ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Messi Kalah Taruhan Dengan Maradona

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 22 Juli 2010 | 20.58

Lionel Messi berharap mengakhiri kemandulannya saat menghadapi Jerman.

Oleh Ivena Kasatyo

Leo Messi & Diego Maradona - Argentina-Nigeria - World Cup 2010 (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Leo Messi & Diego Maradona - Argentina-Nigeria - World Cup 2010 (Getty Images)

Hal-Hal Terkait

Lionel Messi menjadi kunci kemenangan Argentina atas Meksiko di babak 16 besar Piala
Dunia 2010, Senin (28/6) dinihari WIB. Meski gagal mencetak gol, namun Messi memberi kontribusi besar yang mengantarkan Argentina unggul 3-1 dan melaju ke perempat-final.

Termasuk gol pertama yang dicetak Carlos Tevez. Ia melepaskan umpan lambung yang disambut oleh striker Manchester City ini.

Namun gara-gara tidak bisa mencetak gol, Messi kalah taruhan dengan sang pelatih Diego Maradona. Sebelumnya, bintang Barcelona ini bertaruh ia akan mencetak gol ke gawang Meksiko. Namun ia harus mengakui kekalahannya.

"Saya seharusnya bisa mencetak gol. Saya melepaskan banyak tendangan tapi kurang beruntung. Saya berharap bisa mencetak gol saat menghadapi Jerman," kata Messi yang belum sekalipun membobol gawang lawan.

"Kami menghadapi tim yang bagus. Beruntung, kami bisa mencetak dua gol di babak pertama.
Kami juga berhasil menguasai pertandingan di babak berikutnya. Kami selalu lebih kuat saat menguasai bola," lanjutnya.

Menanggapi lawan berikutnya, Jerman, Messi menilai kedua tim sudah saling mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan.

"Semua sudah saling mengetahui karena pernah bertemu di pertandingan ujicoba. Ini akan
menjadi pertandingan yang berat," ujar Messi.
20.58 | 0 komentar | Read More

Sejarah & Penyebab Kucing Bersayap

Pada tahun 2004, di Bukreyevk (sekitar Kursk), Russia bagian tengah, seekor kucing bersayap dibunuh oleh penduduk setempat yang percaya takhayul. Menurut harian lokal (Komsomolskaya Pravda), kucing tersebut ditenggelamkan karena dianggap sebagai utusan iblis.

Pada tahun 1998, seekor kucing hitam bersayap ditemukan di Northwood, Middlesex. Sayapnya terletak sekitar 2-3 inci dari tulang belikat dengan lebar sekitar 4 inci, tebal 1 inci dan panjang 8 inci (sekitar 20 cm). Sepasang sayap tersebut telihat mengepak ketika kucing berlari.

Catatan Sejarah
Sekitar 138 kasus kucing bersayap pernah tercatat dalam sejarah. Sayangnya hanya 28 kasus yang terdokumentasi.

Laporan awal mengenai kucing bersayap yang pernah tercatat, terjadi bulan juni 1842, dilaporkan oleh Henry David Thoreau di daerah pertanian sekitar Lincoln.

1868 (India). Penduduk lokal menyebutnya “pankha billi” (kucing bersayap). Kucing tersebut ditembak oleh Mr. Alexander Gibson kemudian kulitnya yang dikeringkan tersebut diukur mempunyai panjang 44 cm dan dipamerkan di pertemuan komunitas Bombay.

Pada tanggal 26 Juni 1897 seekor kucing bersayap dilaporkan ditemukan di Matlock, Derbyshire. Harian setempat menggambarkan kucing tersebut sebagai kucing jantan besar berwarna tortoishell (tortie). Sepasang sayapnya muncul dari kedua sisi di daerah tulang rusuk ke empat. Jika laporan tersebut benar, berarti kucing tersebut termasuk “mahluk langka”. Langka karena sayapnya, juga karena jarangnya kucing warna tortoishell (tortie) yang berjenis kelamin jantan.

Pada tahun 1899, majalah Strand, London melaporkan adanya kucing bersayap milik seorang wanita yang tinggal di daerah Wiveliscombe, Somerset, England. Kucing tersebut terlihat normal kecuali ada sepasang sayap yang menonjol.

Kucing-kucing bersayap ini juga dilaporkan pada tahun 1933, 1934 di Inggris, 1936 di skotlandia, 1939 di Inggris, 1942 di Middlesex, 1949 di swedia, 1950 di Nottinghamshire dan di Madrid (dikenal sebagai “angolina”), 1959 di Virginia Barat, 1966 di Kanada, 1970 di Conecticut dan 1975 di manchester.

Pada beberapa kejadian, dilaporkan sayap tersebut tumbuh pada musim dingin dan lepas/tanggal pada musim semi.

Penyebab Kucing bersayap
Dari berbagai laporan mengenai kucing bersayap, diperkirakan sayap pada kucing tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal :

1. Bulu rontok yang menggumpal. Pada beberapa laporan menyatakan, saat musim dingin sayap muncul pada kucing yang berbulu panjang, kemudian sayap kucing tersebut lepas pada musim semi. Sebagian besar bentuk yang menyerupai sayap tersebut adalah bulu rontok yang menggumpal (gimbal). Sebagian besar Laporan kucing bersayap sekitar tahun 1900-an diduga diakibatkan “bulu gimbal” ini. Pada saat itu kebiasaan grooming kucing berbulu panjang belum ada dan peralatan grooming belum secanggih saat ini.

wings81Contoh “sayap” yang terbentuk dari bulu gimbal

2. Cacat lahir. Beberapa kasus kucing bersayap yang tercatat dalam sejarah diduga merupakan hasil dari cacat lahir ini. Satu dokumentasi menunjukkan adanya kembar siam (conjoined twin) dengan kaki kembaran yang satu lagi muncul di daerah punggung.

conjoined5

Contoh “sayap” yang terbentuk dari cacat lahir kembar siam (conjoined cat)

3. Feline Cutaneous Asthenia (FCA) adalah suatu penyakit keturunan yang menyebabkan kulit menjadi sangat elastis dan mudah robek/terluka. Elastisitas kulit yang belebihan ini juga dapat terjadi pada anjing dan manusia. Sejarah mencatat Jim Morris sang “Manusia Karet” dari India yang dapat menarik kulit sampai 44 cm dari tubuhnya. Kucing dengan FCA mempunyai kulit sensitif yang mudah luka dan robek. Menurut beberapa orang, kemungkinan besar “sayap” yang muncul di daerah punggung kucing adalah sobekan/luka di kulit yang masih tertutup bulu.

wings7Feline Cutaneous Asthenia, Perhatikan “sayap” yang terbentuk di daerah sekitar panggul

sumber : http://www.kucingkita.com

20.55 | 0 komentar | Read More

Kucing bersayap

Mustahil seekor Kucing mempunyai sayap !....sebagai manusia normal, kita pun tentu menyetujui hal tersebut. Tetapi sepertinya kita harus menarik kembali kata-kata tersebut. Karena seekor kucing di Cina mempunyai sepasang sayap dipunggungnya !


kucing bersayap
Kucing bersayap

Seorang Nenek bernama Feng yang tinggal di Kota Xianyang, Propinsi Shaanxi,
Cina, mempunyai seekor kucing jantan yang istimewa.

kucing tersebut mempunyai sepasang sayap yang ditumbuhi rambut di punggungnya. layaknya sayap burung, bila diraba terasa ada tulang di dalam sayap tersebut. Masing-masing sayap mempunyai panjang sekitar 10 cm

"Pada awalnya terbentuk dua gumpalan di punggung, kemudian tumbuh dengan cepat dan membentuk sepsang sayap dalam waktu satu bulan", nenek Feng menjelaskan.

Menurutnya, sayap tersebut mulai muncul setelah kucingnya digoda oleh kucing betina. 1 bulan sebelumnya banyak kucing betina yang sedang birahi menggoda kucing miliknya dan tidak lama kemudian tumbuhlah sayapnya.


Menurut para ahli, fenomena ini terjadi semata-mata karena mutasi gen. Tumbuhnya sayap tidak menyebabkan kucing kesulitan menjalani kehidupan normalnya.



(sumber : Ananova.com, 2007)
20.54 | 0 komentar | Read More

Luar Biasa!! Gajah Ini Ternyata Bisa Menggambar

Benarkah gajah bisa menggambar? Benahkan gambar-gambar bunga, pohon dan lain-lain dibuat oleh gajah ini? Mereka hanyalah binatang, apakah mungkin menuangkan imajinasinya terhadap sesuatu lewat gambar?? Kalau benar ini terjadi, sungguh suatu fenomena menarik dan membingungkan.

Musim panas lalu, teman saya seorang ilmuwan Richard Dawkins mengatakan pada saya untuk melihat sebuah vidio klip di internet yang menunjukkan seekor gajah muda betina yang diberi nama Hong, sedang menggambar sesuatu dengan kuas yang dikepitkan pada belalai. Ternyata dia melukis bunga, lengkap dengan warna-warninya. Kabar ini tentu membuat saya penasaran, saya pikir ini suatu kejadian yang aneh.

Dan..benar..saya melihat suatu yang menakjubkan. Perlahan, tanpa seorangpun ikut campur, gambar terbentuk. Itu benar-benar dihasilkan oleh gajah ini, tanpa bantuan manusia. Satu-satunya intervensi manusia, yakni pengawas gajah, adalah mengambilkan kuas kosong dan mengisinya (mencelupkan ke cat), hanya itu, selebihnya gajahlah yang melakukannya.

Saya benar-benar dibuat terheran-heran, bingung. Saya memutuskan untuk tahu lebih banyak lagi.Saya jadi ingin membuat penelitian lebih serius tentang kemampuanartistik simpanse. Sejauh yang saya tahu belum pernah (simpanse) mencapai hasil menakjubkan seperti ini.

Saya mempunya simpanse kesayangan, namanya Kongo, dia memang sudah memperlihatkan kemampuan artisitik yang luar biasa. Tapi baru sebatas garis-garis, masih abstrak. Lukisannya belum menunjukkan bentuk gambar yg bisa dikenali seperti halnya dilakukan gajah ini. Simpanse saya memiliki kreatifitas, saya tidak pernah ikut campur atau mengubah garis-garis yg dia buat. Simpanse itulah yang memutuskan sendiri.

Dalam waktu lama, dia mulai mengembangkan pola yg dibuatnya, dia membuatnya lebih rumit. Hal ini menunjukkan di otaknya terdapat daya mencipta, kreativitas. Memang mungkin masih primitif, tapi hal itu ada. Saya mejadi saksi lahirnya seni dari binatang-bintang ini. Gajah bisa menggambar bunga dan pohon, kemudian simpanse, tentunya dengan kumpulan berbeda.***

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1151283/Can-jumbo-elephan...
Foto/Video/Audio

gajah mendemonstrasikan kemampuan artisiknya. Demo gajah melukis ini dilakukan di Thailand yg memang terkenal sbg negara gajah.
20.52 | 0 komentar | Read More

Kumpulan Kejadian Aneh Di Seluruh Dunia

Tahun tidak diketahui: Dora Watkinson menginjak sebuah jarum pada suatu hari, setengah potongan jarum itu berhasil dikeluarkan dan Watkinson tidak merasakan sakit selama setahun. 12 bulan kemudian, lidahnya merasakan sesuatu yang kasar di rahangnya–dan ia mengeluarkan 1,37 cm jarum patah yang diinjaknya dulu, sekarang berada diantara dua gigi bawahnya. Jarum itu telah menjelajahi tubuhnya lewat aliran darah.

Tahun 1977: seorang bayi lelaki yang berkaki empat dilahirkan dirumah sakit di Lincolnshire sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Sheffield. Operasi yang sulit telah dilakukan untuk membuang dua kakinya, dan anak itu baik-baik saja.

Tahun 1982: seorang anak dilahirkan di AS dengan sebutir peluru di otaknya. Ibunya yang berusia 17 tahun terlibat adu tembak saat janinnya berusia 7 bulan. Sang anak berhasil diselamatkan.

Tahun 1980: Tricia Reay bersin non-stop selama 156 hari–ia terus bersin rata-rata 20 detik sekali. Tricia pun berhasil diobati oleh dokter.

Tahun 1914: seorang gadis terserang penyakit tipus parah sehingga hampir terbakar hidup-hidup. Suhu tubuhnya mencapai suhu yang abnormal sehingga meledakkan termometer yang mengukurnya. Para dokter mencoba memakai cara lain dan tercatat bahwa suhu tubuh gadis itu mencapai 55 derajat Celcius.

Tahun tidak diketahui: Ayam betina di sebuah rumah di Cornwall milik Jim dan Lilliam Barbery menghasilkan telur biru.

Tahun tidak diketahui: Ayam betina milik pria Yorkshire, Jack Pelter, bertelur dengan normal selama dua tahun–kemudian berubah menjadi seekor ayam jantan.

Tahun 1975: Seekor ular sepanjang 45,72 cm dengan dua kepala dan dua ekor ditangkap di kota Salladillo. Satu kepala ular itu makan dengan penuh semangat, tetapi kepala satunya tidak berfungsi sama sekali.

Tahun 1933: Seekor kucing bersayap ditemukan di Oxford. Sebagaimana halnya burung, ia dapat terbang. Bukan melompat lho, terbang.

Tahun 1982: Sekeluarga tikus telah masuk ke dalam sebuah ruangan berpendingin yang berisi daging beku. Tikus-tikus itu bertahan hidup dengan menumbuhkan bulu yang tebal seperti wol. Mereka terlihat seperti bola bulu kecil dan tampak sangat berbeda dari tikus biasa. Diberi makan racun tikus pun tetap sehat wal afiat.

20.51 | 0 komentar | Read More

Petani zaman dulu vs Petani sekarang

Pada zaman dulu sebelum tahun 80an petani belum kenal dengan Pupuk kimia semua menggunakan pupuk kandang. Hasilnya sudah bagus, Penyakit tanaman belum seberapa banyak dan aneh-aneh, Tanah masih gembur dan subur. Ketika Petani dikenalkan oleh pemerintah, pupuk kimia/urea pada era pemerintahan orba pada tahun 1980an.
Semua petani didaerah-daerah dianjurkan untuk memakai pupuk urea gratis melalui Biman Inmas, Tetapi banyak petani yang masih ragu dengan pupuk tersebut untuk dicoba bahkan ada yang dikasih ditukar dengan beras pada waktu itu. Ketika ada salah satu petani yang mau mencoba, ternyata hasilnya sangat luarbiasa meningkat pesat. Akhirnya semua petani kita menggunakan pupuk kimia tersebut sampai sekarang. Petani sekarang sudah banyak yang lupa dan meninggalkan pupuk kandang/kompos. Pertanian Indonesia pada waktu itu sampai bisa ekspor beras/swasembada pangan. Ternyata grafik pertanian kita seperti Huruf u terbalik, yaitu semakin tahun semakin menurun. Ada apa?... Setelah diteliti oleh pakar ilmu pertanian, ternyata lahan pertanian kita mengalami degradasi mutu lahan ini semua dampak dari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan terus menerus. Pupuk kimia sekarang langka itu disebabkan dari petaninya sendiri, lahan yang dulunya cukup hanya 1 sampai 2 kuintal urea sekarang bisa sampai 5 sampai 8 kuintal. Ingin hasil meningkat pupuk kimianya ditambah lagi, padahal pabrik pupuk kimia dari dulu sampai sekarang ya segitu. Semakin tahun penggunaan pupuk kimia tidak semakin dikit tetapi produksi pupuk kimia tetap akibatnya pupuk sering kehabisan/Langka. Solusi dari Pemerintah: Untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia/kerusakan tanah Pemerintah lewat MENTAN menganjurkan pemakaian pupuk secara berimbang kimia + Organik Untuk mengembalikan lahan agar kembali subur diperlukan pupuk kandang/kompos per Ha antara 20 sampai 40 ton atau minimal 5 Ton pupuk kandang setiap kali musim tanam. Tetapi kendala dilapangan ketersedian pupuk kandang sulit. Kalaupun ada butuh biaya lagi untuk sampai kelahan. Iya klau lahannya dekat dengan jalan, kalau jauh dari jalan maka semakin banyak biaya yang dikeluarkan. Pupuk kandang dari kotoran sapi tidak bisa langsung dipakai butuh waktu min. 3-6 bulan. SOLUSI NASA: Melalui riset yang panjang dan butuh waktu yang lama PUPUK ORGANIK NASA menemukan solusi alternative pengganti pupuk kandang 1 liter POCNASA setara dengan 1 Ton unsur hara mikro pupuk kandang. Untuk lahan 1 Ha diperlukan 10 botol PocNasa ( 1 botol=500cc ) + Hormonik/zat pengatur tumbuh cukup disemprotkan ke tanaman antara jam 7-10 pagi. POPSUPERNASA: Pupuk Organik Padat SuperNasa 1 btl isi 250 gr setara dengan 2.5 Ton Pupuk kandang. Praktis, Ekonomis, harga terjangkau. Bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia 25% sampai 50% berdasarkan rekomendasi setempat. PUPUK ORGANIK NASA, sebagai Pengganti pupuk kandang/kompos bukan pengganti pupuk kimia. Ijin Dep. Perdagangan RI: No. Reg. 503/00.1999/ILMK/V Ijin Dep. Pertanian RI: Nomor: L.004/organik/PPI/X/2005 Sucofindo: No. 3561027
20.45 | 0 komentar | Read More

Rekor Kuku Terpanjang di Dunia Putus Akibat Kecelakaan

Utah - Malang benar wanita ini. Pemegang rekor kuku terpanjang di dunia ini harus kehilangan gelarnya setelah kukunya putus saat kecelakaan mobil.

Lee Redmond (67) warga Salt Lake City, Utah ini telah memanjangkan kuku tangannya sejak tahun 1979, demikian ditulis Salt lake Tribune seperti dikutip ananova.com, Sabtu (14/2/2009).

Redmond dinobatkan sebagai pemegang rekor kuku terpanjang berdasarkan Guinness World Records dengan panjang mencapai 33 inchi atau 84 cm ini.

Namun nenek ini harus kehilangan kuku kesayangannya dalam sebuah kecelakaan berantai yang melibatkan empat buah mobil di Holladay.

"Ibu Redmond adalah salah satu penumpang kendaraan itu. Ia telah dibawa ke RS, tapi luka-lukanya tidak membahayakan," ujar Jubir Sheriff Salt Lake, Don Hutson.

Dalam sebuah artikel pada tahun 1995 nenek ini pernah menolak dibayar US$ 10.000 untuk memotong kukunya di sebuah stasiun TV Jepang.
19.13 | 0 komentar | Read More

Misteri MANUSIA KERDIL (jenglot)




Seorang warga Cile telah menemukan makhluk kecil berbentuk manusia dengan panjang sekitar 8 cm. Penemuan ini semakin memperkuat keberadaan "manusia kecil" di masa silam.

(Erabaru.or.id) - Pada awal bulan Oktober tahun lalu, telah ditemukan makhluk bernyawa yang berbentuk aneh di sebuah tempat yang tiada jejak manusia di Cile, ketika itu ia masih hidup, namun setelah beberapa hari kemudian ia mati, bahkan berubah menjadi seperti mumi.

Menurut laporan AFP di Santiago, Cile, di selatan Cile ditemukan sebuah makhluk hidup kurus kering bahkan hampir mati dengan tinggi badan kurang dari 8 cm, mempunyai kepala, 4 anggota badan, dan batang tubuh yang baik pertumbuhannya, tidak mirip janin manusia, juga bukan makhluk apa pun yang sudah diketahui. Makhluk kecil ini setelah dipungut oleh seorang lelaki di lembah 500 km dari Santiago hanya bertahan hidup selama 8 hari lalu mati, selama 8 hari itu, ia tidak makan dan minum. Sebelum mati, ia terus memutar-mutar salah satu matanya tiada henti.

Berdasarkan laporan itu, setelah mati, dengan cepat dan juga tidak dikompresi, tubuhnya lalu berubah menjadi mumi. Otaknya jauh melampaui dengan perbandingan normal tubuhnya, mata menatap bagian rusuk, leher kasar, mempunyai 4 kaki. Dokter hewan Pieter Carlton telah melakukan pemeriksaan terhadapnya, dia mengatakan, ia bukan tergolong dari jenis spesies mana pun. Dokter Mario Duciel memegang makhluk itu dan berkata kepada wartawan: "Ia adalah janin mati manusia". Setelah psikolog Duciel berbincang-bincang dengan setiap anggota keluarga lelaki itu, menganggap bahwa semua ini bukan sebuah penipuan, "ada tanda-tanda pembentukan sebuah tubuh makhluk hidup yang demikian!" Namun sebagian besar orang menganggap bahwa terlalu dini untuk menarik kesimpulan: "Bukannya tidak pernah melihat janin mati, namun tidak ada hal demikian."

Kemudian penemuan ini dikirim ke ibukota Cile untuk menerima pembuktian dari para ahli. Namun, berdasarkan pengalaman masa lalu, bila ditemukan terdapat kepalsuan masih mudah penyelesainnya, dibongkar supaya menjadi jernih selesai, jika melalui serangkaian pembuktian dan yang ditemukan adalah makhluk hidup serba baru, maka hal ini harus melihat apakah kalangan ilmuwan memiliki keberanian untuk menghadapi kenyataan tersebut.

Meskipun pembuktian tentang makhluk kecil yang ditemukan di Cile di atas masih belum begitu terang, boleh jadi dia memang "manusia kecil". Sebab dalam sejarah umat manusia yang sudah berusia ratusan juta tahun, makhluk ini dipercaya pernah hidup dan berkembang biak. Dalam catatan sejarah, keberadaan makhluk sejenis manusia yang bertubuh kecil adalah nyata.

Sebagai contoh, pada bab 480 dan 482 dalam "Catatan Taipingguang (sekitar 960-1279 SM) disebutkan, pada wilayah barat laut lautan Xiuhai, ada sebuah negara bernama Heming. Orang-orang di sana tingginya 3 inci, namun dapat berjalan seribu mil sehari. Langkah mereka seperti terbang, namun mereka sering ditelan oleh burung camar. Cerita lain. Li Zhangwu memiliki sebuah manusia kering yang kecil, yang sudah diawetkan dengan lilin. Tingginya hanya tiga inci. Kepala, paha dan dadanya utuh tak cacat sedikit pun. Alis dan matanya terlihat jelas. Dikatakan "jenglot" itu adalah seorang warga negara Jiaojiao, "negara orang kerdil" yang disebutkan dalam legenda China kuno. Pada Dinasti Wei (386-534 SM), di Heijan juga ditemukan 8-9 manusia kecil dengan tinggi 6 inci.

Dengan penemuan di Cile dan bukti "Catatan Taipingguang", mungkinkah manusia kecil benar-benar pernah hidup di muka bumi ini? Jenglot (lihat halaman berikutnya), kalau benar merupakan makhluk sebangsa manusia dengan tubuh kecil, barangkali semakin memperkuat keberadaan makhluk itu. Memang, masih banyak misteri kehidupan di alam ini yang belum diketahui oleh manusia biasa.

(Sumber : Dajiyuan)


Jejak Manusia Kerdil di Meru Betiri


Kalau di Cile ditemukan manusia kecil dengan ukuran sekitar 10 cm, belum lama ini ditemukan jejak manusia kerdil di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jember, Jawa Timur. Manusia kerdil ini ukurannya jauh lebih besar dibandingkan manusia kecil di Cile, dan kelihatannya lebih tepat disebut manusia cebol.

Anang Ritarno, aktivis Kelompok Indonesia Hijau Jawa Timur, mengaku telah menemukan jejak manusia kerdil itu. "Saya menemukan jejak manusia kerdil itu secara tidak sengaja," katanya beberapa bulan lalu. Jejak manusia liliput yang ditemukan di sekitar muara sungai Nanggelan, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember, seukuran korek gas. Setelah diukur, panjang telapak kaki itu dari ujung jempol hingga tumitnya hanya 9,2 cm, lebarnya 2 cm, dan panjang jempolnya 1 cm.

Penemu jejak kaki manusia cebol ini mengaku sebelumnya pernah dua kali menyaksikan manusia seperti itu, yaitu pada 1984 dan 1999. "Saat itu saya sedang mengikuti acara training mahasiswa pencinta alam di muara sungai sekitar pantai Sukamade dan pantai Nanggelan," ujar pemandu mahasisiwa pecinta alam itu. Tanpa sengaja, dirinya melihat 8 orang kerdil tengah bercengkerama di tepian sungai sambil menikmati udang hasil tangkapan mereka. Dalam jarak sekitar 15 meter, Anang melihat manusia mini itu berambut gimbal sebahu, kulit hitam, tinggi badan sekitar 60-70 cm, tanpa busana, dan berjalan tegak layaknya manusia. "Begitu melihat kehadiran saya, mereka langsung melarikan diri masuk hutan," ungkapnya.

Hal yang sama juga pernah dialami oleh seorang anggota DPRD Jember, Herry Budi Ermawan. Anggota dewan yang punya hobi memancing itu mengaku dua kali menemukan jejak manusia cebol itu, September 2002, di kawasan pantai Bandealit. "Ukurannya kira-kira seperti Ucok Baba di TV itu," katanya. Saat hendak memancing di muara, Herry melihat lima manusia kerdil juga sedang menangkap ikan dengan alat kecil mirip tombak. Namun beberapa saat kemudian, mereka melarikan diri begitu melihat kehadiran Herry. Seminggu kemudian, Herry kembali ke tempat itu dengan membawa kamera. Ia pun berhasil menjepret rombongan manusia mini itu dari jarak sekitar 10 meter. "Tetapi anehnya, setelah saya cuci cetak lima lembar film tidak ada gambar mereka, hanya latarnya saja."

Cerita mengenai keberadaan manusia cebol itu memang sudah lama diketahui masyarakat sekitar taman nasional itu. Masyarakat sekitar kawasan taman nasional menyebut manusia mini itu dengan sebutan wong wil atau siwil yang berarti orang kecil. "Saat ini sudah tercatat 45 orang warga sekitar taman nasional yang menyaksikan keberadaan mereka," kata Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri Jember, Siswoyo. Menurutnya, kabar adanya manusia mini itu telah sering didengar petugas taman nasional sejak setahun lalu, namun baru kali ini ada penemuan jejak mereka dan berhasil diabadikan dengan kamera.

Siswoyo menambahkan, ada 37 kasus yang pernah ditemui masyarakat tentang keberadaan manusia kerdil itu. Mereka diketahui mengganggu sejumlah nelayan atau pencari ikan di sekitar muara dengan cara mengambil ikan hasil tangkapan masyarakat sekitar hutan tersebut. "Jejaknya ada dan difoto oleh seorang fotografer pencinta alam pada tanggal 13 Februari 2003," katanya. Tinggi manusia kerdil itu diperkirakan 80 cm, panjang tapak kaki dari tumit sampai ibu jari sekitar 9,7 cm dan lebar tapak kaki 3,2 cm.

Menyangkut keberadaan manusia kerdil yang dilaporkan berkeliaran di sekitar muara sungai dan pantai di kawasan TNMB, Ir. Siswoyo mengaku masih belum bisa merekam keberadaan manusia itu. Empat kamera otomatis sengaja dipasang di sekitar tempat warga yang pernah berpapasan dengan siwil, tetapi tak satu pun berhasil mengabadikannya. Saat ini, pihak TNMB sudah memasang 14 perangkat foto trap di sudut-sudut hutan itu, namun keberadaan mereka belum juga terekam.

(Dari berbagai sumber)


Jenglot: Manusia Kecil yang Sesunguhnya?


Sekitar tahun 1980-an seorang pria ditangkap petugas Polda Metro Jaya Jakarta, pasalnya ia dituduh menjual "mayat aneh " untuk umum. Mayat tersebut kemudian disita dan dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) Jakarta. Para dokter kebingungan, makhluk berukuran kecil tersebut diduga seorang mayat manusia yang disinyalir pernah hidup di dunia.

Sejak saat itu, perbincangan adanya temuan mayat aneh tersebut menjadi tanda tanya besar hingga saat ini, tanpa menemukan jawaban yang pasti. Belakangan makhluk aneh semacam itu populer dengan nama jenglot, dan kini menjadi barang tontonan yang dipamerkan di sejumlah tempat perbelanjaan di kota-kota besar di Tanah Air. Setiap kali jenglot dipamerkan, banyak penonton yang penasaran ingin melihatnya secara langsung. Entah sudah berapa kali makhluk misterius tersebut manggung, dipertontonkan di muka publik.

Adalah Hendra Hartanto, pengusaha restoran dari Surabaya yang mempopulerkan nama jenglot peliharaannya. Ia menemukan jenglot tersebut sekitar tahun 1972, saat ia "semedi" di pantai Ngliyep, Malang, Jawa Timur. Saat bertapa pertama kali sosok "seseorang" memberinya 2 makhluk, yang disebutnya Bethara Kapiwira dan Bethara Katon. Sejak 1997, ia mulai memamerkan jenglot di Ibukota Jakarta, sampai sekarang masih berlangsung.

Kemungkinan Makhluk Hidup
Jenglot memang seperti manusia, hanya saja berperawakan kecil dengan panjang tubuh sekitar 10,65 cm, memiliki bagian serupa kepala, badan, tangan, dan kaki serta mempunyai kuku dan rambut panjang terurai sepanjang 30 cm melampaui panjang kaki, ada yang lebat dan ada yang jarang. Ukurannya masing-masing tampak proporsional. Ukuran kuku jari dan taring panjang meruncing. Taring mencuat cukup panjang hampir sepanjang ukuran kepalanya.

Menurut pemiliknya, Jenglot bukanlah benda mati tetapi dapat "hidup" (makhluk hidup). Hendra Hartanto, sang pemilik, mengaku Jenglot yang dipeliharanya memerlukan makan berupa darah manusia yang dicampur minyak japaron. Setiap 35 hari setiap Jumat Legi diberi satu tetes darah dicampur minyak japaron. Dengan cara botol yang berisi darah dalam tabung kemudian diletakkan secara terpisah di dekat jenglot. Dalam jangka waktu sekitar 18 jam, kira-kira 3 cc darah dan minyak wangi akan berkurang sekitar 50-60%.

Tanda-tanda kehidupan jenglot juga bisa dilihat dari rambut di kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya yang ternyata tumbuh bertambah semakin panjang bahkan lebih panjang dari ukuran tubuhnya. Kuku jari ternyata dapat memanjang seperti layaknya kuku manusia ataupun binatang. Pada saat tertentu posisi kaki, tangan dan mata dapat berubah, seakan menunjukkan adanya pergerakan, sebagaimana makhluk hidup pada umumnya.

Diteliti Dokter Forensik
Enam tahun yang lalu, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pernah kedatangan "pasien" jenglot. Hendro Hartanto ingin membuktikan bahwa secara medis jenglot miliknya memang merupakan penjelmaan manusia yang pernah hidup. "Waktu itu tim medis di sini kaget, ada seorang pasien yang didaftarkan atas nama jenglot, dikira itu nama orang. Karena bingung mau ditangani di bagian mana maka "pasien" tersebut dibawa ke belakang sini (bagian forensik)," ujar dr. Djaja Surya Atmaja Sp.F., Ph.D., S.H., D.F.M., seorang dokter bagian forensik FKUI pada Era Baru. Di bagian forensik inilah jenglot diteliti lebih lanjut.

Untuk membuktikan sisi "kemanusiaan" jenglot tersebut maka tim dokter forensik FKUI RSCM melakukan deteksi dengan alat rontgen untuk mengetahui struktur tulang serta pemeriksaan bahan dasar kehidupan seperti C, H, O atau proteinnya. "Semua data awal saya catat dengan teliti dan selengkap-lengkapnya. Ini saya lakukan agar penelitian ini benar-benar dapat dilakukan secermat-cermatnya, ini kan menyangkut pertanggungjawaban pada ilmu pengetahuan," kata dr. Djaja. Ia menjelaskan bahwa rontgen merupakan sebuah alat yang sangat peka dan sensitif untuk dapat mengetahui dan melihat sisi bagian dalam tubuh. Maka dilakukan foto rontgen untuk mengetahui struktur di dalam tubuh jenglot secara jelas. Dari foto tersebut ternyata belum terlihat struktur dalam tubuh jenglot, yang terlihat kosong (hanya semacam daging tanpa tulang) dan hanya terlihat sebatang "tonggak" menyerupai tulang yang menyangga dari kepala sampai tubuh.

Para dokter belum puas dengan hasil tersebut. Diduga dengan foto rontgen yang telah dilakukan ada kemungkinan kemampuan sinar rontgen kurang akurat. Oleh karena itu untuk mengetahui lebih pasti maka dilakukan foto Mamo. "Foto Mamo ini mempunyai tingkat kepekaan dan sensitifitas lebih baik, lebih akurat, lebih peka dan lebih sensitif daripada foto rontgen," jelas dr. Djaja. Hasil foto ternyata tidak berbeda dengan hasil yang terlihat pada foto rontgen. Organ dalam tubuh jenglot tetap tidak tampak. Dengan kata lain struktur dalam tubuh jenglot tetap tidak terlihat.

Tim forensik semakin penasaran, tidak puas dengan hasil tes-tes awal, maka tim forensik sepakat untuk meneliti jenglot dengan CT Scan. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa penelitian secara medis harus dilakukan secermat mungkin. Hasil yang diperoleh ternyata dalam tubuh jenglot tidak menampakkan struktur tubuh seperti yang seharusnya ada pada manusia. Hal ini memunculkan tiga dugaan bahwa makhluk aneh itu kemungkinan manusia yang memiliki struktur fisik yang telah berubah. Kemungkinan kedua, sel kulit tersebut telah terkontaminasi dari luar. Sedangkan kemungkinan ketiga, bisa jadi makhluk kecil tersebut adalah makhluk jenis lain yang belum atau tidak dikenal dalam dunia medis hingga saat ini.

Tes DNA yang Mencengangkan
Belakangan, dr. Djaja Surya Atmaja, tergerak untuk meneliti unsur DNA (deoxyribose nucleic acid), sebuah unsur yang merupakan material genetik berupa basa protein yang membangun struktur kromosom. "Saya didorong beberapa teman untuk meneliti lebih lanjut," katanya. Unsur ini merupakan gabungan suatu gula, fosfat dan basa. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa DNA merupakan pembangun dari awal suatu kehidupan sesuatu makhluk hidup. Tanpa DNA "sesuatu" makhluk tak akan mampu hidup.

Tes tersebut dilakukan dengan media rambut dan kulit yang diambil dari sisi tubuh jenglot. Sampel sel kulit tersebut kemudian dianalisis dengan metode analisis PCR (Polymerase Chain Reaction). Dengan metode ini DNA dimultiplikasi (diperbanyak). Untuk memperbanyak DNA harus menggunakan bahan pemicu agar DNA dapat keluar dari inti sel sehingga dapat diketahui jenis DNA-nya. "Dalam hal ini, saya menggunakan pemicu DNA manusia, yakni jenis DNA HLA-DQ Alfa dan DNA Polymarker," kata dr. Djaja. Jika DNA dari sel yang diteliti tersebut mengandung DNA manusia maka akan keluar pita DNA jenis manusia dan jika DNA tersebut DNA jenis hewan maka tidak akan keluar pita DNA manusia. "Saya kaget ternyata hasilnya positif, sampel sel kulit jenglot tersebut mengandung DNA dengan karakteristik manusia. Artinya spesimen sel jenglot tersebut berjenis sel manusia," katanya seakan tak mempercayai hasil temuannya.

Begitu juga dari penelitian struktur rambutnya. Struktur rambut manusia terdiri dari akar yang diselimuti gelembung sebagai medan tumbuh rambut, kulit rambut, dan di dalam kulit rambut terdapat sumsum rambut. Ada anggapan bahwa rambut jenglot ini ditanam dengan sengaja. "Sangat mustahil kalau rambutnya ditanam, kecuali terlalu lebat, juga rasanya sulit menanam rambut pada media tubuh jenglot yang kecil," kata dr. Djaja. Dari pemeriksaan struktur rambut jenglot, menurutnya bahwa rambut jenglot mempunyai struktur rambut asli walaupun strukturnya tidak sama persis dengan struktur rambut manusia. Jadi mirip rambut manusia. Struktur rambut jenglot mempunyai kelengkapan, yakni akar, diameter rambut agak besar, serta sumsum kecil mirip manusia. Akar tertanam di dalam gelembung dalam kulit persis sama dengan gelembung rambut manusia. Dalam rambut terdapat sumsum berukuran kecil seperti halnya dalam sumsum rambut manusia. Berbeda dengan sumsum rambut pada binatang yang mempunyai sumsum yang besar. Ada anggapan bahwa rambut jenglot ini ditanam dengan sengaja.

Di luar tes DNA, dr. Djaja juga sempat membuktikan pergerakan jenglot yang sekilas tampak hanya seperti sebuah mumi tanpa gerak. Bukti gerak jenglot dilakukan dr. Djaja dengan mengambil gambar atau foto. Bola mata jenglot digerakkan dengan tangan dan ternyata sulit bergerak, seakan-akan telah terpatri secara permanen. Mustahil digerakkan tangan tanpa merusaknya. Oleh karena itu dr. Djaja melakukan pengambilan gambar. Pengambilan gambar dilakukan dengan dua kali pemotretan, dalam kurun waktu yang berbeda. Gambar pertama menunjukkan bahwa kedua bola mata jenglot, titik hitamnya tepat berada di tengah-tengah. Gambar kedua yang dilakukan beberapa waktu kemudian, ternyata menampakkan hasil bahwa titik hitam pada bola mata jenglot telah berubah letaknya. Satu bola mata berada di atas sedangkan satu bola mata lagi telah turun ke bawah. Inikah satu bukti kehidupan yang ditunjukkan oleh jenglot?

Hasil tes DNA dan pembuktian gerak jenglot yang dilakukan dr. Djaja barangkali belum secara lengkap membuktikan "tanda kehidupan" pada diri jenglot. Sebab upaya dr. Djaja untuk mengetes DNA jenglot dengan sampel organ bagian dalamnya tidak disetujui pemiliknya. Alasannya takut merusak tubuhnya yang mungil itu, di samping takut "kualat". Djaja sendiri mengaku sebenarnya tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam terhadap jenglot, namun selama ini terbentur pada masalah dana yang besar. "Kalau ada sponsor mungkin saya berani meneliti jenglot lebih dalam lagi," ujarnya. (Rachmat P.)
19.13 | 0 komentar | Read More

Radar Ungkap Luas Kota Mesir Kuno

Erabaru News

Gambar peta kombinasi berlapis tanpa tanggal ini dirilis oleh Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir pada Minggu, 20 Juni 2010. (AP Photo/Supreme Council of Antiquities)

Sebuah tim arkeolog dari Austria telah menggunakan gambar radar untuk menentukan luas reruntuhan sebuah ibukota Mesir kuno yang usianya 3.500 tahun yang kini terkubur, ujar departemen kepurbakalaan.

Mesir diperintah selama se-abad (1664--1569 SM) oleh Hyksos, seorang prajurit Asia, Semit, yang ber-ibukota di wilayah Delta Utara.

Irene Mueller, kepala tim arkeolog Austria mengatakan, tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menentukan seberapa jauh bentang kota bawah tanah itu.

Gambar radar tersebut menunjukkan garis-garis dari beberapa ruas jalan, rumah dan kuil di bawah ladang pertanian dan kota modern Tel al-Dabaa.

Kepala arkeologi, Zahi Hawass mengatakan dalam pernyataannya bahwa tekhnik non-invasif merupakan cara terbaik untuk menentukan luas sebuah situs. Delta Mesir merupakan wilayah pertanian luas dengan penduduk yang padat, sehingga menyulitkan penggalian, tidak seperti di Mesir Selatan.

Tim arkeolog Austria telah bekerja di situs tersebut sejak 1975. (Erabaru/sua)

19.11 | 0 komentar | Read More

Si Kera Sakti, Shun Wu Kong




Erabaru News

kera-sakti
Di Tiongkok ada sebuah novel kuno yang diketahui secara luas yakni "His-yu-chi" (Catatan Perjalanan ke Barat), selama beberapa abad, kisah hidup yang telah tersiar lama ini tetap abadi. Adalah Wu Ch'eng-en (th. 1500 - 1582), seorang penulis novel dan puisi terkenal pada Dinasti Ming (1368-1644) kelahiran Shan-yang, Huai-an (sekarang Provinsi Kiangsu, Tiongkok) yang menuliskan suatu kisah berdasarkan cerita perjalanan Hsuan-tsang dari bukunya Ta-T'ang Hsi-yu-chi. Kisah cerita ini kemudian menjadi terkenal dengan legenda Kera Sakti Sun Wu-khung (Sun Go Kong atau Sun Hou-zi). Novel ini diterbitkan pertama kali pada 1592, 10 tahun setelah kematian Wu Ch'eng-en.

Cerita legenda "Catatan Perjalanan ke Barat" tersebut terdiri dari 100 bab yang dapat dibagi atas tiga bagian utama. Bagian pertama dari tujuh bab menceritakan kelahiran Sun Go Kong dari sebutir telur batu dan memiliki kekuatan mahasakti yang tiada tandingannya sehingga mengacaukan kayangan yang kemudian diturunkan dari kayangan dan dikurung oleh Buddha Sakyamuni di dalam Wu-hsing-shan (Gunung Lima Unsur Alam) sambil menunggu pembebasannya oleh seorang biksu yang akan melakukan perjalanan ke Barat mengambil kitab suci. Bagian kedua berisi lima bab yang berkaitan dengan sejarah Hsuan-tsang dan tugas utamanya dalam melakukan perjalanan ke Barat. Sedangkan bagian ketiga yang berisi 88 bab sisanya menceritakan keseluruhan perjalanan Hsuan-tsang dengan ketiga muridnya yaitu Sun Go Kong, Chu Pa-chieh, dan Sha Ho-shang

Kisah Perjalanan ke Barat yang populer dengan legenda kera saktinya itu adalah merupakan suatu karya legenda China yang luar biasa dalam menggambarkan ajaran Buddha darma yang sulit dimengerti oleh rakyat di Tiongkok waktu itu. Legenda ini merupakan gambaran kisah perjalanan Hsuan-tsang dengan berbagai kesulitan dari seorang manusia yang selalu diliputi oleh berbagai keinginan dan keserakahan (diwakili oleh Chu Pa-chieh), kebodohan batin yang merupakan refleksi karakter manusia yang lemah dan selalu membutuhkan dorongan semangat (diwakili oleh Sha Ho-shang), kesombongan, keegoisan dan pikiran yang liar (diwakili oleh Sun Go Kong). Dia adalah kera nakal yang tak pernah diam. Selalu bergerak ke sana dan ke sini dengan begitu cepatnya. Kalau sudah tidak bisa dikendalikan oleh biksu Tong (Hsuan-tsang), maka akan diperingati terlebih dahulu, tapi kalau masih nakal maka akan dibacakan mantra pemberian Avalokitesvara Bodhisattva.

Sedangkan biksu Tong sendiri menggambarkan suatu kesadaran bahwa setiap tindakan akan ada akibatnya. Tidak kalah pentingnya adalah jubah yang dikenakan oleh biksu Tong, merupakan suatu simbol perlindungan kesucian dari sifat dasar manusia. Jubah ini dikisahkan banyak memberikan perlindungan kepada biksu itu dari segala gangguan siluman yang mencoba membinasakannya ataupun menggodanya. Sedangkan Pai-Ma (kuda putih) hanyalah merupakan pelengkap cerita saja dan tidak mewakili apa-apa.

Di dalam cerita perjalanan menuju ke Barat untuk mencari kitab Buddha di bawah lindungan oleh para dewa di langit ini, tidak sulit ditemukan bahwa masalah langit dan bumi mempunyai urutannya. Dewa pada tingkat yang tinggi mengurus Dewa tingkatan rendah dan Dewa tingkatan rendah mengurus dunia manusia. Siapa yang telah merusak urutan ini, akan menerima hukumannya. Sun Go Kong menganggap dirinya paling hebat, dan mengangkat dirinya sendiri sebagai dewa tertinggi, kemudian membuat keributan di istana langit. Prajurit dari langit juga tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya. Namun di hadapan Buddha, kecilnya bagaikan sebutir kelereng yang tinggal disentil dan meskipun mengeluarkan seluruh kemampuannya juga tidak akan bisa melepaskan diri dari telapak tangan Buddha. Setelah dibebaskan oleh biksu Tong, ia mengikuti perjalanan ke Barat mencari kitab suci sekaligus menebus karmanya.

Demikianlah karya sastra kuno yang berasal dari kehidupan pada zaman dahulu, memiliki makna nilai yang lebih dalam kehidupan, dan semua ini merupakan pengetahuan bersama secara umum. Dan yang membuat orang merasa takjub adalah bahwa pada zaman yang belum maju di masa itu, malah terdapat penuturan tentang "sehari di langit, setahun di bumi" dalam catatannya. Semua ini mungkin merupakan catatan karangan yang paling dini tentang pengetahuan manusia terhadap ruang dimensi lain alam semesta.

Dikarenakan ingatan manusia terbatas dan singkatnya kehidupan, maka demi untuk diketahui oleh anak cucu mengenai hal-hal orang dulu, lalu dituangkan dalam buku catatan. Orang-orang pada umumnya melihatnya sebagai sesuatu yang nyata pada catatan sejarah, namun menganggap bahwa ceritanya telah mengalami proses rekaan. Pada kenyataannya memang demikian adanya. Sebetulnya dalam catatan sejarah juga belum tentu mencatat masa lampau dengan yang sebenarnya, apalagi pada masa masa sekarang ini. Manusia dalam perjalanan sejarahnya yang panjang, telah berubah semakin rumit, kesadaran dan pemikirannya sesudah lahir bagaikan kotoran lama yang semakin ditumpuk semakin tebal, membentuk zat-zat hitam yang semakin lama semakin keras. Naluri dan watak pembawaan manusia yang polos dan baik, telah dibelenggu. Dan merupakan sesuatu yang logis dan masuk akal jika orang dengan berdasarkan keinginan, tekad dan tujuannya telah membuat roman sejarah.

Akhirnya lama kelamaan, tidak ada lagi orang yang percaya dengan hal-hal dahulu. Banyak sekali hal-hal di dunia manusia yang kelihatannya bukan berdasarkan keinginan orang, manusia hanya bisa mengkhayal, namun tidak bisa mewujudkan agar segalanya tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Orang-orang sering kali mengungkapkan sebuah kalimat: "Segala sesuatu bisa dilakukan manusia, namun berhasil atau tidaknya tergantung di Atas (Tuhan)".(erabaru.net)*

19.11 | 0 komentar | Read More

Fosil Mirip Manusia Ditemukan di Afrika Selatan

Temuan yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan ini ditemukan pada Agustus 2008, di sebuah gua di Malapa tak jauh dari Johannesburg, Afrika Selatan. Berupa fosil kerangka remaja laki-laki dan seorang perempuan dewasa. Para ilmuwan berspekulasi, bahwa keduanya terjatuh ke dalam gua atau terjebak di dalam gua tersebut, dan kemungkinan tubuh keduanya hanyut ke dalam sebuah sungai atau danau di bawah tanah akibat terbawa banjir.

Fosil tersebut diberi nama Australophitecus sediba yang berarti air mancur atau mata air di Sotho, memiliki tulang yang tegak, berkaki panjang, memiliki pinggul dan panggul berbentuk manusia. Spesies ini bergigi kecil dengan wajah yang lebih modern, tetapi memiliki kaki yang relatif primitif dan “otak yang kecil”. Di sisi lain, fosil Malapa ini masih memiliki lengan panjang dan otak berukuran kecil sehingga kemungkinan fosil tersebut berusia lebih tua dibanding kelompok Australopithecine.

Para ilmuwan menduga Australopithecines adalah nenek moyang langsung spesies Homo namun penemuan Australopithecus sediba dalam pohon keluarga manusia memunculkan kontroversi, karena sejumlah ilmuwan menduga temuan baru ini tak lain dan tak bukan adalah spesies Homo itu sendiri.

Fosil Malapa ini hidup tepat sebelum kemunculan spesies Homo. Memang di Afrika Timur juga ditemukan fosil yang diduga Homo dan berusia sedikit lebih tua dibanding temuan baru ini.

Fosil Malapa ini ditemukan di Situs Warisan Dunia Cradle of Humankind di mana di lokasi ini sudah ditemukan sebanyak sembilan jenis fosil selama beberapa tahun terakhir.

Fosil-fosil ini diambil dari sebuah lubang yang terdapat dalam sebuah bekas kompleks gua yang atapnya sudah runtuh akibat erosi selama jutaan tahun.
Tulang-tulang kedua hominid itu ditemukan terpisah satu meter antara satu dan lainnya. Posisi ini memunculkan dugaan keduanya mati pada saat bersamaan atau hampir bersamaan.

Profesor Berger (kebetulan merupakan ayah dari Matthew Berger si penemu fosil) mengatakan bahwa besar kemungkinan keduanya adalah ibu dan anak atau setidaknya mereka merupakan anggota kelompok yang sama.

Tulang belulang keduanya ditemukan bersama sisa-sisa hewan seperti harimau purba, kijang, tikus dan kelinci. Fakta ini menunjukkan bahwa mereka semua tewas seketika dan terkubur dengan cepat.

“Kami berpikir ada semacam bencana yang terjadi saat itu dan menyebabkan mereka semua terjebak dan kemudian terkubur bersama-sama,” kata anggota tim peneliti Profesor Paul Dirks dari Universitas James Cook, Quensland, Australia.

Kontroversi
Kontroveri serius tentang pentingnya temuan ini muncul di kalangan komunitas ilmuwan Dr Berger mengatakan bahwa mungkin spesies baru ini merupakan turunan Australopithecus africanus. Ia menggambarkan spesies ini mungkin nenek moyang dari homo erectus dan homo sapiens.

Berbeda dengan Profesor Colin Groves dari Universitas Nasional Australia yang menyimpulkan tentang hasil penelitiannya terhadap fosil hominid bahwa mereka adalah spesies Homo bukan Australopithecus.

“Faktanya, para penemu sendiri menunjukkan sejumlah kesamaan dengan spesies awal Homo, nampaknya ingin mengakui bahwa temuan mereka ini adalah sepises Homo dan hanya sebagian kecil darinya terkait dengan Australopithecus,” tambah Groves.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperkirankan bahwa fosil ini hidup antara 1,78 hingga 1,95 juta tahun lalu. [*] TONY/DPT

19.08 | 0 komentar | Read More

Nenek 72 Tahun Pacari Cucu Sendiri

Nenek 72 Tahun Pacari Cucu Sendiri - Mungkin inilah yang disebut dunia memang sudah tua, dan hal itu terlihat dari sikap manusia yang menguni dunia makin aneh-aneh saja. Buktinya seorang nenek berusia 72 tahun bernama Pearl Carter, disebut-sebut telah berpacaran dan menjalin cinta dengan cucunya sendiri bernama Phil Bailey yang masih berusia 26 tahun.

Foto Pearl Carter Nenek 72 Tahun Pacari Cucu Sendiri

Menurut berita yang dilansir majalah New Idea di Selandia Baru, Pearl akan membayar 54 ribu ribu dolar AS (Rp486,8 juta) kepada wanita yang akan mengandung anaknya dengan Bailey

“Saya tidak peduli dengan pendapat orang. Saya mencintai Phil dan ia juga mencintai saya. Tidak lama lagi saya akan menggendong anak saya dan Phil akan menjadi ayah yang bangga,” ujar Pearl.

Phil adalah anak dari anak perempuan Pearl, Lynette Bailey. Lynette merupakan anak kandung Pearl ketika ia masih berusia 18 tahun. Karena saat itu masih muda dan tinggal di keluarga Katolik yang kuat di Indiana, akhirnya Pearl menyerahkan Lynette ke tempat untuk diadopsi.

Lynette menjadi orang tua tunggal bagi Phil, yang kini menjadi tukang kayu. Ketika Lynette wafat, Phil mencari neneknya. Setelah bertemu, Phil dan Pearl menjalin hubungan asmara.

Pearl mengatakan, “Saya memanggil Phil ke kamar tidur saya. Mendudukkannya di kursi dan saya bertumpu kepadanya dan menciumnya. Saya awalnya menduga ia akan menolak. Tetapi ternyata ia malah balas mencium saya.”

Kepada New Idea, Phil mengatakan, “Saya ingin menciumnya di sana saat itu. Perasaan saya luar biasa.”

“Saya mencintai Pearl sepenuh hati saya. Saya memang tertarik dengan wanita yang lebih tua. Dan saya rasa Pearl cantik. Kini, saya akan menjadi seorang ayah. Saya tidak sabar lagi menanti itu. Kami memang sempat ditertawakan dan dicemooh ketika pergi ke luar dan bercumbu di depan publik. Tetapi kami tidak peduli. Anda tidak bisa menentukan kepada siapa Anda bakal jatuh cinta,” lanjut Phil.

Setahun yang lalu, Phil mengatakan kepada Carter bahwa ia ingin seorang anak. Carter juga mengaku ingin memiliki anak. Akan tetapi, keinginan untuk memiliki anak dari benih mereka berdua tidak mungkin terwujud karena Carter sudah menopause.

Pasangan tersebut akhirnya memutuskan untuk menggunakan uang pensiun Carter untuk mencari wanita yang bersedia mengandung dan mendonorkan ovumnya. Mereka pun memasang iklan untuk mencari wanita tersebut. Iklan tersebut pun dijawab Roxanne Campbell, 30 tahun.

“Awalnya saya terkejut,” ujar Campbell mengenai hubungan darah Phil dan Carter. “Tetapi mereka pasangan yang cerdas dan saya melihat mereka saling mencintai. Saya juga sadar bayinya akan dicintai juga.”
19.08 | 0 komentar | Read More

10 Hewan Terkecil di Dunia

1. Anjing Terkecil
anjing.jpg

Anjing yang berasal dari Massachusetts Amerika Serikat ini memegang rekor Anjing terkecil di dunia Oleh Guinness Record, dengan tinggi badan hanya 5,4 inci.

2. Ular Terkecil
ular.jpg

Leptotyphlops Carlae adalah ular terkecil di dunia, dengan ukuran panjang 4 centimeter pada ular dewasa. Ular ini ditemukan di pulau Karibia Barbados, dengan ukuran yang kecil mirip mie dan dapat beristirahat diatas uang logam.

3. Ikan Terkecil
ikan.jpg

Ikan terkecil ditemukan di Pulau Sumatera Indonesia dengan ukuran 7,9 mm . Jenis ikan ini termasuk hewan bertulang belakang yang masuk didalam kelompok ikan Paedocypris progenetica.

4. Kuda Terkecil
kuda.jpg

Kuda Thumbelina adalah kuda terkecil di dunia yang dilahirkan di pembiakan kuda kerdil Paulus & Goessling Kay, dengan tinggi badan hanya 17 inci saja.

5. Kucing Terkecil
kucing.jpg

Dengan umur 2 tahun berat kucing ini hanya 3 pon, dan oleh keunikan beratnya yang relatif sangat kecil dibandingkan umurnya, kucing ini telah diverifikasi sebagai kucing terkecil di dunia oleh Guinness Book Of World Record pada tahun 2004


6. Hamster Terkecil
hamster.jpg

Hanya sedikit lebih besar dari ukuran uang logam, dan itu adalah hamster terkecil di dunia. Dengan berat badan kurang dari 1 ons.

7. Bunglon Terkecil
bunglon.jpg

Ukuran bunglon ini hanya 1,5 inci. Ditemukan di sebelah utara pantai Madagaskar, dan untuk jenis bunglon ini betina lebih besar dari pejantan.

8. Kadal Terkecil
tokek.jpg

Kadal ini dapat tidur diatas uang logam dengan ukuran panjang sekitar 16 milimeter untuk kadal dewasa. Nama ilmiah dari kadal ini adalah Sphaerodactylus Ariasae merupakan kadal terkecil di dunia.

9. Sapi Terkecil
sapi.jpg

Sapi ini berasal dari India, dan disana disebut sapi vechur. Rata-rata ketinggian sapi ini hanya 31 sampai 31 inci. Foto diatas menunjukkan sapi vechur yang sudah berumur 16 tahun dan tampak sapi yang lebih besar adalah jenis HF dengan umur 6 tahun

10. Kuda Laut Terkecil
kuda_laut.jpg

Unduk-unduk Kyla adalah kuda laut terkecil di dunia dengan ukuran panjang badan hanya 13 melimeter. Kyla hidup diperairan tropis Samudra Fasipik barat, antara 13 sampai 90 meter dibawah permukaan laut.(oddee.com)
19.06 | 0 komentar | Read More

Foto-foto Ledakan Bom Nuklir Yang Dahsyat !

19.05 | 0 komentar | Read More

Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh !


Dari museum peninggalan benda bersejarah China di Kota Changsha itu, mayat tersebut utuh bagai manusia hidup dan diletakan dalam kotak bening berisi cairan pengawet.

Mayat wanita bernama Sinzui tersebut berkulit putih pucat, dengan mata tertutup, lidah terjulur dan berambut hitam dengan tinggi badan mencapai 158 sentimeter.

Berdasarkan atas data di museum tersebut, mayat itu ditemukan tahun 1972 dalam peti kayu berukuran panjang lima meter, lebar dua setengah meter dan tinggi dua meter, yang terkubur pada kedalaman 20 meter dari permukaan tanah di kawasan perbukitan Mantui, Changsha.

Saat ditemukan, tiga peti dengan ukuran sama di dalamnya masing-masing terdapat satu mayat, yakni seorang laki-laki berusia 58 tahun dan 30 tahun, namun jasad dua lelaki itu tidak dipamerkan di museum Changsha.

Penemuan tiga peti besar utuh tersebut berawal dari perintah pemimpin China saat itu agar rakyat di Changsha menggali lubang besar untuk berlindung bila terjadi perang. Ketika rakyat menggali di perbukitan Maantui, pada kedalaman 20 meter ditemukan ketiga peti kayu berukuran besar tersebut dan setelah dibuka berisi masing-masing satu mayat.

Selain itu, aneka barang digunakan sejak 2.100 tahun lalu itu juga tersimpan dalam peti dan masih utuh, bahkan warnanya pun tidak memudar. Pemerintah China kemudian menurunkan tim ahli membongkar dan menyelamatkan tiga peti kayu dan seluruh isinya, termasuk tiga mayat tersebut.

Tim dokter ahli, yang melakukan pembedahan, menyatakan mayat itu utuh dan basah tanpa rusak, meski terkubur 2.100 tahun. Setelah dibedah, mayat itu diawetkan dengan teknologi tinggi untuk selanjutnya disimpan dalam museum Changsha, yang dibangun untuk menyelamatkan, menyimpan dan memamerkan temuan, yang bisa mengungkapkan kehidupan warga China pada 2.100 lalu itu.

Berbagai alat juga ditemukan dalam peti itu, yang juga diselamatkan dan dibersihkan dengan teknologi tinggi dan bersama mayat wanita itu disimpan dan dipamerkan di museum Changsa.

Benda kuno bersejarah tinggi itu antara lain puluhan guci berukuran besar dan kecil, aneka tulang-belulang binatang, yang dagingnya dimakan manusia saat itu, mata uang logam bulat dan petak dari bambu.

Selain itu, alat masak dari kayu dan logam, sendok logam dan kayu berukuran besar, piring dan gelas dari logam dan kayu. Puluhan patung manusia dari tanah liat dan kayu, senjata kuno berupa anak panah dan busurnya, pedang kuno sepanjang 1,5 meter dan aneka senjata tajam lain juga tersimpan di sana.

Di samping itu, terdapat relief tanah liat bergambar puluhan orang, yang hidup pada zaman tersebut, alat penumbuk padi, alat musik kecapi berukuran kecil dan besar, gitar kuno, belasan seruling aneka ukuran, angklung dari kayu, tikar berukuran 2×05 meter dan alat permainan, seperti, catur kuno.

Selain itu, surat catatan kejadian 2.100 tahun lalu, nama pemimpin saat itu, puluhan kitab China kuno, puluhan lukisan bunga, belasan kain sutra dan baju kuno china, ikat pinggang, selendang, kaos kaki, sepatu dan celana.

Semua barang kuno tersebut ditemukan bersamaan di dalam peti kayu berisi tiga sosok mayat tersebut. Menurut Yu Wen Hui, pemimpin biro perjalanan Dong Fang Internasional Ltd, Guangzhou, China, berdasarkan atas catatan, yang diterjemahkan dari kitab kuno dan surat ditemukan dalam peti, usia mayat dan barang kuno tersebut mencapai 2.100 tahun.

Mayat dan aneka barang peninggalan bersejarah kehidupan China tempo dulu itu kini menjadi salah satu objek wisata unggulan di kota Changsha dan dikunjungi sekitar 800.000 orang tiap tahun, kata Yu Wen Hui.">submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to digg submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to reddit submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to facebook submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to technorati submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to slashdot submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to Stumbleupon submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to Windows Live submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to squidoo submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to yahoo submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to google submit 'Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh' to ask

Story URL

Sesosok jasad wanita berusia 2.150 tahun dalam keadaan basah dan utuh diawetkan dengan teknologi tinggi oleh tim ahli China dan dipamerkan di museum Changsha, Provinsi Hunan, China, jadi sasaran kunjungan wisatawan.

Mayat 2.150 Tahun Masih Utuh dan Segar Dari museum peninggalan benda bersejarah China di Kota Changsha itu, mayat tersebut utuh bagai manusia hidup dan diletakan dalam kotak bening berisi cairan pengawet.

Mayat wanita bernama Sinzui tersebut berkulit putih pucat, dengan mata tertutup, lidah terjulur dan berambut hitam dengan tinggi badan mencapai 158 sentimeter.

Berdasarkan atas data di museum tersebut, mayat itu ditemukan tahun 1972 dalam peti kayu berukuran panjang lima meter, lebar dua setengah meter dan tinggi dua meter, yang terkubur pada kedalaman 20 meter dari permukaan tanah di kawasan perbukitan Mantui, Changsha.

Saat ditemukan, tiga peti dengan ukuran sama di dalamnya masing-masing terdapat satu mayat, yakni seorang laki-laki berusia 58 tahun dan 30 tahun, namun jasad dua lelaki itu tidak dipamerkan di museum Changsha.

Penemuan tiga peti besar utuh tersebut berawal dari perintah pemimpin China saat itu agar rakyat di Changsha menggali lubang besar untuk berlindung bila terjadi perang. Ketika rakyat menggali di perbukitan Maantui, pada kedalaman 20 meter ditemukan ketiga peti kayu berukuran besar tersebut dan setelah dibuka berisi masing-masing satu mayat.

Selain itu, aneka barang digunakan sejak 2.100 tahun lalu itu juga tersimpan dalam peti dan masih utuh, bahkan warnanya pun tidak memudar. Pemerintah China kemudian menurunkan tim ahli membongkar dan menyelamatkan tiga peti kayu dan seluruh isinya, termasuk tiga mayat tersebut.

Tim dokter ahli, yang melakukan pembedahan, menyatakan mayat itu utuh dan basah tanpa rusak, meski terkubur 2.100 tahun. Setelah dibedah, mayat itu diawetkan dengan teknologi tinggi untuk selanjutnya disimpan dalam museum Changsha, yang dibangun untuk menyelamatkan, menyimpan dan memamerkan temuan, yang bisa mengungkapkan kehidupan warga China pada 2.100 lalu itu.

Berbagai alat juga ditemukan dalam peti itu, yang juga diselamatkan dan dibersihkan dengan teknologi tinggi dan bersama mayat wanita itu disimpan dan dipamerkan di museum Changsa.

Benda kuno bersejarah tinggi itu antara lain puluhan guci berukuran besar dan kecil, aneka tulang-belulang binatang, yang dagingnya dimakan manusia saat itu, mata uang logam bulat dan petak dari bambu.

Selain itu, alat masak dari kayu dan logam, sendok logam dan kayu berukuran besar, piring dan gelas dari logam dan kayu. Puluhan patung manusia dari tanah liat dan kayu, senjata kuno berupa anak panah dan busurnya, pedang kuno sepanjang 1,5 meter dan aneka senjata tajam lain juga tersimpan di sana.

Di samping itu, terdapat relief tanah liat bergambar puluhan orang, yang hidup pada zaman tersebut, alat penumbuk padi, alat musik kecapi berukuran kecil dan besar, gitar kuno, belasan seruling aneka ukuran, angklung dari kayu, tikar berukuran 2×05 meter dan alat permainan, seperti, catur kuno.

Selain itu, surat catatan kejadian 2.100 tahun lalu, nama pemimpin saat itu, puluhan kitab China kuno, puluhan lukisan bunga, belasan kain sutra dan baju kuno china, ikat pinggang, selendang, kaos kaki, sepatu dan celana.

Semua barang kuno tersebut ditemukan bersamaan di dalam peti kayu berisi tiga sosok mayat tersebut. Menurut Yu Wen Hui, pemimpin biro perjalanan Dong Fang Internasional Ltd, Guangzhou, China, berdasarkan atas catatan, yang diterjemahkan dari kitab kuno dan surat ditemukan dalam peti, usia mayat dan barang kuno tersebut mencapai 2.100 tahun.

Mayat dan aneka barang peninggalan bersejarah kehidupan China tempo dulu itu kini menjadi salah satu objek wisata unggulan di kota Changsha dan dikunjungi sekitar 800.000 orang tiap tahun, kata Yu Wen Hui.
19.01 | 0 komentar | Read More

Sejarah-sejarah Dunia Yang Dirahasiakan !


* Adanya manusia berwajah kera tak berekor yang mempunyai volume otak dua kali lebih besar dibandingkan dengan manusia berwajah kera tak berekor lainnya, dan mereka membuat perkakas untuk pertama kalinya sekitar 2 juta tahun yang lalu. Mereka terbagi dalam empat ras yang berbeda setelah 1 juta tahun kemudian dan salah satunya kemudian meninggalkan benua Afrika. Mereka kemudian dapat berbicara dengan bahasa sekitar 400.000 tahun yang lalu dan pada waktu itu mereka sudah tersebar di benua Afrika, Eropa dan Asia.

* Akhirnya sebuah kelompok besar orang Asia bermigrasi dari benua Asia ke Amerika, ketika benua Asia dan Amerika terhubung di bagian utaranya. Kemudian mereka tinggal di seluruh bagian utara dan selatan benua Amerika, yang mungkin dikenal sebagai bangsa Indian – penduduk asli Amerika yang salah disebutkan namanya oleh Columbus, karena Columbus mengira ia sudah sampai di India, sehingga ia menyebut mereka Indian atau orang-orang India.

* Patung raksasa Sphinx di Mesir diperkirakan dibangun sekitar tahun 8000 SM (Sebelum Masehi) oleh bangsa berkulit coklat gelap di Afrika utara, 4000 tahun sebelum munculnya peradaban di Mesir. Ukuran waktu dihitung berdasarkan kikisan air hujan pada patung batu tersebut. Cara ini adalah cara yang lebih akurat untuk mengukur usia patung batu tersebut.

* Daerah Brazil ditemukan lewat jalan laut sekitar tahun 531 SM atau bisa jadi sebelum masa itu oleh bangsa Phoenicians. Bangsa Phoenicians merupakan bangsa pertama yang berdagang melintasi samudera. Mereka tinggal di sekitar Lebanon (merupakan kota berbudaya pertama di dunia) dan mereka telah melintasi samudera Atlantik dari benua Afrika dan mengadakan kegiatan perdagangan dengan masyarakat lokal di sana selama bertahun-tahun. Masyarakat lokal tersebut benar-benar datang dengan berjalan kaki dari Cina bertahun-tahun sebelumnya.

* Cleopatra (69 sampai 30 SM), Ratu Mesir masih berusia 16 tahun tapi dikenal memiliki nafsu seks yang abnormal (maniak seks) dan waktu itu dia sudah menjadi istri Julius Caesar. Cinta pertamanya adalah saat dia berusia 12 tahun dan dia mempunyai kuil yang khusus ditempati pacar-pacarnya dan melakukan pesta seks di sana. Cleopatra kemudian melakukan bunuh diri ketika berusia 38 tahun.

* Bangsa Cina menyeberangi samudera dengan kapal besar dan menemukan Meksiko sekitar tahun 459 M dan juga negara-negara lainnya.

* Bangsa Vikings dari Eropa utara mempunyai daerah jajahan kecil di sekitar pantai timur Amerika sekitar tahun 900 SM.

* Orang Eropa selatan pertama yang menemukan Amerika utara di tahun 1472 adalah seorang Portugis bernama Joao vas de Corte Real di suatu misi penemuan yang rahasia. Tetapi bangsa Phoenicians barangkali mengunjungi Amerika utara jauh sebelum itu. Dan Columbus datang pertama kali dua puluh tahun kemudian, tahun 1492 dan dia menyebut Haiti untuk Hispaniola!

* Mills Darden (AS tahun 1798 - 1857) berat badannya 463 kilo, sedangkan istrinya hanya 46 kg

* Antonio Meucci (1808-1889) dari Italia menemukan telepon 1849 dan Alexander Graham Bell, yang sebenarnya bekerja pada Meucci, mempatenkan salinannya pada tahun 1876 dan mengakui sebagai penemuannya!

* Sir Joseph Wilson Swan mematenkan untuk pertama kalinya bola lampu pada tahun 1878 di Inggris. Dan Thomas Alva Edison membuat sedikit tiruan yang lebih baik, kemudian ia berusaha untuk mendapatkan paten atas tiruan bola lampunya tersebut di Amerika sekitar satu tahun kemudian. Thomas Alva Edison memperkenalkan bahwa bola lampu listrik adalah hasil penemuannya. Tetapi pada tahun 1892 Perusahaan Edisons merger dengan Swans dan menjadi General Electric dan setelah itu mereka menggunakan metoda asli dari hasil temuan Swans untuk membuat bola lampu.

* Ilmuwan terkenal Nicola Tesla (1856-1943) menemukan radio pada tahun 1893 dan mematenkannya, berarti Marconi bukanlah penemu sesungguhnya.

* Keempat buah cerobong kapal Titanic ternyata sebuah tipuan, hanya agar tampak seperti benar-benar empat buah!

* Charles Lindberg memang manusia ke-82 yang terbang melewati samudra, tetapi ia adalah yang pertama yang melakukannya sendirian.

* Negara Vatican didirikan tahun 1929 dengan bantuan seorang diktator fasis, Mussolini yang ingin mendapatkan dukungan dari gereja.

* Penjahat-penjahat paling kejam: Herman Webster Mudgett (1860-1896) yang dikenal sebagai Dr. Harry Howard Holmes telah membunuh sekitar 150 wanita muda, namun ia mengaku “hanya” membunuh 27 orang. Dia menyewakan kamar-kamar di “istana” miliknya di Chicago, yang sebenarnya adalah sebuah rumah horor. Di sana dibuatkannya lorong-lorong rahasia yang berkelok-kelok menembus dari suatu ruangan ke ruangan lainnya, setiap kamar juga dilengkapi dengan lift rahasia, setiap kamar tidur dibikin kedap suara, kolam-kolam asam (barangkali untuk melumatkan mayat), kamar gas, suatu meja pembedahan yang dilengkapi dengan alat meregangkan tubuh manusia, krematorium pribadi, dan suatu gudang bawah tanah (bunker) yang sangat besar dimana ditemukan banyak bagian tubuh manusia yang terpotong-potong. Ia menjual tulang rangka dari korban-korbannya tersebut kepada sekolah-sekolah kedokteran. Korban-korbannya digantungnya selama 10 menit sebelum mati.

* Albert Fish (1870-1936) seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak, namun dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan dan korban terakhirnya adalah seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd, yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya dengan potongan-potongan wartel dan bawang. Di dalam surat kepada ibunya ia menulis “ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam tungku”.

* Ibu berusia paling muda di dunia adalah seorang anak dari Peru bernama Lina Medina yang saat ia mengandung berusia lima tahun tujuh bulan. Dia kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat dengan operasi sesar pada bulan Mei 1939 dan ayah si bayi tidak pernah ditemukan. Orang tuanya pertamakali curiga Lina Medina mengidap semacam tumor, tetapi ternyata dia hamil sejak berusia 4 tahun dan sudah mendapat haid sejak usia tiga tahun. Lina berkembang secara normal dan mendapatkan anak kedua pada tahun 1972, 33 tahun setelah anak pertamanya dilahirkan.

* Otto Hahn, seorang Jerman membuat ledakan bom atom pertama pada tahun 1938.

* Ketika menginvasi Belgia, Jerman untuk pertama kali melakukan serangan dengan menggunakan pasukan payung dengan sejumlah boneka untuk membingungkan musuh (Jerman pertama kali tidak menggunakan boneka untuk serangan pasukan payungnya ketika menginvasi Norwegia) ditambah pesawat layang unik yang dilengkapi dengan bom yang benar-benar efisien. Ini dilakukan untuk menghancurkan jembatan-jembatan yang paling penting dan untuk menguasai tempat-tempat “yang hampir mustahil” untuk direbut seperti benteng Eben Emael.
Semua gagasan gila namun berhasil dengan baik telah dikembangkan oleh si genius jahat, Hitler dan semua adalah ide-ide aslinya sendiri. Hitler benar-benar seorang pecinta perang, dan ia benar-benar mendesain untuk pertamakalinya hampir segala sesuatunya sehingga menjadikan Jerman memiliki kekuatan tempur yang mengerikan. Dari mulai setiap detil seragam pasukan perang dan tanda kepangkatan, sampai metoda latihan perang yang kompleks tapi efektif, semuanya adalah idenya sendiri. Walaupun sangat jahat tetapi semua yang dilakukannya sangat mengagumkan.

* Ketika Inggris memulai rencana untuk menginvasi Norwegia, bebapa bulan sebelumnya Jerman juga melakukannya hal yang sama dengan suatu armada laut yang sangat besar yang berkumpul di laut utara., Tetapi ketika pasukan Inggris bertemu dengan angkatan laut Jerman didekat Oslo, Inggris berbalik arah untuk kembali Norwegia. Namun hanya sedikit pasukan yang terlibat dalam pertempuran itu.

* Semua gagasan gila namun berhasil dengan baik telah dikembangkan oleh si genius jahat, Hitler dan semua adalah ide-ide aslinya sendiri. Hitler benar-benar seorang pecinta perang, dan ia benar-benar mendesain untuk pertamakalinya hampir segala sesuatunya sehingga menjadikan Jerman memiliki kekuatan tempur yang mengerikan. Dari mulai setiap detil seragam pasukan perang dan tanda kepangkatan, sampai metoda latihan perang yang kompleks tapi efektif, semuanya adalah idenya sendiri. Walaupun sangat jahat tetapi semua yang dilakukannya sangat mengagumkan.

* Ketika Inggris memulai rencana untuk menginvasi Norwegia, bebapa bulan sebelumnya Jerman juga melakukannya hal yang sama dengan suatu armada laut yang sangat besar yang berkumpul di laut utara., Tetapi ketika pasukan Inggris bertemu dengan angkatan laut Jerman didekat Oslo, Inggris berbalik arah untuk kembali Norwegia. Namun hanya sedikit pasukan yang terlibat dalam pertempuran itu.
19.00 | 0 komentar | Read More

Cinta Mati Gadis Remaja Kepada Bung Karno !


Kunjungan Soekarno ke Amerika Serikat (Dok. GATRA)Menjadi istri Bung Karno merupakan suratan nasib dan kehendak Tuhan. Begitulah Yurike mengawali kisahnya. Ia mengaku, hal itu sama sekali bukan kemauannya sejak awal, juga bukan jenis impian murid SMA yang pada waktu itu masih senang bermain karet gelang. Lagi pula, sejak awal mengenal Bung Karno, Yurike yang bukan siapa-siapa itu merasa sangat tidak pantas menerjemahkan isyarat yang ditampakkan Bung Karno sejak awal sebagai rasa cinta seorang lelaki kepada seorang perempuan. Perjalanan nasib pula yang membuat Yurike harus melupakan impiannya menjadi pramugari.

Berawal dari kedatangan seorang bintang film bernama Dahlia ke sekolahnya pada awal 1963. Rupanya, sang bintang film itu sudah lama mengamati dan mengincar Yurike untuk dijadikan anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika, sebuah kelompok remaja berjumlah 50 pasang yang tampil mengenakan pakaian adat Indonesia pada acara-acara kepresidenan.

Babak baru dalam kehidupannya makin jelas terasa setelah benar-benar masuk dalam Barisan Bhinneka Tunggal Ika itu. Setelah mendapat bimbingan dan pengarahan secukupnya, ia pun resmi menjadi anggota. Pertama kali terjun dalam kelompok itu pada sebuah acara kepresidenan yang digelar di Istora (Istana Olahraga) Bung Karno. "Aku yang merupakan anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika termuda tampil dengan kebaya Jawa," tulis dia mengenang peristiwa itu.

Kejutan berikutnya berlangsung ketika pertama kali tampil itu. Yurike mengaku sangat canggung karena ini merupakan pengalaman baru. Keringat dingin terasa mengalir di tengkuknya pada saat Bung Karno justru berhenti tepat di hadapannya ketika melewati Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Tanpa diduga, sang presiden malah menyapa dan menyempatkan diri berdialog singkat dengannya.

"Bermimpikah aku? Bung Karno memperhatikanku lebih dari sekilas. Barangkali karena tahu aku pendatang baru dalam Barisan Bhinneka Tunggal Ika, (Bung Karno) lalu bertanya, 'Siapa namamu?'." Yurike menjawab semua pertanyaan singkat presiden dengan perasaan campur aduk: bingung, malu, dan bangga. Apalagi, Bung Karno sempat terkecoh oleh posturnya yang bongsor, sehingga menyangka Yurike yang masih duduk di bangku SMP itu seorang mahasiswi.

Dalam perkenalan singkat itu juga, sebelum berlalu, Bung Karno mengatakan kepadanya sebaiknya tidak memakai nama dengan akhiran "ke" atau "ce". "Pakai Yuri saja. Nama dengan embel-embel 'ke' atau 'ce' itu kebarat-baratan, tidak sesuai dengan kepribadian nasional kita." Yurike pun hanya mengangguk mengiyakan.

Yurike tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya sejak tatapan pertama dengan Bung Karno itu. "Matanya yang jernih dan terang itu sepertinya hinggap ke pusat mataku dan sampai kapan pun tak bisa kulukiskan dengan jelas. Bicaranya mantap, wajahnya tampan, dan makin tampak gagah dengan jas cokelat tua yang dipenuhi atribut resmi di kedua pundak dan dada kirinya. Secara kebetulan pula, warna cokelat tua memang warna favoritku," tulis dia.

Seiring dengan keterlibatannya yang makin intens dalam kegiatan Barisan Bhinneka Tunggal Ika, makin sering pula ia bertemu dengan Bung Karno. Yurike mengungkapkan beragam perhatian khusus yang diberikan Bung Besar itu kepada dirinya. Bermula dari sekadar menyuruh duduk di dekatnya ketika ada acara resmi di istana, juga dengan mengambilkan kue tradisional dari meja.

Untuk itu, Yurike menulis kenangannya. "Perhatian Presiden Soekarno kepadaku memang terasa agak khusus. Di antara puluhan gadis yang tergabung dalam Barisan Bhinneka Tunggal Ika, menurut pengamatanku, jarang sekali yang menerima perlakuan demikian. Aku tidak pernah berpikir bahwa hal itu akan berlanjut menjadi hubungan yang lebih serius."

GATRA (Dok. GATRA)

Diantar Pulang Bung Karno
Suatu ketika di Istana Bogor, setelah acara resmi usai, Yurike bersantai seperti biasa ia lakukan: mengobrol dengan para pengawal. Tiba-tiba Bung Karno berteriak-teriak memanggil namanya. Pada saat itu, Presiden Soekarno sedang menikmati makan malam satu meja dengan tamu-tamunya. Ia diminta duduk di sebuah kursi yang tampak sengaja dikosongkan persis di sebelah RI-1 itu.

Pada saat yang lain, ia didatangi kepala pool kendaraan istana yang menyampaikan perintah Bung Karno kepadanya. Yurike disuruh memakai salah satu mobil istana untuk antar-jemput setiap kali mengikuti agenda Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Yurike tampaknya ingat betul momen itu. "Tawaran menggunakan mobil istana tersebut disampaikan beberapa hari menjelang peristiwa fenomenal dalam dunia olahraga: Games of the New Emerging Forces (Ganefo) I yang upacara pembukaannya dilakukan pada 1 November 1963 di Stadion Utama Gelora Bung Karno," tulis dia.

Malah peristiwa berikutnya pada masa itu makin di luar dugaan Yurike. Keistimewaan yang didapatkannya terus diikuti dengan keistimewaan lain yang lebih besar. Pada saat pembukaan Ganefo itu, petugas protokol meminta Yurike menjadi penjemput presiden ketika turun dari mobil kepresidenan. Ini jelas menyimpang dari kebiasaan acara protokoler yang umum disaksikannya pada masa itu.

Di lain pihak, peristiwa itu memberi bekas sangat dalam pada dirinya. "Dan, mata kami bertemu. Kurasa, hati kami juga bertemu. Kutangkap kemilau yang seolah menyimpan magnet tersebut. Sementara, tanpa sadar, aku melempar senyum lewat mataku. Biarpun hal itu cuma hadir selintasan, peristiwa yang amat menggetarkan itu lama sekali berlabuh teduh di lembah kenangan."

Isyarat perhatian khusus dan mendalam Bung Karno kian kentara pada masa-masa selanjutnya. Sampai suatu ketika, di tengah acara ramah-tamah presiden dengan pengurus Front Nasional di Istana Merdeka, ajudan Bung Karno meminta dia tidak pulang dulu usai acara. "Soalnya, Bapak yang mau mengantarkan pulang," katanya.

Percaya atau tidak percaya, ternyata begitulah adanya. Yurike duduk bersebelahan dengan Bung Karno di jok belakang sedan Lincoln itu. Perasaan kikuk menyelimuti dirinya selama perjalanan pulang. "Jok besar itu lebar sekali. Kurasa, untuk empat orang pun masih lega. Terbelenggu oleh sikap segan yang demikian besar, juga rasa malu yang sungguh tak teratasi, dudukku seolah menyatu dengan pintu."

Penampilan Bung Karno pada saat mengantarkannya pulang malam hari sekitar pukul 11 itu pun tidak biasa. Bercelana biru tua, kemeja lengan pendek biru muda, bersandal kulit hitam, dan tanpa peci. "Kepala yang biasa berpeci itu agak mengubah sedikit raut wajahnya. Dahinya tampak lebar sekali dan seolah menyambung dengan bagian tengah kepalanya yang botak."

Tanpa sungkan-sungkan pula, Yurike menuturkan bahwa penampilan yang lain dari biasanya itu sempat membuat ayah-ibunya terkecoh. Mereka menyangka, yang datang mengantar hanyalah kepala rumah tangga istana. Malah ayahnya sempat bersikap sinis dan agak kurang sopan ketika menyambut sang pengantar. Setelah tahu yang datang Bung Karno, suasana pun berubah sama sekali.

GATRA (Dok. GATRA)

Bung Karno Menyatakan Cinta
Pada hari-hari berikutnya, seperti bisa ditebak, hubungannya dengan Bung Karno makin dekat. Sang presiden, dalam sebuah perjalanan diam-diam keliling kota pada malam hari, meminta Yurike memanggilnya "Mas", bukan "Pak". Kembali beragam perasaan berkecamuk dalam dirinya. Apalagi, dia sendiri punya pacar: Wisnu namanya.

"Sudah terbalikkah bumi ini? Sudah sedemikian kacaukah pendengaranku? Sudah tak berlakukah norma atau etika kepantasan yang menempatkan sikap hormat sebagai keharusan? Mustahil presiden yang usianya di atas ayahku minta dipanggil 'Mas' oleh seorang gadis SMA. Bagaiamanapun beraninya aku, lidahku pasti mendadak beku sebelum sepotong kata itu keluar dari tenggorokan."

Perjalanan diam-diam keliling kota yang diistilahkan Bung Karno sebagai perjalanan incognito itu semakin sering dilakukan. Hingga suatu malam, sebuah kejutan lain yang lebih besar dialami Yurike ketika diajak ke tepi pantai. Dimulai dari pertanyaan Bung Karno soal suami idaman Yurike, obrolan mereka makin menjurus ke soal pribadi. Akhirnya Bung Karno berujar dengan wajah serius: "Apa Adik tidak tahu Mas mencintai Adik?"

"Sepertinya langit runtuh. Kepala semakin berpendar-pendar bagai kejatuhan benda yang berat sekali. Mengingat sikap-sikapnya, pernyataan demikian memang bisa muncul sewaktu-waktu. Tetapi, tak urung, rasa kaget menerkamku," tulis Yurike mengungkapkan perasaannya ketika itu.

Lalu ia melanjutkan, "Tak pernah aku segemetar seperti saat itu. Raut wajah Ibu, Ayah, saudara, guru-guru di sekolah, kerabat, famili, orang-orang yang ada di sekitar Bung Karno, terakhir kekecewaan Wisnu, bergantian menghiasi pelupuk mata. Semula samar-samar, lalu menjadi jelas. Sejujurnya kuakui, rasa banggaku membukit. Pada detik-detik tersebut, aku merasa bukan anak gadis remaja, tapi sepenuhnya menjadi seorang perempuan yang menerima pernyataan cinta seorang lelaki."

Dan saat itu pun tiba, ketika Bung Karno menyatakan niatnya memperistri Yurike. "Kurenungi laut angan-angan sepuasnya. Pikiran terbang bebas sebebas-bebasnya, jauh meninggalkan apa yang selama ini tampak menakutkan. Gerak kehidupan baru menuju dunia kenyataan rasanya semakin dekat manakala Bung Karno, berselang tidak lama, menyatakan niatnya memperistriku. Bung Karno ingin tahu jawabanku saat itu juga. Tetapi, bagaimana mungkin? Masalah perkawinan tidak bisa kuputuskan sendiri. Aku minta waktu dengan suara tersendat untuk membicarakannya dengan orangtuaku."

GATRA (Dok. GATRA)

Peristiwa Menjelang Pernikahan
Pernyataan Bung Karno soal keinginannya memperistri Yurike berulang di istana. Kejadiannya berlangsung beberapa hari setelah upacara pemancangan tiang pertama pembangunan Wisma Nusantara, Rabu 1 April 1964. Setelah acara yang diikutinya selesai, seorang ajudan memintanya menunggu di teras belakang istana karena "Bapak" ingin memberi kenang-kenangan.

Ternyata Presiden Soekarno menghadiahi Yurike sebuah kalung dari koleksinya yang berjajar di sebuah ruangan di istana. Malah lelaki itu sendiri yang memilihkannya untuk sang pujaan hati. Ini boleh saja dibaca sebagai lamaran tidak resmi sang presiden.

Lamaran resminya disampaikan Bung Karno kepada orangtua Yurike, beberapa waktu kemudian. Bung Karno rupanya mengatur hal itu sejak awal, karena beliaulah yang minta makan malam bersama dengan keluarga Yurike. "Selesai makan, tanpa disangka-sangka Bung Karno menyampaikan niatnya untuk memperistriku. Persisnya: Bung Karno melamar! Kubaca keterkejutan yang terpeta di wajah orangtuaku. Kurasakan luluh segenap sendi tulangku."

Orangtua Yurike jelas sangat terkejut. Ayahnya, tidak bisa lain, menyampaikan rasa terima kasih karena anaknya mendapat tempat istimewa di hati Bung Karno. Dia pun minta waktu untuk memberi jawaban. "Mohon kami diberi waktu untuk berunding, terutama dengan Yurike sendiri. Sebagai orangtuanya, kami tidak bisa membuat keputusan sepihak karena hal demikian akan kurang baik bagi kehidupannya nanti," demikian sang ayah menanggapi lamaran itu.

Yurike sendiri pada saat itu pun seperti didera kebimbangan berkepanjangan. "Aku hanyalah gadis yang baru dijemput ambang remaja. Di sekolah, aku tidak lebih hanya seorang murid yang masih tidak ingin terlambat datang untuk mengikuti jam pelajaran pertama, masih senang jajan es mambo pada jam istirahat. Lalu tiba-tiba saja seorang lelaki melamarku, dan dia justru seorang presiden yang selalu memiliki daya tarik luar biasa."

Ujungnya, lamaran Bung Karno itu diterima orangtua Yurike. Ini membawa suasana lain. Sejak Bung Karno tahu lamarannya diterima, napas kegembiraan sering terlontar dari kerjap matanya. "Alhamdulillah," serunya pertama kali. "Berkuranglah bebanku selama menunggu jawaban itu. Semoga Tuhan selalu memberkahi langkah kita dan memberi kebahagiaan terhadap kita," ucap Bung Karno.

Seiring dengan itu, perlakuan Bung Karno terhadap Yurike otomatis makin istimewa pula. Bung Karno, misalnya, tidak lagi membahasakan dirinya dengan sebutan "saya", tetapi "aku". Beliau juga tidak pernah luput meminta Yurike memanggil dirinya dengan sebutan "Mas" setiap kali perempuan itu keceplosan menyapa "Pak" atau "Bapak".

Dalam kaitan ini, Yurike juga tak menyembunyikan sedikit pun rasa kagumnya kepada Bung Karno. Ia menilai Bung Besar itu benar-benar seorang kekasih yang arif. Dia tahu persis kapan harus langsung ke titik urusan dan kapan diperlukan diplomasi agar tidak terkesan mendikte atau memaksakan diri.

Selain itu, "Bung Karno pandai menempatkan diriku pada tempat yang semestinya. Bung Karno benar-benar berusaha dengan penuh kesabaran menjadikan aku calon istrinya. Lambat laun, hal itu membawa perubahan amat berarti bagiku. Perasaan kami jadi semakin tidak berjarak. Aku bisa cepat menyesuaikan diri sehingga segala kekakuan yang merintangi sikapku cair dengan sendirinya."

Tapi, di balik hubungan yang makin dekat itu, Yurike harus menelan pil pahit. Suatu ketika, Bung Karno meminta dia berhenti bersekolah. Dan itu sungguh mengejutkan. Tapi, "Memang ini salahku sendiri. Aku mulai berani mengadu kepadanya seputar bisik-bisik yang berkembang di sekolah yang berkembang menjadi aneka komentar yang disampaikan secara terang-terangan."

Walhasil, keputusan yang diambil adalah keluar dari sekolah. Pada waktu itu, Yurike masih duduk di kelas II SMA. Ayahnya datang ke sekolah dan secara khusus bicara empat mata dengan kepala sekolah. Alasan keluar tentulah karena Yurike akan menikah dengan Bung Karno. Lelaki itu juga mewanti-wanti agar sang kepala sekolah merahasiakan hal itu.

Yurike sendiri mengungkapkan kegundahannya atas keputusan tersebut. "Sejak itu, aku kehilangan napas duniaku yang amat kukenali selama bertahun-tahun, bahkan sejak kelas I sekolah rakyat. Di satu sisi, aku bisa bebas sebebas-bebasnya dalam arti sudah tidak terbebani kewajiban, tapi kenyataannya malah terbalik: aku justru terpasung di tengah kebebasan atau terbelenggu di tengah pesona kenikmatan yang diberikan orang lain."

Yurike didera kesepian. Apalagi setelah frekuensi kegiatannya di Barisan Bhinneka Tunggal Ika makin dikurangi. Ia merasa, Bung Karno secara tidak langsung mengatur hal ini. "Kukatakan secara tidak langsung karena Bung Karno tidak pernah menanyakan mengapa aku tidak hadir di antara keanekaragaman pakaian daerah seperti waktu-waktu sebelumnya."

Hari yang ditunggu-tunggu itu pun datang. Yurike yang sudah jenuh dengan hubungan lewat perjalanan incognito malam-malam hari ke pantai di kawasan Tanjung Priok itu makin mendapat kepastian. Pada Kamis 6 Agustus 1964, yang disebutnya hari termanis itu, Bung Karno resmi menikahinya secara Islam.

Ia pun mencatat saat-saat paling istimewa sepanjang hidupnya tersebut. "Sikapku serba-gugup. Waktu terasa merangkak lambat sekali. Detik demi detik, menit demi menit. Kucoba sekuat mungkin mempertenang diri, tapi sia-sia. Kucoba alihkan pikiran ke masalah lain, tapi percuma. Masih terbayang jelas kunjungan calon penghulu kami kemarin malam ke rumah. Maksudnya tidak lain, untuk melatihku agar upacara benar-benar dapat berlangsung khidmat dan lancar."

Tepat pukul 10.00, Bung Karno hadir dengan pengawalan yang jauh dari ketat. Tidak terkesan sama sekali bahwa beliau adalah presiden yang bergelar Panglima Tertinggi ABRI sekaligus Pemimpin Besar Revolusi. Pakaiannya sederhana sekali. Kemeja biru muda lengan pendek, celana biru tua, sepatu hitam, dan peci hitam ciri khasnya dirasakan Yurike benar-benar mempercerah penampilan lelaki itu. "Acara yang paling penting dalam sejarah hidupku dimulai," tulis dia.

GATRA (Dok. GATRA)

Duka Istri Presiden
Ternyata menjadi istri orang nomor satu di suatu negeri tidak selamanya enak. Kesepian yang menerpa dirinya bukannya berkurang. Makin lama, makin terasa menyesakkan. "Hari demi hari bergulir sesuai dengan kehendak sang waktu. Kadang kurasakan hari merangkak lambat manakala kami tidak saling bertemu. Kadangkala bagai sekejap manakala napas kerinduan harus runtuh oleh arus perpisahan yang menerjang," tulis dia meluapkan perasaan itu.

Selama beberapa waktu, Yurike masih tinggal bersama orangtuanya sampai Bung Karno memberinya sebuah rumah di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Rumah itu diakui Bung Karno sebagai rumah sitaan kejaksaan milik seorang manipulator yang jadi buronan. Kesepian ternyata kian meradang berada di rumah besar itu. Apalagi, ia tidak bisa bebas keluar-masuk halaman yang dikelilingi pagar tertutup cukup tinggi.

Untuk mengusir rasa sepi, Yurike mengaku kerap melampiaskannya dengan berbagai cara. Salah satunya, menghabiskan waktu bergurau dengan para pengawal. "Dasar masih remaja, aku mengajak para pengawal bermain perang-perangan. Aku dan salah seorang adikku berada dalam satu kelompok, mereka dalam kelompok pihak lawan. Mereka dengan sabar mengikuti kemauanku." Terkadang, ia juga menghabiskan waktu dengan ikut main gaple bersama para pengawal.

Tapi hal yang paling mengagetkan dirasakannya adalah pada saat-saat Bung Karno terbakar api cemburu. Ini dialami Yurike ketika menjalani perawatan selama tiga pekan di Rumah Sakit Husada karena mengalami hamil di luar kandungan. Ia harus menjalani operasi untuk mengangkat janin itu. Ketika masuk rumah sakit hingga beberapa lama dirawat, kebetulan Bung Karno sedang bermuhibah ke luar negeri.

Ceritanya, selama dirawat, ada seorang dokter yang memberi perhatian khusus dan istimewa kepada Yurike. Dokter muda itu kerap menjenguknya sembari membawa buah atau yang lain. Terakhir, dokter muda bernama Arifin itu membawakan televisi dan majalah asing agar Yurike dapat mengusir rasa jemunya. Majalah asing itu juga cukup kontroversial: melaporkan pertemuan mesra Bung Karno dengan bintang seksi asal Italia, Gina Lolobrigida.

Begitu Bung Karno tahu, ia tampak sangat murka. Lucunya lagi, ulah si dokter itu dihubung-hubungkan dengan antek neokolonialisme (nekolim). Dengan suara lantang menggeledek, dia memerintahkan pengawalnya membuang semua itu. Bahkan, sebagai buntut kecemburuannya, Bung Karno konon menyuruh tim khusus memanggil dokter itu ke istana dan memeriksanya.

"Kesimpulan yang kudengar, sejauh tentang statusku sebagai istri Bung Karno, dia sama sekali tidak mengetahuinya. Dia juga tidak terbukti ditunggangi nekolim --sebagaimana kecurigaan Bung Karno. Alhasil, tidak ada alasan untuk menahannya. Kendati demikian, tugasnya secara mendadak dipindahkan ke rumah sakit lain, hari itu juga."

GATRA (Dok. GATRA)

Saat-saat Terakhir
Langit tidak selamanya cerah. Ada saat-saat gumpalan awan hitam bergulung-gulung, bahkan tanpa celah sinar barang sejengkal. Keadaan bersih juga tak selamanya tergambar di langit karena tiba-tiba bisa keruh, menakutkan, kadangkala diwarnai suara petir yang menggelegar seolah sanggup merobek bumi. Demikian pula cerminan kehidupan Bung Karno.

Suatu hari, Bung Karno datang tanpa memberi kabar lebih dulu. Pada saat itu, Yurike mestinya merasa senang dan menerima sang suami dengan hati berbunga-bunga. Tapi tidak pada hari itu. Kehadiran tersebut merupakan sebuah kabar buruk. Dia datang naik jip yang dikawal beberapa anggota polisi militer. Wajahnya datar, jauh dari ungkapan kegembiraan.

Itulah yang terjadi beberapa waktu setelah Soeharto dilantik menjadi penjabat presiden, persis pada 12 Maret 1967. Negara membutuhkan istana karena penjabat presiden akan melaksanakan tugas kenegaraannya dari tempat itu. Tidak ada jalan lain, Bung Karno harus angkat kaki dari istana yang telah dihuninya selama bertahun-tahun.

Meredupnya kekuasaan Bung Karno ikut mempengaruhi kehidupan yang dijalani Yurike. Tahun 1968 menjadi tahun yang dianggapnya paling memprihatinkan. Kondisi keuangannya kian tidak menentu. Tambahan lagi, kini tidak ada lagi aliran dana kerumahtanggaan presiden untuk menggaji para pembantu yang jumlah totalnya ada 20-an orang.

Efek yang lebih menyesakkan, sudahlah Bung Karno hidup dalam isolasi di Wisma Yaso, Jakarta Selatan, Yurike pun harus angkat kaki dari rumah di Cipinang Cempedak. Berkali-kali pihak kejaksaan meminta dia mengosongkan bekas rumah pengusaha buronan bernama King Gwan itu, berkali-kali pula ia menolak. Ia baru angkat kaki setelah menerima pesan singkat Bung Karno yang ditulis di atas kertas bungkus rokok. "Dik, lebih baik tinggalkan rumah itu, toh bukan milik kita."

Yang lebih menyesakkan, Bung Karno bahkan menyarankan agar Yurike mengajukan permintaan cerai. Ini mengguratkan suasana haru yang menyelimutinya pada saat itu. "Aku sedih. Betul-betul sedih. Tidak kubayangkan perkataan itu keluar dari bibir Bung Karno," katanya.

Menurut Bung Karno, situasi politik dalam negeri dan kondisi kesehatannya yang memburuk bisa berefek kurang baik bagi kehidupan Yurike selanjutnya secara lahir-batin. Awalnya ia menolak, dengan menegaskan hanya ingin hidup selamanya dengan Bung Karno. "Saya tidak minta apa-apa lagi. Mata Bung Karno berkaca-kaca. Hatiku pun menangis sejadinya," tulis dia.

Akhirnya, Yurike memang bercerai dari Bung Karno secara baik-baik. Peristiwa yang sungguh mengharukan karena mereka masih sama-sama saling mencintai. Sebuah perpisahan yang justru terjadi ketika mereka tengah dekat dan sangat rapat.

Tapi, di atas segala kepedihan itu, yang paling menyesakkan tentulah ketika ia mendengar kabar wafatnya "sang penyambung lidah rakyat Indonesia" itu pada 21 Juni 1970. "Kata orang, aku tidak sekadar meratap, tetapi histeris. Aku tidak peduli. Berkali-kali kupanggil namanya hingga suaraku tak terdengar lagi...."

Erwin Y. Salim
[Ragam, Gatra Nomor 22 Beredar Kamis, 8 April 2010]
18.59 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...