun
bergegas keluar dari sekolahku. Karena kehadiranya itu aku benar-benar malu, sangat malu. Sampai beberapa temanku berkata dan menanyakan. “Hai, itu ibumu ya???, Ibumu matanya satu ya?” yang menjadikanku bagai disambar petir mendapat pertanyaan seperti itu.
Beberapa bulan kemudian aku lulus sekolah dan mendapat beasiswa di sebuah sekolah di luar negeri. Aku mendapatkan beasiswa yang ku incar dan kukejar agar aku bisa segera meninggalkan rumah kumuhku dan terutama meninggalkan ibuku yang membuatku malu. Ternyata aku berhasil mendapatkannya. Dengan bangga kubusungkan dada dan aku berangkat pergi tanpa memberi tahu Ibu karena bagiku itu tidak perlu. Aku hidup untuk diriku sendiri. Persetan dengan Ibuku. Seorang yang selalu mnghalangi kemajuanku.
Di Selolah itu, aku menjadi mahasiswa terpopuler karena kepintaran dan ketampananku. Aku telah sukses dan kemudian aku menikah dengan seorang gadis Indonesia dan menetap di Singapura.
Singkat cerita aku menjadi seorang yang sukses, sangat sukses. Tempat tinggalku sangat mewah, aku mempunyai seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dan aku sangat menyayanginya. Bahkan aku rela mempertaruhkan nyawaku untuk putraku itu.
10 tahun aku menetap di Singapura, belajar dan membina rumah tangga dengan harmonis dan sama sekali aku tak pernah memikirkan nasib ibuku. Sedikit pun aku tak rindu padanya, aku tak mencemaskannya. Aku BAHAGIA dengan kehidupan ku sekarang.
Tapi pada suatu hari kehidupanku yang sempurna tersebut terusik, saat putraku sedang asyik bermain di depan pintu. Tiba-tiba datang seorang wanita tua renta dan sedikit kumuh menghampirinya. Dan kulihat dia adalah Ibuku, Ibuku datang ke Singapura. Entah untuk apa dan dari mana dia memperoleh ongkosnya. Dia datang menemuiku.
Seketika saja Ibuku ku usir. Dengan enteng aku mengatakan: “HEY, PERGILAH KAU PENGEMIS. KAU MEMBUAT ANAKKU TAKUT!” Dan tanpa membalas perkataan kasarku, Ibu lalu tersenyum, “MAAF, SAYA SALAH ALAMAT”
Tanpa merasa besalah, aku masuk ke dalam rumah.
Beberapa bulan kemudian datanglah sepucuk surat undangan reuni dari sekolah SMA ku. Aku pun datang untuk menghadirinya dan beralasan pada istriku bahwa aku akan dinas ke luar negeri.
Singkat cerita, tibalah aku di kota kelahiranku. Tak lama hanya ingin menghadiri pesta reuni dan sedikit menyombongkan diri yang sudah sukses ini. Berhasil aku membuat seluruh teman-temanku kagum pada diriku yang sekarang ini.
Selesai Reuni entah megapa aku ingin melihat keadaan rumahku sebelum pulang ke Sigapore. Tak tau perasaan apa yang membuatku melangkah untuk melihat rumah kumuh dan wanita tua itu. Sesampainya di depan rumah itu, tak ada perasaan sedih atau bersalah padaku, bahkan aku sendiri sebenarnya jijik melihatnya. Dengan rasa tidak berdosa, aku memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ku lihat rumah ini begitu berantakan. Aku tak menemukan sosok wanita tua di dalam rumah itu, entahlah dia ke mana, tapi justru aku merasa lega tak bertemu dengannya.
Bergegas aku keluar dan bertemu dengan salah satu tetangga rumahku. “Akhirnya kau datang juga. Ibu mu telah meninggal dunia seminggu yang lalu”
“OH…”
Hanya perkataan itu yang bisa keluar dari mulutku. Sedikit pun tak ada rasa sedih di hatiku yang kurasakan saat mendengar ibuku telah meninggal. “Ini, sebelum meninggal, Ibumu memberikan surat ini untukmu”
Setelah menyerahkan surat ia segera bergegas pergi. Ku buka lembar surat yang sudah kucal itu.
Untuk anakku yang sangat Aku cintai,
Anakku yang kucintai aku tahu kau sangat membenciku. Tapi Ibu senang sekali waktu mendengar kabar bahwa akan ada reuni disekolahmu.
Aku berharap agar aku bisa melihatmu sekali lagi. karena aku yakin kau akan datang ke acara Reuni tersebut.
Sejujurnya ibu sangat merindukanmu, teramat dalam sehingga setiap malam Aku hanya bisa menangis sambil memandangi fotomu satu-satunya yang ibu punya.Ibu tak pernah lupa untuk mendoakan kebahagiaanmu, agar kau bisa sukses dan melihat dunia luas.
Asal kau tau saja anakku tersayang, sejujurnya mata yang kau pakai untuk melihat dunia luas itu salah satunya adalah mataku yang selalu membuatmu malu.
Mataku yang kuberikan padamu waktu kau kecil. Waktu itu kau dan Ayah mu mengalami kecelakaan yang hebat, tetapi Ayahmu meninggal, sedangkan mata kananmu mengalami kebutaan. Aku tak tega anak tersayangku ini hidup dan tumbuh dengan mata yang cacat maka aku berikan satu mataku ini untukmu.
Sekarang aku bangga padamu karena kau bisa meraih apa yang kau inginkan dan cita-citakan.
Dan akupun sangat bahagia bisa melihat dunia luas dengan mataku yang aku berikan untukmu.
Saat aku menulis surat ini, aku masih berharap bisa melihatmu untuk yang terakhir kalinya, Tapi aku rasa itu tidak mungkin, karena aku yakin maut sudah di depan mataku.
Peluk cium dari Ibumu tercinta
Bak petir di siang bolong yang menghantam seluruh saraf-sarafku, Aku terdiam! Baru kusadari bahwa yang membuatku malu sebenarnya bukan ibuku, tetapi diriku sendiri....
@Mg aja anak2 kita kelak tidak seperti tokoh yg ada dalam crita ini y bunda....@
sumber:Raka Annurfaida
3 Jurus Ampuh Untuk menghilangkah Duka Dalam
Renungan Buat Kita:Kisah Sepasang Kekasih (FULL VERSION)
Mungkin sudah ada yang tau kisah dibawah ini atau ada yang belum simak kisah dibawah ini,semoga tersentuh para pembaca www.eryevolutions.co.cc
Ada seorng cewek memberikan tantangan kepada cowoknya untuk hidup tanpa dirinya, untuk tidak ada komunikasi sama sekali antara mereka selama sehari..Dia berkata kepada cowoknya, kalo kamu bisa melewati itu, aku akan mencintai kamu selamanya.. Si cowoknya pun setuju, dia tidak sms/telpon ceweknya seharian.
Tanpa dia ketahui bahwa ceweknya hanya memiliki waktu 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker. Keesokan harinya cowoknya pergi ke rumah ceweknya. Air matanya pun tiba2 menetes melihat ceweknya sudah terbaring dengan surat di tangannya yang tertulis "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari?? I LOVE YOU.."
Kisah Cinta Abadi Seorang Istri
kehidupan pernikahan kami awalnya baik-baik saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku.
mau lihat surat papa buat tante Meisha ?” Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,
Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak2ku.
tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2
terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk
mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya.
tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara
alami. Itu yang aku rasakan.
Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan
selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada
tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart.
Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak-anakku. Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman-temanku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.
memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidakmemperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku… Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku…..
istriku ?”
cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan.
melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha……”
Menik Sari Asmara:Kisah Nyata yang ku alami
Sampailah kami di kampus. Mata kuliah pagi ini adalah akuntansi biaya, dosen pengampu mata kulaih kami dikenal killer dan sudah setengah tua, disiplin bukan main, terlambat 10 menit dilarang masuk mengikuti kuliah. Tiba di belakan gedung tempat kami mau kuliah eeeeeeee tiba tiba hak sepatuku sebelah kanan copot. Teman-teman yang melihat aku tertawa terbahak-bahak. Waduh sial, malunya setengah mati. Kejadian yang aku alami persis seperti iklan di TV yaitu iklan permen menthos. Ketika aku ingat iklan itu aku punya akal seperti yang di iklan juga, aku copot hak sepatuku yang satunya. Jadilah aku berjalan lagi.
Kisah Nyata Asmara Dibalik Asrama Pesantren (By.sosbud.kompasiana.com)
“segala sesuatu bermula dari pandangan mata,laksana api yang
bermula dari setitik bara.”
Hari ini merupakan hari pertama aku masuk sekolah,Hari yang sebenarnya sudah aku tunggu sejak beberapa hari yang lalu.Kini,aku tinggal di asrama putri,tepatnya di gedung Khadijah.Atas kemauan dan dorongan orang tua aku masuk sebuah pesantren.Dunia baruku ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang teramat asing bagiku.Walaupun sebelumnya aku sekolah di SMP negeri,tapi aku cukup sering ikut pengajian dan baca-baca majalah islami.
Dan hari ini adalah hari yang menyenangkan,KBM belum berjalan,Tiga hari kedepan aku akan mengikuti masa ta’aruf(perkenalan) untuk santri baru.Tadi aku sempat bertemu dengan teman-teman ikhwan(laki-laki)sekelasku.Sejak beberapa hari ini aku tak menemui kaum itu.Selain karena letak asrama putri cukup jauh,juga karena selama ini aku lebih sering diam di ruangan.
***
Entah kenapa,Pandangan tadi sempat tertuju pada sesosok Big Tall dengan lihyah(jenggot) menghiasi wajah teduhnya.Sosok asing yang baru pertama kali kutemui itu benar-benar menarik perhatianku.ah….
Bagai roda yang tak pernah berhenti berputar,detik menjadi menit,menit menjadi jam,dan jam menjelma menjadi hari.Seiring waktu yang terus berlalu,tanpa ku sadari telah ada rasa baru menghuni sanubariku.Rasa yang entah sejak kapan datang,tapi hatiku bilang peristiwa pada tanggal 6 juli 2002 silam yang menjadi starting pointnya.
Sejak semula memang salahku,aku terus membiarkan rasa itu menghuni,tumbuh,dan malah memupuknya dengan harapan-harapan semu sehingga rasa itu kian mendarah daging dan aku…ya,kini aku tak kuasa menghancurkannya.Aku kian tersiksa dengan perasaanku sendiri.
Memang faktor pendorong untuk semakin mengakarnya rasa itu dalam kalbuku lengkap adanya.Frekuensi pertemuan kami yang tinggi salah satunya,Ya bagaiman rasa ini tidak makin tumbuh,jika dalam satu hari saja frekuensi pertemuan kami lebih dari aturan makan.Les subuh bertemu,sekolah bertemu,sekolah sore,les malam,belum lagi kalau ada muhadharah(semacam acara latihan ketrampilan pidato dan lainnya)
Mungkin ini kelemahanku,sebagai manusia aku butuh teman untuk berbagi rasa.Tanpa bahasa verbal,teman-temanku sudah bisa menebak perasaanku.Sulit sekali menyembunyikan perasaan itu.Parahnya teman-temanku bukannya mengobati hatiku malah mendukung.Tapi aku tetap menyalahkan diriku.Syetan laknatullah begitu pandai menyulam kemaksiatan menjadi sesuatu yang indah dalam pandangan manusia.Sesalku bukannya terus memperkuat benteng diri,tetapi malahan terbuai bujuk rayu syetan.
***
Rasa itu semakin tumbuh dan berkembang dalam diri ini.Secara non verbal ikhwan itu memberi lampu hijau kepadaku.Ataukah hanya perasaanku saja?.Ah…Entahlah.Aku benar-benar bingung.Pikiranku buntu.Stagnasi…Aku bennar-benar mengagumi kepribadiannya.
Entah kenapa sejak saat itu ada motivasi dalam diriku untuk lebih bersemangat dalam belajar.Aku mulai senang membaca dan bangkit dari kerendahdirian yang memang sudah kumiliki sejak kecil.Diriku berubah(dengan kehendak ALLOH).Bahkan prestasi belajarku terus meningkat.Sebuah perubahan yang kini sering ku sesali,mengapa aku berubah karena manusia.Aku sudah salah arah.Namun tak bisa ku pungkiri,ada beribu rasa syukur kepadaNya yang telah menjadikan jalan hidupku seperti ini.Karena kurasa hidupku lebih baik sejak saat itu.
***
Sampai setahun lamanya,ikhwan itu tidak pernah tahu perasaanku.Pikirku memalukan sekali jika seorang akhwat mengungkapkan perasaannya kepada seorang ikhwan yang di sukainya.Walaupun setahuku dalam Islam hal itu tidak tercela..Bukankah Khadijah menawarkan dirinya kepada Rosululloh…?Tapi hatiku bilang Khadijah melakukan itu dalam rangka menawarkan diri menjadi seorang istri,Bukan karena perasaan suka seperti yang ku alami.Akhirnya,aku memutuskan untuk menyimpan perasaan ini…sendiri..
Sampai pada puncaknya aku melakukan hal yang semua ku anggap memalukan itu.Tepat di hari aku pulang ke asrama setelah liburan.Sampai kabar kepadaku bahwa ikhwan itu akan pindah.Suasana hatiku berdesakan.Tiba-tiba saja aku merasa takut tak akan bertemu lagi dengannya.Pikiranku kalut..Aku sendiri bingung..Kenapa aku menjadi begini…???
Bisik hatiku terus berkata-kata.Yang satu berkata aku harus sabar dan tetap memendam rasa itu sendiri,sementara bisik hatiku yang lain bilang,aku harus mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya.
“Ingat kamu tidak akan lagi bertemu dengannya.Kalau kamu tak mengungkapkan perasaan hatimu..kamu akan menyesal…..Menyesal”
***
Aku benar-benar tersiksa,dilematis.Dan setan lagi-lagi menertawakanku,karena aku tetap mengikuti bisikannya.Asataghfirullahhal ‘Adhim.Ada rasa lega,Tapi rasa dosa telah banyak mendominasi.Sebelum kepergiannya ikhwan itu sempat menitipkan sebuah buku untukku melalui temannya.Ada Satu pesannya untukku:…”Jangan menumbuhkan rasa cinta itu untuk seorang sepertinya dan dia mendoakan agar aku Mendapatkan ikhwan yang lebih baik darinya..”
============
Semoga berkenan membacanya
DOWNLOAD BANYAK LAGU LAGU MALAYSIA
Update 8 April 2015
Rinduku Terhenti(3.54 MB/20813)
Karena Admin Blog ( BAGINDAERY ) suka juga dengan lagu-lagu malaysia maka wajarlah sekarang saya berbagi link-link download lagu-lagunya malaysia tahun 90an yang bikin suasana hati kita bisa kebawa sama lagunya bagi yg benar-benar ngedalamin apa itu cinta,hehe
Sudah tak usah banyak basa-basi langsung saja sedot lagunya lewat link-link dibawah ini:
Update 19 Oktober 2013:
Air mata jernih - BPR download here
Aku Ella - Download here
Biar putih tulang - Dinamik Download here
Bila bunga dipetik orang - Download here
Aduhai seribu kali sayang - Iklim Download here
Ayahku - iklim download here
Budi - Iklim Download here
Bukan ku tak cinta - Iklim Download here
Bulan jatuh ke riba - Iklim Download here
Bunga emas - Iklim Download here
Cinta dan Khalimah - Iklim Download here
Datang dan pergi - Iklim Download here
Elusan cinta - Iklim Download here
Gerhana cinta luka - Iklim Download here
Hakikat seuah cinta - Iklim Download here
Hutang - Iklim Download here
Insan tak punya - Iklim Download here
Karam dilautan - Iklim Download here
Langkah demi langkah - Iklim Download here
Maaf - Iklim Download here
Mahligai Seribu mimpi - Iklim Download here
Mengapa - Iklim Download here
Mimpi yang pulang - Iklim Download here
Naunku punya hati - Iklim Download here
Perjalanan sendiri - Iklim Download here
Pertama dan terakhir - Iklim Download here
Puteri - Iklim Download here
Rajuk - Iklim Download here
Relakan kupergi - Iklim Download here
Sandiwara cinta semusim - Iklim Download here
satu kesan abadi - Iklim Download here
Selamat tinggal penderitaan - Iklim Download here
Semut - Iklim Download here
Seribu penghargaan - Iklim Download here
Shella - Iklim Download here
Suci dalam debu - Iklim Download here
Dermaga saksi bisu - Iklim Download here
Patah tumbuh hilang berganti - Iklim Download here
- Janji padamu - exist
- Mencari alasan - exist
- Rindu - serindu2nya - exist
- Untukmu ibu - Exist
- Bunga - Exist
- Bukan aku tak cinta - iklim
- Sendiri - may
- Bila cinta didusta - screen
- Bila kau kata kau sayang - screen
- Kita ditakdirkan berpisah - screen
- Gerimis mengundang - slam
- Kusapu air mata perpisahan - stings
- Adakah kau setia - stings
- Dalam diam aku mencintaimu - stings
- Gadisku - search
- Hilangnya janji setia - stings
- Kutimang kasih kutimang sayang - stings
- Terpaksa aku lakukan - sultan
- Syahara - Thomas
- Cintaku - Uks
- Cinta itu buta - uks
- Bila diri disayangi - Uks
- Disini menunggu - Uks
- Rindu dipuncak mahligai - lestari
- Terima kasih segalanya - lestari
- Utuskanlah rindu didoamu - lestari
3,713 KB
|
Dengan: Gunawan
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
5,296 KB
|
Dengan: GO SUCCESS,asaseftiasa
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,237 KB
|
Dengan: Amsama
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,145 KB
|
Dengan: Muchsin
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,398 KB
|
Dengan: lifesenang
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
5,582 KB
|
Dengan: Jakarta
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,502 KB
|
Dengan: Lian
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
8,448 KB
|
Dengan: tq4yt
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
892 KB
|
Dengan: Budakpeace
Ditambahkan: 4 tahun yang lalu
| ||||||||
3,950 KB
|
Dengan: Laksamana_lagu_melayu
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
|
4,488 KB
|
Dengan: tgk_jbmy
Ditambahkan: 1 tahun yang lalu
| ||||||||
4,151 KB
|
Dengan: permana_jeffry
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
4,429 KB
|
Dengan: GO SUCCESS,asaseftiasa
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,432 KB
|
Dengan: permana_jeffry
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
4,646 KB
|
Dengan: MusicRequest
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,246 KB
|
Dengan: GO SUCCESS,asaseftiasa
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,668 KB
|
Dengan: juniorjc
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
7,594 KB
|
Dengan: MALAY MP3
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,209 KB
|
Dengan: agusviolin
Ditambahkan: 1 tahun yang lalu
| ||||||||
4,627 KB
|
Dengan: GO SUCCESS,asaseftiasa
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
|
1 tahun yang lalu
| ||||
1 tahun yang lalu
| ||||
1 tahun yang lalu
| ||||
1 tahun yang lalu
| ||||
1 tahun yang lalu
| ||||
1 tahun yang lalu
| ||||
1 tahun yang lalu
| ||||
Indo Trend Music http://www.indotrend-music.co.cc
Dengan: De4LUVT14Ra
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| |||||||||
4,656 KB
|
Dengan: aryonos04
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
4,633 KB
|
Dengan: plankton4ghz
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
1,070 KB
|
Dengan: mbah hery
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
1,236 KB
|
Dengan: mbah hery
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
1,487 KB
|
Dengan: ekosugiarto20
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
4,160 KB
|
Dengan: iwijaya
Ditambahkan: 3 tahun yang lalu
| ||||||||
5,312 KB
|
Dengan: msbar (at) music
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
5,482 KB
|
Dengan: AT80
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
| ||||||||
4,533 KB
|
Dengan: badutcircus
Ditambahkan: 2 tahun yang lalu
|
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
►
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
- ► 12/15 - 12/22 (86)
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
- ► 09/22 - 09/29 (129)
- ► 09/15 - 09/22 (128)
- ► 09/08 - 09/15 (153)
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
- ► 08/04 - 08/11 (322)
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
- ► 06/09 - 06/16 (40)
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
▼
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
- ► 07/22 - 07/29 (85)
-
▼
07/15 - 07/22
(92)
- Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa di Bulan Rama...
- Bagi yg Penasaran? Apa Itu Hilal, Hisab, dan Ruhyat?
- Bolehkah Membunuh Ular dan Tikus?
- Hukum Membunuh Binatang Yang Mengganggu
- Hukum Membunuh Semut Rumah
- Asbabun nuzul hukum membunuh cicak
- Apakah Lewat di Depan Orang Sholat itu Haram/Kehar...
- ULAMA BANJAR PADA ZAMAN DAHULU KALA HARUS SAKTI MA...
- Legenda Kewalian Syekh Magelung Sakti
- Perjalanan Hidup KH.ZAINI GHANI AL BANJARI- GURU S...
- Karomah, Karya Tulis dan Wasiat Guru Ijai Martapura
- Perlu Diketahui Asal Usul dari Kumandang Adzan
- Perumpamaan bagi Seorang Sahabat Sejati
- Kisah Seorang Tukang Sapu Masjid
- MOTIVASI ISLAMI:Kisah Dua Orang Tukang Sol
- Benarkah? Runtuhnya Gedung WTC Sudah Tercantum Dal...
- INGAT! BERHATI-HATILAH! saat adzan berkumandang
- (full gambar) SIAPA SETAN? SIAPA IBLIS? SIAPA JIN?...
- Ketika setan-setan terbelenggu (RAMADHAN VERSION)
- Hati Tertusuk Sembilu?Bagaimana Rasanya? (http://k...
- RENUNGAN UMAT ISLAM – KEHIDUPAN ABADI
- SEMOGA KALIMAT"INI BISA SEDIKIT MEMBERIMU WARNA IN...
- 8 Pengertian Cinta Menurut Qur'an
- ASTAGA INILAH AKIBAT JIKA KITA MENINGGALKAN SHOLAT...
- DOSA-DOSA BESAR MANUSIA (FULL GAMBAR VERSION)
- cerita gw yang terkhianati cintanya...kisah nyata....
- Simak Kisah Nyata Cerita Sedih Tentang Ibu
- Cerita Nyata Yang sangat Sedih dan Mengharukan (Ce...
- IBU BUTA YANG MEMALUKANKU (Kisah Sedih Yang Mengha...
- 3 Jurus Ampuh Untuk menghilangkah Duka Dalam
- Renungan Buat Kita:Kisah Sepasang Kekasih (FULL VE...
- Menik Sari Asmara:Kisah Nyata yang ku alami
- Kisah Nyata Asmara Dibalik Asrama Pesantren (By.so...
- DOWNLOAD BANYAK LAGU LAGU MALAYSIA
- Makna Dalam Bulan Barokah (by.Pesantren Virtual)
- Do'a Para Salaf Ketika Ramadhan Penuh Barokah Bera...
- Ramadhan,Bulan Penuh Barokah dan Kebajikan
- Surat Seorang Kakak untuk Adik Tercinta, Didunia i...
- KETIKA AIR MATA UMAR BERLINANG
- Pelajari & Terapkan Amalan Khusus Menyambut Bulan ...
- SUDAH TAHUKAN KITA TENTANG KEJUJURAN UMAR BIN KHAT...
- Ketahuilah Beberapa Kekeliruan Ketika Ramadhan
- Mengungkap Apa itu Malam Nifsu Sya'ban ?
- Sayap-Sayap Rasulullah : Salman,Sebuah Sayap Kese...
- 7 Kisah Kesabaran dan Kedermawanan Nabi yg Bisa bu...
- Kisah Menyentuh,Kisah Nyata Perjuangan Hidup 7 Ana...
- KILAS BALIK The First Winner of ‘Who Wants to Be a...
- KISAH APA INI,yg jelas tentang ayah dan anaknya yg...
- SUNGGUH LUAR BIASA!!! renungan “syukur” dari China
- Renungan : Pertanyaan Terakhir Sang Malaikat
- Benarkah Adanya? Alam Kubur?
- 3 Pertanyaan Terakhir dari Alam Kubur
- Jalinan Kisah Cinta yang Mengharukan dari Daratan ...
- Pahlawan DI Neraka
- Islam Itu Mudah dan Memudahkan
- Surat yg Terakhir Untuk kaka
- Bocah Misterius Di Bulan Ramadhan?
- Kisah yang Mengharukan,kisah Nyata ( Really True L...
- Kisah Menyentuh JIWA:Mandikan Aku, Ibu
- KISAH NYATA Seorang Prajurit,mungkin anda akan ter...
- Kisah Nyata Mengharukan
- Kisah Nyata Cinta Yang Terbagi
- Kisah Nyata Cinta Sejati Seorang Suami Sukses (Waj...
- (Kisah Nyata), Dengan Terpaksa Saya Ceritakan Kisa...
- Belajar Dari iklan Coca-Cola (MOTIVASI)
- Sebuah Cermin Hati (Episode Misteri Ilahi)
- Mbah Maridjan Meninggal Dunia, dan Beberapa Kenang...
- Enam Perkara Yang Menjadi Rahasia Allah SwT
- Ramadhan Bulan yang Sangat Indah
- 5 Persiapan Menyambut Kedatangan Ramadhan
- Bersiaplah Seorang Muslim Menyambut Bulan Ramadhan
- Tips & Kiat Menyambut Bulan Ramadhan
- Ramadhan Bulan Taubat,Tak Ada Kata Terlambat
- Menyingkap Rahasia "Ramadhan"Bulang yg Indah
- (SUFI MUDA) Mengoreksi Diri Sendiri
- MENELUSURI JEJAK-JEJAK CINTA sang SUFI MUDA (FULL ...
- Renungan:Menatap Wajah Seorang Kekasih Akan Membua...
- SUFI MUDA:Surat Untuk Seorang Sahabat
- SUFI MUDA: Tuhan Melihat Hatimu,Tuhan Tahu Hatimu
- Nasehat Untukku dan Tentang Masa Lalu Kita
- Masa Lalu…??? (Di Ambil Dari Situs Ternama:Sufi Muda)
- 7 NASEHAT GURU KEPADA PARA MURID
- SUFI MUDA:Manusia memiliki potensi yg luar biasa!
- Relon Star: Tes?Coba Dulu Baru Analisis Belakangan!
- Mau Sukses? Syaratnya ambil tindakan Harus SAKTI D...
- Makna di balik sebuah Derita
- Ketenangan di dalam sebuah gelas Teh
- Tuhan Mengirimkan Seorang Lelaki di Tengah Hujan
- Beranilah Menjadi Seorang Penguasa Nasib
- Perjanjian Orang-Orang Tiong Hoa
- Betapa Bahagianya Ketika Kita Menjadi Seorang Guru
- Belajar dari hidup Andrie Wongso (SANG MOTIVATOR)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)